Breaking News:

Berita Viral

Miris! Maling Gasak Helm Manfaatkan Bocil Jadi Eksekutor, Terekam CCTV, Korban: Ikhlasin Saja

Aksi pencurian helm terekam CCTV di Koja, Jakarta Utara. Mirisnya, pelaku memanfaatkan bocil sebagai eksekutor.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo
Rekaman CCTV aksi pencurian helm di Jalan Cibanteng, Koja, Jakarta Utara 

TRIBUNSTYLE.COM - Ikhlas, begitulah yang dilakukan Arif Fadilah, seorang pria di Koja, Jakarta Utara.

Ia merelakan helmnya yang dicuri saat diletakkan di spion motor.

Mirisnya, pelaku memanfaatkan bocil alias bocah cilik sebagai eksekutor.

Ya, aksi pencurian helm terekam CCTV di Jalan Cibanteng, Koja, Jakarta Utara.

Helm milik seorang pegawai servis komputer di lokasi digasak pelaku yang berjumlah dua orang.

Mirisnya, pelaku pertama pencurian helm ini memanfaatkan seorang anak-anak untuk menjadi eksekutor.

Baca juga: YA ALLAH Tega Banget! Maling Gondol Tas Keluarga Pasien di RS Sentra Medika, Korban Sedang Salat

Rekaman CCTV aksi pencurian helm di Jalan Cibanteng, Koja, Jakarta Utara
Rekaman CCTV aksi pencurian helm di Jalan Cibanteng, Koja, Jakarta Utara (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo)

Pencurian bermula saat dua pelaku berboncengan mengendarai sepeda motor dan melintas di depan lokasi.

Melihat ada helm yang tergantung di atas motor, pelaku dewasa memundurkan kendaraannya.

Setelah mendekati motor korban, pelaku yang dibonceng yang tak lain masih anak-anak langsung mengambil helm tersebut.

Pemilik helm Arif Fadilah (22) mengatakan, pencurian ini terjadi Selasa (29/8/2023) malam lalu sekira pukul 20.00 WIB.

"Pas tutup toko, saya kan mau laporan. Saya taruh helm di sini, di spion. Biasa saya bawa helm itu. Pas saya ke luar, tiba-tiba lalu sudah enggak ada," kata Arif di lokasi, Kamis (31/8/2023).

Arif langsung memeriksa rekaman kamera CCTV saat mengetahui helmnya telah raib.

Dari rekaman CCTV jelas terlihat bahwa helmnya dibawa kabur pelaku yang memanfaatkan anak-anak pada saat beraksi.

"Saya lihat CCTV, pelaku dua orang, satu sudah dewasa satunya masih bocah lah, anak kecil. Mereka ngambil helm pas lagi ramai di jalanan sini," ucap Arif.

Baca juga: Tak Habis Pikir! Bobol Rumah Pintar Cikeas, Maling Gondol Speaker 12 Inch, Sekalian Bawa Selang Air

Arif menuturkan, dirinya merugi sampai sekitar Rp 1 juta dari pencurian helm ini.

Ia juga menambahkan bahwa Jalan Cibanteng yang menjadi tempatnya beraktivitas sehari-hari memang rawan aksi kejahatan.

"Di sini memang rawan. Tapi untuk kasus ini saya nggak lapor, ya sudah lah ikhlasin saja," tandasnya.

ASTAGFIRULLAH Bisa-bisanya Ventilator Milik RSUD Selasih Digondol Maling, Harga Capai Rp 800 Juta

Astaga...ventilator milik RSUD Selasih, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau raib.

Alat kesehatan bernilai Rp 800 juta itu digondol maling saat dipindahkan sementara di ruang penyimpanan lantaran adanya rehabilitasi gedung.

Pihak rumah sakit akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Ya, alat kesehatan (alkes) milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau hilang dari lingkungan rumah sakit pertengahan bulan Agustus ini, namun baru heboh dalam dua hari ini.

Alkes yang hilang dari RSUD Selasih Pangkalan Kerinci yakni ventilator yang biasa digunakan di ruang Intensif Care Unit (ICU).

Hilangnya ventilator tersebut baru diketahui pertengahan bulan Agustus, namun waktu tepatnya belum diketahui secara pasti.

Baca juga: Rumah 3 Lantai Dekat Balai Kota Surabaya Habis Dipereteli Maling, Besi hingga Kabel Listrik Dicuri

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pelalawan, Baharudin SH MH sempat melakukan kunjungan mendadak ke RSUD Selasih setelah kabar hilangnya Alkes senilai Rp 800 juta
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pelalawan, Baharudin SH MH sempat melakukan kunjungan mendadak ke RSUD Selasih setelah kabar hilangnya Alkes senilai Rp 800 juta (istimewa via TribunPekanbaru.com)

Lebih miris lagi, harga alat yang hilang tersebut tidak tanggung-tanggung yakni mencapai Rp 800 juta.

Saat dikonfirmasi TribunPekanbaru.com (Tribun Network), Direktur RSUD Selasih dr Irna tidak merespon panggilan telpon dan WA.

TribunPekanbaru.com kemudian mencoba menghubungi Kepala Bidang Penunjang Medik RSUD Selasih, Kasmianton.

Ia pun membenarkan kejadian tersebut.

Kasmianton mengakui ventilator hilang dari dalam lingkungan rumah sakit yang lengkap dengan penjagaan sekuriti atau petugas keamanan serta Closed Circuit Television (CCTV).

"Kami sudah melaporkan ke Polres Pelalawan setelah mengetahui alat itu hilang. Kami serahkan prosesnya kepada pihak kepolisian," beber Kasmianton.

Kasmianton menjelaskan, hilangnya ventilator disadari pada 19 Agustus 2023.

Belum lama ini manajemen RSUD Selasih memang tengah melakukan rehabilitasi gedung di lingkungan rumah sakit.

Baca juga: Vespa Langka Edisi Justin Bieber Dicuri, Anak Kades Klaten Pilu, Kini Ditemukan Usai 13 Hari Hilang

Sehingga alat-alat dipindahkan ke tempat penyimpanan sementara.

Setalah pekerjaan rehab selesai, pada 19 Agustus pihak rumah sakit plat merah itu mulai memindahkan kembali alat-alat ke ruang ICU.

Awalnya ada empat alat ventilator yang disimpan,.

Namun saat dihitung dalam proses pemindahan, hanya ada tiga ventilator.

Pihak rumah sakit pun mencari alat tersebut di lingkungan RS, namun tidak kunjung ketemu.

Mereka kemudian memeriksa rekaman kamera CCTV dan ketahuan alat itu hilang dicuri oleh seseorang.

Hilangnya alkes yang dibeli menunggu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) itu pun dilaporkan ke Polres Pelalawan.

"Kemarin tim dari Polres sudah turun kembali ke RSUD Selasih untuk melakukan penyelidikan," pungkas Kasmianton.

Baca juga: Niat Beli Susu Anak, Emak-emak Ini Bernasib Pilu, Motor Dicolong, Uang di Jok Rp76 Juta Ikut Raib

Ilustrasi pasien dengan ventilator.
Ilustrasi pasien dengan ventilator. (Pixabay)

Kasi Humas Polres Pelalawan, AKP Edy Harianto membenarkan adanya laporan dari RSUD Selasih Pangkalan Kerinci.

Laporan sedang didalami dan tahap penyelidikan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres. Namun kronologi kejadian pastinya belum bisa diekspos ke khalayak ramai.

"Tim Satreskrim sudah turun beberapa hari yang lalu untuk mengecek Tempat Kejadian Perkara atau TKP. Ini dalam rangka penyelidikan," tuturnya.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pelalawan, Baharudin SH MH sempat melakukan kunjungan mendadak ke RSUD Selasih setelah kabar hilangnya alkes senilai Rp 800 juta itu tersebar.

Ia melihat langsung lokasi hilangnya ventilator dan memeriksa pengamanan di rumah sakit yang terletak di SP 6 Desa Makmur Pangkalan Kerinci.

"Ini sangat kita sayangkan, alkes yang harganya Rp 800 juta bisa hilang. Kita tekankan kepada pihak rumah sakit untuk menjaga semua aset yang ada," tegas Baharudin.

(TribunJakarta.com/Gerald Leonardo)(TribunPekanbaru.com/Johannes)

Diolah dari artikel TribunJakarta.com dan TribunPekanbaru.com

Tags:
berita viral hari inipencurianhelmbocilJakarta Utara
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved