TRAGIS! Rumah Ludes Dilalap Api, Pasutri di Depok Tewas Terpanggang, Ditemukan Kondisi Berpelukan

TRIBUNSTYLE.COM - Pasangan suami istri di Depok, Jawa Barat, harus meregang nyawa lantaran tempat tinggalnya kebakaran.

Keduanya terjebak di dalam rumah dan tak bisa menyelamatkan diri.

Saat ditemukan, pasutri ini dalam kondisi berpelukan.

Berikut kronologi lengkapnya!

Nasib malang menimpa pasangan suami istri atau pasutri di Jalan Dadap Raya, Mekarjaya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

Pasutri yang baru menikah sekitar setahun itu tewas terbakar di rumahnya pada Kamis (24/8/2023) malam.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH Imbas Kebakaran TPA Sarimukti Bandung yang Seminggu Belum Padam, 67 Warga Idap ISPA

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok Denny Romulo mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 22.30 WIB.

"Suami inisial AN, 27 tahun, dan istri inisial AY, 25 tahun," ujar Denny, Jumat (25/8/2023).

Kronologi kebakaran

Korban AN, menjadi satu-satunya anggota keluarga yang terbangun saat insiden terjadi.

Kala itu, AN sempat membangunkan keluarganya yang tertidur lelap.

"Kronologinya, suami masih melek, istri tidur. Suami berusaha membangunkan anggota keluarga yang di bawah dahulu (lantai satu)," jelas Kasie Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok Tesy Hariyati.

Setelah itu, AN dan anggota keluarga lain mengeluarkan empat motor yang diparkir di dalam rumah mereka.

Api yang melalap rumah saat itu, masih tidak terlalu besar.

Suami selamatkan istrinya di lantai 2

Tesy menuturkan bahwa AY masih tertidur di kamarnya di lantai dua, ketika si jago merah berkobar.

AN lantas naik ke lantai dua untuk menyelamatkan istrinya.

Keduanya pun hendak turun melalui anak tangga rumahnya.

Namun, menurut Tesy, tangga rumah yang terbuat dari kayu sudah hancur terbakar.

"Ketika dia (AN) naik ke lantai atas karena istri posisinya ada di lantai dua, mereka mau turun itu tidak bisa," terang Tesy.

Baca juga: ASTAGHFIRULLAH Rumah Warga di Sumedang Kebakaran, Nahas Kakek Penderita Stroke Tewas Terpanggang

Hal ini menyebabkan AY dan AN terjebak di dalam rumah dan meninggal dunia.

Tesy berkata, kebakaran terjadi diduga karena korsleting pada mesin pompa air.

Hal tersebut sesuai dengan keterangan keluarga korban saat dimintai keterangan.

"Sama seperti keterangan keluarga, keterangannya bahwa ketika menyalakan pompa air sudah tidak bisa. Berarti memang sudah bermasalah itu pompa," papar dia.

Tewas berpelukan
Sementara itu, salah satu warga bernama Azis mengatakan, kedua korban ditemukan tewas dalam kondisi berpelukan.

"Pas ditemukan kata yang lihat mah berdua pelukan di dekat tangga. Sudah keluar dari kamar, tetapi saya enggak berani lihatnya," ucap Azis, dilansir dari TribunJakarta.com, Jumat.

Kini jasad kedua korban telah disemayamkan.

Kasus kebakaran itu pun tengah ditangani Polsek Sukmajaya.

Baca juga: Uang Tabungan Nikah Rp 25 Juta Pedagang Pentol di Kulon Progo Terbakar, Hanya Tersisa Rp 3,4 Juta

Rumah diisi keluarga besar

Dalam rumah seluas 70 meter persegi itu, setidaknya ada empat kepala keluarga yang terdiri dari 13 anggota keluarga.

Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi, menyampaikan satu KK terdiri orangtua kandung AN, satu KK terdiri dari paman AN.

Satu KK lainnya terdiri dari paman AN lainnya, serta satu KK terdiri dari AN dan AY.

Dari 13 anggota keluarga itu, lanjut Made, hanya AN dan AY yang menjadi korban jiwa.

Ia mengungkapkan, 11 anggota keluarga lain tidak terluka akibat kebakaran tersebut.

"Korban jiwa dua orang, meninggal dunia. Yang lain (11 anggota keluarga) selamat," jelas Made.

Kasus Lainnya - ODGJ di Ciamis Berulah, Bakar Sampah di Dalam Kamar, Rumah Nyaris Saja Ludes Terbakar

Gegara ulah ODGJ, sebuah rumah di Jalan Kaum no 3 Lingkungan Janggala, RT 03/ 06, Kelurahan Ciamis, Kabupaten Ciamis, nyaris ludes terbakar.

Dodi Kuswardiono yang diduga adalah ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) sengaja membakar sampah di dalam kamar.

Akibatnya, api dengan cepat menjalar dan membakar apapun yang ada disekitar.

Lantas, bagaimana kondisi penghuninya?

Sebuah rumah yang berada di Jalan Kaum no 3 Lingkungan Janggala, RT 03/ 06, Kelurahan Ciamis, Kabupaten Ciamis dibakar penghuninya sendiri, Rabu (9/8/2023).

Mulanya peristiwa kebakaran tersebut diketahui oleh salah satu karyawan catering yang tidak jauh dari lokasi rumah yang terbakar.

Baca juga: INNALILLAHI ODGJ di Dompu Tewas Terjebak Kebakaran di Rumah, Tak Bisa Lari Karena Dipasung

Sekitar pukul 06.00 WIB, karyawan catering Samudra bernama Ai Sukmawati (40) sedang mencuci piring mulai merasa terganggu dengan adanya asap yang tercium hidungnya.

Anehnya hingga pukul 09.00 WIB, Ai menyadari bahwa asap tersebut tak kunjung hilang.

"Kemarin itu sekitar jam enam pagi saya lagi cuci piring dan mencium asap entah dari mana, waktu itu saya berpikir ah mungkin ada yang bakar sampah sedikit, tapi sampai jam sembilan itu asap kok nggak hilang-hilang, saya curiga ini kebakaran," kata Ai saat ditemui, Kamis (10/8/2023).

Terdorong rasa penasaran, Ai mencari sumber datangnya asap dan menemukan asap tersebut berasal dari ruang kamar rumah yang dihuni oleh Dodi Kuswardiono (60), yang merupakan saudara dari pemilik rumah yang terbakar.

Karena dikhawatirkan api semakin membesar dan membakar seluruh rumah, akhirnya pada pukul 10.25 WIB Ai berinisiatif melaporkam peristiwa itu ke UPT Damkar Ciamis.

Kasubag TU UPT Damkar Ciamis Ali Sadikin menyebutkan, setelah menerima laporan itu petugas Damkar langsung menuju lokasi dengan menggunakan kendaraan 2 unit pancar dan tiba pukul 10.30 WIB, lalu melakukan upaya pemadaman.

Di lapangan, Ali Sadikin menerangkan, petugas menemukan fakta bahwa saat terjadi kebakaran penghuni tidak ada di tempat namun api masih menyala di ruang kamar.

Damkar Ciamis dengan sigap menangani kebakaran rumah yang dibakar penghuninya itu.

Sementara itu, keterangan dari Ketua RT setempat, Yana Suryana (54) bahwa api diduga berasal dari pembakaran sampah yang dilakukan oleh penghuni rumah.

Adapun Dodi Kuswardiono sebagai penghuni rumah, merupakan saudara dari pemilik rumah, dan Dodi diduga adalah ODGJ (orang dengan gangguan jiwa).

Baca juga: 5 Tahun Lalu Dinyatakan Meninggal, Keluarga Bahkan Tahlilan, Dewi Asal Sukabumi Muncul, Kini ODGJ

Petugas lapangan melaksanakan pemadaman dan pendinginan, dilanjutkan observasi terhadap obyek yang terbakar, yaitu ruang kamar seluas 2 x 3 meter persegi.

Ruang kamar tersebut habis terbakar, sedangkan ruangan lain dari bangunan rumah seluas 8 x 6 meter persegi yang berhasil diselamatkan.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Diolah dari artikel di TribunJabar.Id dan Kompas.com