Fakta Araa Mudrikah Selebgram Bogor Ditangkap Imbas Promosi Judi Online, Ternyata Anak Guru Ngaji

TRIBUNSTYLE.COM - Araa Mudrikah atau RA alias SMZ, selebgram Bogor yang ditangkap terkait promosi judi online ternyata anak seorang guru mengaji.

Selama ini umbar gaya bak sosialita di Instagram, Araa Mudrikah ternyata tinggal di rumah sederhana.

Tak hanya itu, rumah Araa Mudrikah juga berlokasi di kawasan padat penduduk.

Pintu rumahnya bahkan terlihat rapuh dan keropos.

Gagang pintunya pun sudah tidak ada.

Rumah Araa Mudrikah berlokasi di Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Baca juga: Selebgram di Bogor Ditangkap Karena Promosikan Judi Online, Sempat Curhat Ngaku Difitnah: Bukan Aku

"Pelaku berdomisili dan melakukan kontennya di wilayah hukum Bogor Kota. Makanya kita lakukan penindakan," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila.

Dilihat dari akun media sosialnya, Araa Mudrikah memiliki 83 ribu followers di Instagram.

Selebgram Bogor ini pun memiliki 117 ribu pengikut di TikTok.

Araa kerap memposting video sambil joget memakai kerudung dipadu baju ketat.

Selebgram Bogor ini ditangkap Polresta Bogor Kota karena mempromosikan situs judi online.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan selebgram Bogor ini sudah 7 bulan menjadi brand ambassador situs judi online.

"Dengan kontrak Rp 7 juta," kata Bismo.

Bila ditotal, maka Araa sudah mengantongi Rp 49 juta dari situs judi online.

Ia menyematkan link situs judi online di profil akun media sosialnya.

Baca juga: Pas Promo Judi Online Pamer Body, Saat Ditangkap Selebgram Bogor Araa Mudrikah Nangis-nangis

"Sengaja mengiklankan link bermuatan perjudian online," kata Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

Walau sudah mendapat Rp 7 juta, namun Araa Mudrikah tetap bekerja di sebuah perusahaan.

Itu terlihat dari postingannya yang sering berjoget dengan latar ruangan kantor.

"Bosen nganggur nih kak," kata Araa Mudrikah saat ditanya netizen.

Ia pun berkelakar bahwa kerja di kantor hanya demi memiliki kegiatan.

"Kerja biar punya kegiatan," kata selebgram Bogor.

Ketua RT di tempat tinggal Araa, Jaka Nirwana membenarkan hal tersebut.

Menurut Jaka, selebgram Bogor ini sekarang memang sudah bekerja.

"Saya taunya kerja," kata Jaka Nirwana.

Baca juga: KONTRAS! Rumah Selebgram Bogor yang Ditangkap Soal Promosi Judi Online, di Medsos Gaya Bak Sosialita

Araa Mudrikah juga dikenal sebagai pemudi yang aktif dalam kegiatan di lingkungannya.

"Dia (Araa) menjadi panitia HUT RI. Tapi, itu sebelum pandemi," kata Jaka.

Setelah pandemi, Araa Mudrikah mulai sedikit vakum dalam kegiatan di lingkungan tempat tinggalnya.

"Jarang kelihatan, saya gak tahu dia kemana," kata Jaka Nirwana.

Diketahui dari Jaka, Araa Mudrikah memiliki kakak dan adik.

Kata Jaka, kakak Araa sudah menikah.

"Sekarang cuma dia sama adiknya," kata Jaka Nirwana.

Jaka bercerita, sebenarnya keluarga Araa Mudrikah dipandang baik oleh masyarakat, terlebih lagi ayahnya.

Kata Jaka, ayah selebgram Bogor yang ditangkap karena judi online merupakan seorang guru ngaji.

Bahkan rumah yang ditempati Araa Mudrikah saat ini merupakan pemberian sebagai penghargaan untuk ayahnya.

"Sebagai penghargaan supaya masih ngajar ngaji disini," katanya.

Pun dengan ibu Araa Mudrikah yang ternyata merupakan seorang kader posyandu.

"Ibunya juga aktif," katanya.

Selebgram di Bogor Ditangkap Karena Promosikan Judi Online, Sempat Curhat Ngaku Difitnah: Bukan Aku

Promosikan situs judi online, selebgram cantik asal Bogor diciduk polisi, sempat curhat difitnah: bukan aku.

Selebgram asal Bogor berinisial AR alias SZM ditangkap polisi setelah promosikan situs judi online.

Rupanya sebelum ditangkap AR sempat curhat ngaku difitnah karena seseorang memakai namanya untuk promosikan judi online.

Saat itu AR mengaku mengalami fitnah dari oknum tidak bertanggungjawab.

Fitnah itu rupanya soal adanya akun Twitter yang mengatasnamakan dirinya.

Padahal SZM mengklaim kalau dirinya tak pernah memiliki akun Twitter.

"Bukan aku, be a smart netizenn, tolong bantu report rame2. maaciw," tulisnya.

Bukan cuma sekali, nama dan fotonya juga masih digunakan oleh akun Twitter lainnya.

"Cape bgt gw post beberapa kali ngasih tau kalo gw gapake twitter, udh minta tolong pula ke kalian buat bantu report akun itu," tulis SZM lagi.

Terkini, sosok AR kembali menjadi sorotan lantaran kedapatan mempromosikan akun situs judi online di dua akun media sosialnya.

Melansir dari Tribunnewsbogor.com, Selasa (22/8/2023) AR memiliki 81 pengikut di akun instagramnnya.

Dalam pengakuannya, AR baru menjalankan kegiatan promosi judi online selama 7 bulan belakangan.

Adapun dirinya didaulat sebagai brand ambassador dengan bayaran Rp 7 Juta per bulannya.

Dalam kesehariannya, AR hanya bekerja sebagai konten kreator.

Dimana AR sempat mengenyam pendidikan di universitas namun berhenti di tengah jalan.

Kronologi AR Ditangkap Usai Promosi Judi Online

Sementara itu, Kapolresta Bogor kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan penangkapan selebgram AR setelah mempromosikan situs judi online di insta story pribadinya.

"Dari hasil patroli cyber tersebut, kita kaji, telaah, profiling, ternyata pelaku berdomisili dan melakukan kontennya di wilayah hukum Bogor Kota. Makanya kita lakukan penindakan," tandasnya.

Diketahui sebelumnya, Selebgram dengan inisial AR ditangkap Polresta Bogor Kota.

Selebgram ini ditangkap usai mempromosikan situs judi online melalui instastory Instagram pribadinya.

"Selebgram ini sengaja mengiklankan atau mempromosikan link bermuatan perjudian online. Di akun Instagramnya, pelaku mencantumkan situs judi online, link, dengan klik di link.me dan keluar WhatsApp akun official," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso di Mako Polresta, Selasa.

Bismo melanjutkan, selebgram ini mempromosikan situs judi online dengan 2 akun judi sekaligus.

2 akun itu dia (tersangka) promosikan semuanya melalui postingan instatory instagram pribadinya sendiri.

"Dan tentunya selain situs judi online Cendana88, pelaku juga pernah mengiklankan situs judi online dengan link Vegas688 awal Agustus 2023," tambah Bismo.

Aktifitas promosi judi online, selebgram ini ternyata sudah melakukannya selama 7 bulan.

Tersangka didapuk menjadi brand ambasador sehingga rajin mempromosikan link judi online.

Selain menjadi brand ambasador, dari situs yang ditawarkan, selebgram ini pun bisa meraup keuntungan sebesar 7 juta rupiah.

"Dan pelaku yang kita amankan ini wanita memiliki followers 81 ribu. Ini dia sudah bekerja sama sebagai brand ambassador dari situs judi online tersebut, dengan kontrak Rp 7 juta per bulan dan sudah dilaksanakan tujuh bulan lalu," jelasnya.

Saat ini, selebgram yang ditangkap Polresta dikenai pasal UU ITE dengan ancaman 6 tahun penjara.

"Ini kita jerat dengan Pasal 45 Ayat 2, UU RI 19/2016 jo Pasal 17 Ayat 2, perubahan UU RI 11/2008 tentang informasi dan transaksi elektronik. Dengan ancaman hukuman 6 tahun," pungkasnya.

(TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi)(TribunSumsel.com/Thalia Amanda Putri)

Artikel ini diolah dari TribunnewsBogor.com dan TribunSumsel.com