Breaking News:

Berita Viral

ADA-ADA SAJA Maling di Bogor, Kepergok Curi Kotak Amal, Melas Lapar, Diberi Nasi Ayam Kecap Lahap

Seorang pria di Bogor kepergok hendak mencuri kotak amal di sebuah majelis taklim. Saat diinterogasi, ia mengaku nekat mencuri karena lapar.

TribunSumsel.com / Instagram @informer.citeureup
Ilustrasi (kiri) - Seorang pria hendak curi kotak amal lantaran lapar, pengurus majelis taklim kemudian memberinya makan nasi dan ayam kecap 

TRIBUNSTYLE.COM - Ada-ada saja tingkah seorang maling di Bogor, Jawa Barat.

Ia kepergok hendak mencuri kotak amal di sebuah majelis taklim pada Selasa, 15 Agustus 2023.

Maling tersebut kemudian mengaku nekat melakukan hal kriminal karena lapar, pengurus majelis taklim kemudian memberinya makan.

Seorang pemuda diduga maling kotak amal di Citeureup, Kabupaten Bogor ini malah diberi makan oleh warga setelah kejahatannya kepergok, Selasa (15/8/2023).

Pemuda ini diketahui berinisial EM (20) yang kepergok hendak mencuri kotak amal di sebuah majelis taklim di wilayah Desa Sanja, Kecamatan Citeureup.

Foto pelaku ini juga beredar di media sosial seperti yang diunggah akun @informer.citeureup.

Baca juga: MODUS Maling di Palembang, Pelaku Pura-pura Belanja di Kios Sembako Lalu Gasak Motor Korban

Seorang pemuda diduga maling kotak amal di Citeureup, Kabupaten Bogor ini malah diberi makan oleh warga pasca kejahatannya kepergok, Selasa (15/8/2023)
Seorang pemuda diduga maling kotak amal di Citeureup, Kabupaten Bogor ini malah diberi makan oleh warga pasca kejahatannya kepergok, Selasa (15/8/2023) (Instagram @informer.citereup)

Ketua RT setempat, Kasim Haryanto menjelaskan bahwa pelaku ini kepergok hendak mencuri oleh Pak Haji pengurus majelis taklim.

Saat diintrogasi bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas serta aparat desa, pelaku ini mengaku nekat mencuri karena lapar.

"Yang jelas dia ngaku alasannya lapar. Dia tenang banget, gak ada gugup," kata Kasim Haryanto kepada TribunnewsBogor.com.

Kata Kasim, akhirnya pengurus majelis memberi pelaku makan sepiring nasi dengan lauk ayam kecap.

Selain itu, pelaku juga diberi makanan roti dan kue kering kaleng yang juga habis dilahap pemuda berinisial EM ini.

"Dikasih makan satu piring mekung habis, kasih roti juga, kue abis setengah kaleng, udah kenyang dikasih duit juga buat ongkos. Mungkin pak haji gak tega juga, alasannya itu lapar," terangnya.

Pelaku ini mengaku jalan kaki dari Cibinong, Kabupaten Bogor dan biasanya suka mengamen.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH Calon Kades Nekat Maling HP di Mapolres Lampung, Gasak Ponsel saat korban Urus SIM

Namun saat diperiksa, pelaku tidak membawa identitas serta tak membawa handphone.

"Kalau saya tadi manggil warga habis dia (dipukuli) karena ngambil barang, pasalnya jelas pencurian. Tapi tadi ke Polisi terserah mau diapain kita serahin ke Kepolisian," kata Kasim Haryanto.

Pelaku pun kemudian diserahkan secara baik-baik dan dibawa oleh aparat Kepolisian setelah dia kenyang diberi makan.

Ditinggal Hajatan, Rumah Warga Sragen Dibobol Maling, Pencurinya Cerdik, Nyamar jadi Tukang Rosok

Rumah sepi ditinggal hajatan, maling pun sukses menggondol uang hingga barang-barang berharga milik warga Sragen.

Warga sekitar tidak ada yang curiga, karena pelaku berpura-pura sebagai tukang rosok

Aksi pencurian ini dilakukan pelaku di rumah warga Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen pada Minggu (19/3/2023) lalu.

Berapa kerugian yang harus dialami pemilik rumah imbas kemalingan itu?

Ditinggal hajatan, rumah milik warga Sragen dibobol maling
Ditinggal hajatan, rumah milik warga Sragen dibobol maling (Tribun Jogja)

Waspada bagi warga Sragen, jangan sampai lengah meninggalkan rumah ketika menghadiri acara hajatan tetangga.

Pasalnya, salah satu rumah di Desa Jirapan, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen diacak-acak maling saat ditinggal pemilik pergi kondangan.

Warga sekitar tidak ada yang curiga, karena pelaku berpura-pura sebagai tukang rosok ketika melancarkan aksinya.

Pelaku pun juga mengendarai sepeda motor butut untuk mengelabuhi warga.

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Masaran, AKP Joko Widodo membenarkan hal tersebut.

Lanjutnya, aksi pencurian dengan berpura-pura sebagai tukang rosok itu dilakukan pelaku pada Minggu (19/3/2023) lalu.

Pelaku diketahui bernama Supriyanto alias Doweh (32) warga Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen.

Baca juga: ASTAGHFIRULLAH Bocah 14 Tahun di Duren Sawit Nekat Maling HP, Saat Ketahuan Teman Ikutan Hajar

"Dimana tindak pencurian ini terjadi di wilayah Jirapan, dengan modus, pelaku berpura-pura mencari rosok dengan menggunakan sepeda motor (butut)," ungkapnya di Mapolres Sragen, Selasa (8/8/2023).

Pelaku awalnya berkeliling mencari suara orang menggelar hajatan.

Lantas, ia berkeliling kampung dan mencari rumah kosong.

Setelah dipastikan rumah tersebut dalam kondisi kosong, pelaku kemudian masuk ke dalam rumah dengan mendobrak pintu bagian belakang.

"Jadi dia mencari suara ada yang gelar hajatan, dia merapat di sekitar lokasi, lalu mengelilingi di sekitar tempat hajatan dengan berpura-pura cari rosok," jelasnya.

"Dan memastikan rumah itu kosong, pelaku masuk ke rumah itu dengan mendobrak pintu belakang," tambahnya.

Pelaku diperkirakan beraksi sekitar pukul 10.00 WIB, tepat setelah pemilik rumah meninggalkan rumah.

Pencuri nyamar jadi tukang rongsokan keliling pakai motor butut
Pencuri nyamar jadi tukang rongsokan keliling pakai motor butut (Tribun Manado)

Ketika kembali dari tempat hajatan sekitar pukul 11.30 WIB, pemilik rumah mendapati kamarnya sudah berantakan.

Setelah diperiksa, ada sejumlah uang baik di kamar maupun disimpan di warung dan perhiasan berupa cincin, serta satu unit handphone sudah tidak ada.

"Karena melihat kamar dalam kondisi berantakan, korban mengecek barang-barangnya, yaitu uang tunai Rp 5.000.000, 2 cincin kawin seberat 6 gram, HP merk Samsung hilang," terangnya.

Baca juga: Terekam CCTV, Maling Laptop di Tasikmalaya Jalan Santai di Belakang Korbannya yang Sedang Sholat

"Uang di warung, yang disimpan di laci hilang Rp 500.000, dan uang yang disimpan di kaleng roti sebesar Rp 500.000 juga hilang, serta uang di celengan ayam jago sebanyak Rp3 juta hilang, dengan begitu total kerugian mencapai Rp14 juta," jelasnya.

Tidak hanya sekali, Supriyanto telah melakukan pencurian dengan modus yang sama sebanyak 7 kali.

Dimana 4 kali dilakukan di Kecamatan Kedawung, 2 kali di Kecamatan Masaran, dan sekali beraksi di Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar.

Ketika ditanya awak media, Supriyanto mengaku uang hasil curian tersebut akan digunakan untuk berjudi dan memenuhi kebutuhan keluarga.

"Sudah berkeluarga, anak 3, uang untuk keperluan keluarga dan untuk judi," kata Supriyanto.

(TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)(TribunSolo.com/Septiana)

Diolah dari artikel TribunnewsBogor.com dan TribunSolo.com

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
berita viral hari inimalingkotak amalBogor
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved