Berita Viral
BERATNYA Syarat Ibu Bayi Tertukar di Bogor untuk Tes DNA, Minta Semua Dites, Pihak RS Angkat Tangan
Ibu B beri syarat terkait kasus bayi tertukar di Bogor. Ia mau jalani tes DNA jika semua bayi yang dilahirkan bersamaan dengan anaknya juga tes DNA.
Editor: Febriana Nur Insani
Mengetahui hal tersebut, pastinya pihak rumah sakit pun sulit untuk menyanggupinya. "Mungkin sulit," katanya.
Sementara itu, Juru Bicara Rumah Sakit Sentosa Bogor, Gregg Djako menyatakan bahwa pihak rumah sakit tak bisa menyanggupi persyaratan dari nyonya B.
Baca juga: SOSOK 3 Perawat di Bogor yang Terlibat Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Memaksa hingga Bentak Pasien

"Tidak mungkin dipenuhi," kata Gregg.
Bahkan, menurutnya saat Siti dan nyonya B melahirkan hanya ada dua bayi laki-laki pada 18 Juli 2022 itu.
Maka dari itu, untuk dilakukan tes DNA dengan pasien lain itu tidak mungkin, karena sisa bayi pada hari itu berjenis kelamin perempuan.
"Bayi yang lahir pada hari yang sama itu laki-laki hanya dua orang, sisanya perempuan," katanya. "Sisanya perempuan. Jadi tidak mungkin tes bayi lain," kata Gregg Djako.
Polisi sebenarnya sudah turun tangan menengani kasus bayi tertukar ini.
"Pihak kepolisian sedang melakukan klarifikasi terhadap pihak rumah sakit dan Ibu B dengan mendatangi rumah sakit," kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana saat dikonfirmasi, Senin (14/8/2023).
B akan membuktikan bahwa dugaan bayi tertukar di Bogor dengan cara tes DNA.
Kini, pihak kepolisian pun masuh belum bisa memberi keterangan soal kasus ini lebih lanjut. "Masih dalam upaya," kata Iptu Desi Triana.
Baca juga: AKHIRNYA Bayi Asli Siti Tertukar di Bogor Ditemukan, Ibu B Ogah Kembalikan Anak, Beri Syarat Ini
B merupakan warga Tajur Halang, Kabupaten Bogor. Menurut Gregg, B tidak pernah mau datang dan tidak bersedia untuk tes DNA.
RS Sentosa Bogor memfasilitasi tes darah dan ternyata identik lalu dilanjutkan menfasilitasi tes DNA. Hasilnya, bayi tersebut tidak identik atau bukan anak dari Ibu Siti.
"Keyakinan pihak RS itu bayi Ibu Siti tertukar dengan ibu pasien B. Kan bayi laki-laki (dilahirkan) cuman ada 2 di rumah sakit ini. Jadi kita pastikan ada bayi tertukar setelah hasil tes DNA keluar. Ternyata, itu bukan bayinya ibu S," ungkapnya.
Setelah tes itu, pihak RS kemudian membacakan hasilnya di hadapan kedua ibu dari bayi yang tertukar, baik itu ibu atau pasien B dan keluarga ibu A atau ibu Siti. Dalam pertemuan terbuka itu, hasil tes DNA disampaikan secara terang benderang.
Saat ditanya kenapa pasien B menolak untuk tes, Gregg tak mengetahui pasti alasannya. Yang jelas, RS sudah bersurat sebanyak dua kali kepada ibu atau pasien B tersebut.
Sumber: Tribunnews.com
Bukan Nikahan, Pesta Cerai Viral di Malang: Undangan, Dekorasi, dan Sound Horeg ala Resepsi |
![]() |
---|
Siapa Pemilik Restoran Bibi Kelinci Kopitiam yang Sedang Viral? Terungkap Nama dan Akun Instagramnya |
![]() |
---|
Potret Sri Mulyani usai Pensiun Jadi Menkeu, Terekam Liburan di Semarang, Kini Lebih Ceria & Santai |
![]() |
---|
Sosok Arief Juntara, Suami Dinda Amelia Tanjung Owner Melstore yang Kepergok Selingkuh di Apartemen |
![]() |
---|
Viral Wanita Mantan Pegawai Bank Pilih Resign Lalu Pindah ke Australia Kerja Jadi Tukang Sampah |
![]() |
---|