Breaking News:

Berita Viral

4 Minggu Jokowi Batuk, Dokter Soroti Polusi di Jakarta, Sandiaga Uno: Presiden Minta Langkah Konkret

Jokowi batuk-batuk 4 minggu terakhir, kata dokter mungkin penyebabnya adalah polusi dan kualitas udara di Jakarta.

Editor: Dhimas Yanuar
BPMI Setpres / Tribunnews
Jokowi batuk-batuk 4 minggu terakhir, kata dokter diduga terkait polusi Jakarta. 

"Penunjukan sementara ini dikarenakan Pak Arifin Tasrif, Menteri ESDM Ad Interim sedang tidak di dalam negeri."

"Namun, langkah konkret harus segera dilakukan dalam mengatasi polusi udara dalam waktu satu minggu ini," tutur Sandi.

"Tentu kita tidak ingin permasalahan ini terus berlarut. Untuk itu, langkah tegas pemerintah secara cepat dalam melakukan pembatasan-pembatasan polusi, baik dari aspek transportasi maupun industri harus kita dukung bersama untuk kesehatan masyarakat yang semakin baik," lanjutnya.

Dalam rapat tersebut, Jokowi mengeluarkan sejumlah instruksi mengenai upaya peningkatan kualitas udara di kawasan Jabodetabek yang memburuk beberapa waktu terakhir.

Jokowi meminta jajarannya segera melakukan intervensi terhadap masalah buruknya kualitas udara di DKI Jakarta dan sekitarnya.

"Yang pertama jangka pendek. Dalam jangka pendek secepatnya harus dilakukan intervensi yang bisa meningkatkan kualitas udara di Jabodetabek lebih baik," kata Jokowi.

Intervensi tersebut diantaranya dengan melakukan rekayasa cuaca untuk memancing hujan di Jakarta dan sekitarnya.

Selain itu  mempercepat penerapan batas emisi di Jabodetabek.

"Kemudian memperbanyak ruang terbuka hijau dan tentu saja ini memerlukan anggaran, siapkan anggaran," katanya.

Bila diperlukan kata Presiden perkantoran di Jakarta didorong menerapkan hybrid  hybrid working. Untuk teknisnya nanti dapat disepakati dalam rapat.

"Work from office, work from home mungkin saya gak tau nanti dari kesepakatan di rapat terbatas ini apakah 7-5, 2-5 atau angka yang lain," katanya.
Sebelumnya Presiden mengatakan dalam satu pekan terakhir kualitas udara di Jabodetabek sangat buruk.

"Pagi ini kita rapat terkait kualitas udara di Jabodetabek yang selama satu pekan terakhir kulitas udara di Jabodetabek sangat sangat buruk," kata Jokowi.

Dua hari lalu kata Presiden kualitas udara di DKI masuk ke dalam kategori tidak sehat. PM 2,5 yang ada di Jakarta mencapai 154. Angka tersebut sangat tinggi dibandingkan kota lainnya di dunia.

Semakin tinggi angka PM 2,5 maka semakin buruk kualitas udara di wilayah tersebut.

"Tanggal 12 Agustus 2023 yang kemarin kualitas udara di DKI Jakarta di angka 156 dengan keterangan tidak sehat," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
berita viral hari iniJoko Widodokualitas udarapolusiSandiaga Uno
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved