NASIB Nurul Gadis Rembang, Dibawa Kabur Pria Kenalannya di FB, Sempat Datang Melamar Tapi Ditolak

TRIBUNSTYLE.COM - Viral kisah seorang gadis asal Rembang, Jawa Tengah, bernama Nurul Khasanah yang mendadak hilang dari rumah sejak 23 Juli 2023 lalu.

Rupanya, Nurul dibawa kabur oleh seorang pria kenalannya di Facebook.

Usut punya usut, pria tersebut sempat datang melamar Nurul namun sang wanita pihak keluarga menolak.

Lantas, dimana keberadaan Nurul sekarang ini? Bagaimana cerita lengkapnya?

Seorang gadis asal Desa Purworejo, Kaliori, Rembang, Jawa Tengah hilang dibawa kabur oleh seorang pria yang dikenalnya dari Facebook.

Gadis bernama Nurul Khasanah (20) itu hilang sejak 23 Juli 2023 atau sekitar 22 hari.

Baca juga: Bocah 11 Tahun di Manggarai Diculik, Pelaku Berhasil Ditangkap Berkat Laporan Penjaga Warung Bakso

Dari keterangan yang ditulis oleh akun Instagram @rembangupdates pada Minggu (13/8/2023) dijelaskan jika Nurul hilang bersama seorang pria bernama Ali (26).

Ali sendiri adalah warga dari Ngawi, Jawa Timur.

Keduanya saling mengenal dari media sosial Facebook.

Nurul hilang pada 23 Juli 2023 setelah dijemput Ali sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat itu, Nurul berada di rumhanya dengan sang adik yang masih berusia 5 tahun.

Kedua orangtua Nurul tak ada di rumah karena bekerja.

Kemudian sekitar pukul 12.00 WIB, orangtua Nurul pulang dan kaget mengetahui anaknya yang paling kecil sendirian di rumah.

Saat ditanya, adik dari Nurul menjawab jika kakaknya pergi dijemput seorang laki-laki.

Ternyata, Ali sempat datang ke rumah Nurul pada 23 Maret 2023 lalu dengan tujuan melamar.

Namun lamaran itu ditolak oleh pihak keluarga Nurul.

Saat itu, Nurul juga sempat diajak pergi korban ke arah Jalan Pantura.

Namun pihak keluarga masih sempat mengejar anaknya dan menghentikan keduanya di Desa Dresi Kulom, Kecamatan Kaliori.

Baca juga: BEJAT! Awalnya Kenalan Lewat Telpon, Pemuda Aceh Gagahi Siswi 5 Kali hingga Hamil, Berujung Miris

Nurul pun berhasil dibawa pulang kembali.

Sayangnya, kepergian Nurul kali ini tak diketahui oleh pihak keluarga hingga Nurul masih belum ketemu sampai sekarang.

Kasus ini sendiri sudah dilaporkan ke Polsek Kaliori dan ditangani oleh Tim Resmob Satreskrim Polres Rembang.

Namun sampai saat ini Nurul masih belum ditemukan.

Nurul memiliki ciri tinggi badan sekitar 160 cm dan berat 60 kilogram.

Karyawati pabrik sepatu ini memiliki mata coklat, rambut hitam sebahu, alis tebal dan kulit sawo matang.

Sedangkan pelaku Ali memiliki tinggi sekitar 164 cm, kulit sawo matang.

Ali membawa kabur Nurul menggunakan sepeda motor matic Honda Scoopy warna merah hitam.

Kasus Lainnya - Awalnya Kenalan Lewat Telpon, Pemuda Aceh Gagahi Siswi 5 Kali hingga Hamil, Berujung Miris

Seorang pria berinsial SF (22) diamankan Polres Nagan Raya atas tindakan bejatnya merudapaksa seorang siswi.

Pemuda asal Kecamatan Tadu Raya tersebut ditangkap polisi atas tindakan rudapaksa terhadap seorang siswi warga sebuah desa di Nagan Raya hingga korban saat ini hamil.

Padahal korban masih aktif menuntut ilmu di bangku SMA dan berusia 16 tahun.

"Kasus pemerkosaan terhadap pelajar kelas 1 SMA tersebut berawal perkenalan via telepon antara pelaku dan korban," kata Kapolres Nagan Raya AKBP Rudi Saeful Hadi SIK melalui Kasat Reskrim AKP Machfud SH MM kepada wartawan, Rabu (9/8/2023).

Baca juga: Penjaga Warkop di Gresik Rudapaksa Siswi SMA, Modus Janjikan Kerja, Pelaku LDRan dengan Istri

Menurut AKP Machfud, kejadian yang menimpa korban tersebut diperkirakan pada awal April 2023 lalu.

Dengan modal kenalan lewat HP itu, sehingga pelaku mengajak korban untuk bertemu di Alun Alun Suka Makmue.

Setelah itu pelaku mengajak korban jalan-jalan menggunakan sepmor miliknya itu, menuju sebuah gampong di kecamatan tersebut.

Setelah tiba, pelaku langsung melakukan rudapaksa terhadap korban di area perkebunan sawit milik masyarakat.

"Bahkan pemerkosaan itu telah dilakukan pelaku sebanyak 5 kali di lokasi yang sama sejak April dan bulan Mei lalu. Akibat perbuatan tersebut korban kini sedang hamil," kata Kasat Reskrim.

Karena perbuatan tersebut, pelaku telah ditahan Mapolres Nagan Raya guna untuk mempertanggung jawabkan perbuatan bejat tersebut.

Sedangkan penangkapan pelaku, kata AKP Machfud, berdasarkan laporan dari keluarga korban ke polisi.

"Untuk pelaku pemerkosaan itudikenakan Pasal 49 Jo Pasal 50 Qanun Aceh, Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat," pungkas AKP Machfud.

Diolah dari artikel TribunJateng.com dan serambinews.com