TEORI One Piece, Merinding! BEGINI Hubungan Legenda Nika, Buah Iblis, Luffy, & Joy Boy: Pendapatmu?

TRIBUNSTYLE.COM - Mencengangkan! Inilah teori anime One Piece, Legenda Nika adalah pengguna buah iblis pertama? Luffy Reinkarnasi Joy Boy? Simak penjelasannya berikut ini.

Pertanyaan tentang kemungkinan Dewa Matahari dalam legenda benar-benar ada kian meruncing saat Eiichiro Oda menguak buah iblis milik Monkey D. Luffy.

Dunia One Piece telah berubah selamanya sekarang karena Luffy telah membangkitkan buah iblisnya dan sifat aslinya telah terungkap.

Buah Gomu Gomu no Mi Luffy sebenarnya merupakan buah iblis tipe Mytichal Zoan, Hito Hito no Mi model Nika.

Hito Hito no Mi, Moderu: Nika atau Hito Hito no Mi Model Nika dalam One Piece (-)

Nama Nika pertama kali disebutkan sekitar selusin bab sebelumnya oleh Who's-Who ketika dia menceritakan kisah seorang pejuang legendaris yang akan membebaskan budak.

Pejuang legendaris ini juga membawa senyuman kepada orang-orang yang dia temui. 

Dewa Matahari adalah kisah yang diturunkan dari generasi ke generasi, tetapi mungkinkah dia benar-benar ada?

Ketika Luffy membangunkan buah tersebut, Zunesha si gajah berkomentar bagaimana kehadiran Luffy mengingatkannya pada Joy Boy, sosok misterius 800 tahun yang lalu.

Ini menjadikan Joy Boy satu-satunya pengguna buah iblis lainnya yang diketahui. 

Kita juga tahu bahwa dia adalah musuh Pemerintah Dunia, atau apa pun iterasinya pada saat itu, mengingat mereka telah berusaha menghapus namanya dari sejarah.

Mungkinkah Joy Boy adalah Dewa Matahari legendaris yang akan didoakan oleh para budak? 

Dia hidup 800 tahun yang lalu, dan itu banyak waktu bagi sebuah cerita untuk menjadi legenda. 

Mungkin orang-orang lupa namanya, hanya mengingat kekuatan dan penampilannya. Joy Boy pasti memiliki bentuk mirip dewa yang sama dalam keadaan terbangunnya, jadi mungkin saja dia adalah "Prajurit Legendaris" yang dibicarakan orang.

Satu-satunya masalah adalah, buah iblis juga ada 800 tahun yang lalu. 

Istri Oden, Toki, lahir selama Abad Kekosongan dan memiliki buah perjalanan waktu. 

Meskipun itu hanya dua buah yang dikonfirmasi, kemungkinan hampir semuanya ada selama periode waktu itu. 

Bagaimana mungkin sosok seperti Joy Boy, yang jelas memiliki pengaruh di dunia sebagai sekutu manusia ikan dan kerajaan kuno, tidak diingat? 

Mengapa para budak berdoa kepada Nika dan bukan Joy Boy jika dialah yang menyelamatkan mereka? 

Dewa Matahari juga tampaknya telah ada di budaya lain. 

Shandorians berdoa kepada Dewa Matahari hanya 400 tahun yang lalu, dan meskipun mereka mungkin tidak terhubung, akan aneh bagi mereka untuk melupakan nama Joy Boy setelah hanya beberapa generasi.

Kalau begitu, bagaimana jika Nika adalah orangnya sendiri? 

Prajurit legendaris itu bisa saja ada lebih jauh dari Joy Boy. Kembali ke Shandorians, kota emas mereka dibangun 1.100 tahun yang lalu, jauh sebelum Abad Kekosongan. 

Mungkin Nika adalah kepala atau pemimpin suku kuno di Jaya ini bertahun-tahun yang lalu.

Dia bisa saja memakan buah iblis pertama, yang tidak disebutkan namanya pada saat itu, dan kemudian melakukan perjalanan, membebaskan budak di seluruh dunia yang dikenal.

Ini akan membuatnya menjadi legenda di masa ketika tidak ada pemerintahan yang bersatu. 

Tidak tahu apa itu buah iblis, orang-orang akan mengira dia diberkati oleh para dewa.

Kemudian, ketika dia meninggal dan orang-orang mulai menamai buah iblis, ada kemungkinan bahwa kisah Nika begitu populer sehingga buah itu dinamai menurut namanya. 

Pada awal One Piece , orang-orang East Blue hanya tahu sedikit tentang buah iblis dan membuat klaim liar tentang mereka, tapi setidaknya mereka tahu apa itu buah iblis. 

Bayangkan bagaimana orang-orang di masa lalu akan berpikir jika seorang pria yang terbuat dari karet tiba-tiba mulai memantul di sekitar kota mereka!

Misteri Joy Boy dan Nika hampir pasti akan terungkap saat arc "Wano" menuju akhir. 

Luffy masih belum mengetahui sifat sebenarnya dari buahnya, tetapi ketika dia mengetahuinya, itu akan mengguncang dunia One Piece.

(TribunnewsWiki.com/ Ika Wahyuningsih)

Diolah dari artikel TribunnewsWiki.com