Breaking News:

Berita Viral

Mahasiswa UI yang Bunuh Adik Tingkat Ngaku Iri Korban Sukses, Tega Habisi Nyawa Demi Bayar Utang

TERUNGKAP motif mahasiswa UI yang bunuh adik tingkat, pelaku ngaku iri dengan kesuksesan korban, tega habisi nyawa demi bayar utang dan kos.

TribunSumsel.com
TERUNGKAP motif mahasiswa UI yang bunuh adik tingkat, pelaku ngaku iri dengan kesuksesan korban, tega habisi nyawa demi bayar utang dan kos. 

Usai melakukan pembunuham pelaku kembali mendatangi kamar kos korban.

"Pada hari Kamis pagi, pelaku membeli plastik hitam yang biasa digunakan untuk tempat sampah dan kapur barus, kemudian ia datang lagi ke kosan korban merapihkan barang-barang termasuk mengepel darah korban," ujar Nirwan dalam ungkap kasusnya di Polres Metro Depok, Sabtu (5/8/2023) dilansir dari TribunJakarta.com.

Setelah rampung merapihkan kamar kos korban, pelaku pun mengikat jasad korban menggunakan lakban.

"Kemudian tangan korban diikat tangannya pakai lakban dan jasadnya dimasukan ke dalam kantong plastik hitam itu, lalu diikat lagi hingga membentuk pocong dan disimpan di kolong tempat tidur, baru setelah itu pelaku pergi," ucapnya.

"Pada hari Kamis pagi, pelaku membeli plastik hitam yang biasa digunakan untuk tempat sampah dan kapur barus, kemudian ia datang lagi ke kosan korban merapihkan barang-barang termasuk mengepel darah korban," ujar Nirwan.

Lanjut Nirwan, setelah menyimpan jasad korban ke kolong kasur, pelaku juga menaburkan kapur barus untuk mengilangkan bau amis dari darah korban.

"Untuk menghilangkan bau ya (ditaburi kapur barus) karena kan darah itu amis ya, kemudian ini kapur barusnya ditaburkan di sekitar lokasi kejadian," bebernya.

Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) AAB
Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) AAB nekat membunuh juniornya MNZ (19) alias Zidan karena putus asa terjerat hutang pinjaman online (pinjol) ia lalu gelap mata dan membunuh Zidan dengan senjata tajam.

Hingga akhirnya kini usai ditangkap polisi, Altaf mengaku dirinya sangat menyesal telah menghabisi nyawa Zidan.

Bahkan saat diamakan di Polres Metro Depok, Altaf sendiri tak henti menangis setelah menyadari perbuatannya.

Ia juga menangis seraya menyampaikan permintaan maaf ke keluarga korban.

"Saya kaka tingkat dari almarhum Naufal ingin minta maaf sebesar-besarnya kepada ibu korban, bapak korban, keluarga korban dan kerabat-kerabat korban," kata AAB di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Sabtu (5/8/2023).

"Juga teman-teman dan pihak-pihak yang dirugika, dan semua orang yg sudah banyak saya kecewakan," timpalnya sambil menunduk menangis.

Tak hanya itu saja, kini atas perbuatannya, Altaf mengatakan akan menerima hukuman dan segala konsekuensi atas perbuatannya.

"Saya ingin menjalani hukuman dan menerima konsekuensinya dengan kooperatif," ucapnya.

(TribunSumsel.com/Thalia Amanda Putri).

Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
Universitas Indonesiamahasiswautangberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved