Pernah Gunakan Senjata Ini, Simak 5 Pedang Legendaris Milik Roronoa Zoro di Serial Anime One Piece!

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah 5 pedang legendaris yang pernah digunakan Roronoa Zoro dalam serial anime One Piece, urut sesuai kemampuan yang dimilikinya!

Roronoa Zoro juga dikenal sebagai Pemburu Bajak Laut atau Kaizoku Gari no Zoro.

Roronoa Zoro adalah seorang bajak laut dan ahli pedang dari kelompok Bajak Laut Topi Jerami dan merupakan salah satu karakter utama dalam cerita One Piece. Ia adalah orang pertama yang ditawari Monkey D. Luffy untuk bergabung dengannya.

Impiannya adalah menjadi pendekar pedang nomor satu di dunia dengan mengalahkan Shichibukai Dracule Mihawk.

Zoro termasuk ke dalam generasi bajak laut yang dilabeli sebagai "Sebelas Supernova", sebelas bajak laut rookie yang memiliki nilai bounty di atas 100.000.000 Berry saat mencapai Red Line, dengan bounty sebesar Berry.png120.000.000.

Muarimo, julukan Zoro, merupakan pendekar beraliran Santoryu atau pengguna 3 pedang sekaligus. Salah satu pendekar pedang terbaik One Piece, Zoro biasanya menggunakan tiga pedang sekaligus.

Yakni dengan satu di setiap tangan dan satu di mulutnya. Selama bertahun-tahun, Zoro telah menggunakan beberapa pedang terkuat, dengan beberapa dianggap cukup untuk dihargai.

Berikut semua pedang yang pernah dipakai Zoro dan peringkat kekuatan yang dipunyainya:

5. Sandai Kitetsu

Sandai Kitetsu adalah salah satu pedang terhebat yang digunakan Zoro saat ini.

Dari semua pedang bernama yang pernah digunakan Zoro, Sandai Kitetsu dikenal sebagai yang memiliki peringkat terendah dari semuanya. Pedang ini dikutuk , bagaimanapun, yang menggantikan peringkat rendahnya.

Sandai Kitetsu ditempa oleh Tenguyama Hitetsu, salah satu ahli pedang terbaik Negeri Wano. Seperti semua pisau Kitetsu lainnya, yang satu ini juga dikenal dikutuk dan dikatakan bahwa siapa pun yang memegangnya akan mati dengan mengerikan.

Namun, itu tidak selalu terjadi karena kutukannya dapat ditaklukkan. Zoro berhasil mengendalikannya dengan relatif mudah, meskipun dia menyebutkan bahwa terkadang sulit untuk menahan haus darahnya.

4. Yubashiri

Yubashiri adalah salah satu pedang kelas Ryo Wazamono, yang menjadikannya salah satu pedang terbaik yang pernah ditangani Zoro. Pedang ini adalah hadiah untuk Zoro oleh Ipponmatsu, penjual pedang di Kota Logue.

Setelah menguji peruntungannya melawan Sandai Kitetsu dan bertahan, Ipponmatsu memberikan Yubashiri kepada Zoro secara gratis. Pedang ini digambarkan cukup ringan dan tajam oleh Zoro, yang lebih disukainya.

Itu menyerang dengan cepat dan jauh lebih mudah dikendalikan daripada Sandai Kitetsu, yang dikenal dikutuk. Kontrol Zoro atas pedang semakin baik seiring waktu.

Namun, pedang ini akhirnya mati di tangan Kapten Marinir Shu di Enies Lobby , yang memiliki kekuatan terburuk yang ingin dihadapi setiap pendekar pedang: Buah Karat Karat. Sisa-sisa Yubashiri diistirahatkan oleh Zoro di Thriller Bark, yang memiliki tanah dari West Blue.

3. Wado Ichimonji

Wado Ichimonji adalah Meito milik pedang kelas 21 O Wazamono dan ditempa oleh ahli pedang legendaris, Shimotsuki Kozaburou.

Pedang ini pernah menjadi milik Koushiro dan seharusnya diberikan kepada Kuina. Sayangnya, Kuina meninggal, tetapi untuk menepati janjinya, Zoro mengambil pedang itu untuk dirinya sendiri.

Pedang ini adalah salah satu harta Zoro yang paling berharga dan tidak akan pernah dia tukar dengan pedang lain.

Wado Ichimonji adalah pedang yang cukup spesial dan telah melalui pertempuran yang tak terhitung jumlahnya sejauh ini.

Ia telah berhasil memblokir serangan dari pedang hitam seperti Shusui dan bahkan salah satu pedang kelas Saijo O Wazamono di Yoru.

Seperti halnya pedang lainnya, peringkat Wado Ichimonji juga dapat meningkat jika berhasil berubah menjadi pedang hitam seiring waktu dengan terus menerus menambahkan Armament Haki.

2. Shusui

Shusui dianggap sebagai pedang legendaris yang pernah digunakan oleh Dewa Pedang Shimotsuki Ryuma dari Negara Wano.

Setelah kematiannya, pedangnya kemungkinan besar menandai kuburannya di Ringo dan beberapa waktu yang lalu, Gecko Moria mencuri mayat dan pedangnya untuk Zombifikasi.

Shusui berhasil diubah menjadi pedang hitam oleh Ryuma dan sudah mencapai puncaknya sebagai pedang.

Berperingkat di antara pedang kelas 21 O Wazamono, Shusui sangat kuat dan terutama dikenal karena daya tahan dan ketangguhannya.

Menurut Zoro, bilah ini tidak akan menekuk satu milimeter bahkan jika dinosaurus menginjaknya.

Zoro memegangnya cukup lama, namun akhirnya dikembalikan ke Wano — dan sebagai gantinya, Zoro mendapatkan pedang yang sama baiknya, bahkan mungkin lebih baik.

1. Enma

Enma adalah pedang legendaris yang, seperti halnya Wado Ichimonji, dibuat oleh Shimotsuki Kozaburou.

Enma merupakan pedang legendaris yang dianggap sebagai salah satu pedang paling tajam di yang ada dunia. Bahkan diketahui pedang Enma inilah satu-satunya senjata yang bisa melukai Kaido.

Enma adalah katana dengan tsuba berbentuk tiga daun. Pedang ini juga salah satu dari pedang kelas 21 O Wazamono dan itulah salah satu dari banyak alasan mengapa pedang ini dianggap istimewa.

Seperti yang disebutkan oleh Tenguyama, Enma adalah pedang yang unik sekaligus mengerikan.

Pedang ini bisa membuat penggunanya kelelahan, karena mampu menyerap Haki dari penggunanya. Ketika penggunanya tidak bisa mengendalikan Enma, maka mereka akan pingsan.

Berdasarkan penuturan Hiyroi, pedang tersebut dibuat oleh seorang ahli pedang ternama yang bukan hanya tenar di Wano bahkan sampai keluar Wano. Namanya adalah Shimotsuki Kouzaburo.

Shimotsuki Kozaburo adalah ahli pedang yang membuat Wado Ichimonji.

Dengan kekuatannya yang dahsyat, wajar jika Enma merupakan salah satu dari 21 O Wazamono atau pedang dengan tingkat sempurna. Tengu sendiri mengatakan jika Enma bahkan mampu untuk memotong neraka.

Dia juga mengatakan jika Zoro mampu mengubah menjadi Black Blade atau pedang hitam, Enma akan naik satu tingkat menjadi pedang 12 Saijo O Wazamono yaitu 12 pedang dengan tingakatan paling tinggi.

Yoru milik Mihawk dan Murakumogiri milik White Beard merupakan dua diantara tingakatan tersebut.

Nama Enma sendiri secara etimologis merupakan bahasa Jepang dari seorang dewa dalam ajaran Hindu dan Buddha, yaitu Yama.

Dalam mitologi Jepang, sosok Yama atau Enma ini digambarkan merupakan seorang dewa kematian yang menjaga neraka.

Dia juga menentukan apakah sebuah jiwa yang telah mati akan masuk ke neraka atau ke surga. Sosok Yama sering digambarkan sebagai seorang lelaki berperawakan besar, berwajah merah menyala, mata yang melotot, dan memiliki jenggot yang panjang.

Dulu, pedang ini digunakan oleh Kozuki Oden, Samurai terkuat Wano. Namun, sebelum kematiannya, itu diteruskan ke Hiyori, sedangkan Ame no Habakiri akan diteruskan ke Momonosuke.

20 tahun kemudian, Hiyori menyerahkan Enma ke Zoro dengan imbalan harta Wano, Shusui.

Pedang ini membuat Zoro jauh lebih kuat karena kemampuan khususnya untuk menarik Ryou yang berlebihan dari tubuhnya dan fakta bahwa roh Oden tampaknya bersemayam di dalamnya.

Dengan demikian, pedang ini adalah kekuatan besar baginya karena meningkatkan kendali atas Ryou dan memungkinkan dia untuk menggunakan lebih dari pedang biasa.

Di masa depan, Enma berpotensi diubah menjadi pedang hitam juga, seperti yang dikatakan Hitetsu kepada Zoro.

(TribunnewsWiki.com/ Ika Wahyuningsih)

Diolah dari artikel TribunnewsWiki.com