Berita Viral
Alergi Terhadap Pacarnya, Wanita Ini Sampai masuk Rumah Sakit, Akhirnya Putus: Pertanda dari Tuhan
ANEH! Seorang wanita merasa alergi terhadap pacarnya hingga masuk RS. Klaim pertada dari Tuhan untuk putus dari sang kekasih.
Penulis: Wahyu Putri Asti Prastyawati
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Pasang surut dalam suatu hubungan adalah hal yang biasa.
Kadang kala, kita akan merasa begitu cinta pada pasangan.
Namun di hari lain, bisa saja rasa itu berubah menjadi benci dalam sekejap hingga membuat seseorang alergi.
Hal itulah yang dialami oleh wanita satu ini.
Seorang wanita merasa hubungannya sedang tidak baik-baik saja.

Bahkan anehnya lagi, dia merasa alergi saat dekat dengan pasangannya.
Kok bisa?
Baca juga: Bersepeda di Hutan, Pria Syok Lihat Pasangan Berhubungan di Tengah Jalan Setapak, Nyaris Terlindas!
Entah apa yang sebenarnya dirasakan, wanita itu menganggap apa yang terjadi padanya sebagai tanda agar dia meninggalkan pacarnya.
Dia juga mengklaim Tuhan baik menjawab doanya ketika dia sakit di rumah sakit.
Zakiya Ivey, awalnya dia meragukan hubungannya sejak awal tahun ini dan meminta bantuan Tuhan.
"Saya berdoa dan berkata, 'Tuhan jika pria ini bukan untuk saya, saya tidak ingin bersamanya, beri saya reaksi alergi yang tidak mematikan saat saya bersamanya,'” katanya, dilansir TribunStyle.com dari Nypost.com pada Kamis, 3 Agustus 2023.
Dua hari kemudian, doa Mary terjawab ketika dia menjemput pacarnya untuk pergi ke gym.

Tapi hanya 20 menit setelah gym, dia mulai gatal dan matanya membengkak, menyadari bahwa dia seperti mulai mengalami reaksi alergi.
"Saya menggaruk dan menggosok mata saya.
Teman saya memberi tahu saya bahwa mata saya bengkak dan saya pikir 'tidak mungkin,'” kenangnya.
“Saat itu saya sadar doa saya terkabul. Saya terkejut." tambah Zakiya Ivey.
Meskipun bergegas ke Walgreens untuk membeli obat alergi, dia pun dilarikan ke rumah sakit di Pusat Kesehatan Fransiskan, di mana dia dipasangI infus dan ditempatkan di bawah pengawasan.
“Rumah sakit tidak dapat menemukan penyebabnya, mereka mengatakan saya harus pergi ke ahli alergi,” jelasnya.
Baca juga: Pasangan Menginap di Hotel tapi yang Keluar Cuma yang Cowok, Petugas Syok saat Cek Kamar, Ada Mayat!
Setelah dipulangkan hari itu, Ivey tahu persis apa yang harus dia lakukan yakni meninggalkan kekasihnya.
Ivey, yang bertemu seorang pria melalui temannya, mengatakan dia dipaksa untuk pergi berkencan.
“Hubungan kita tidak memuaskan, kami tidak berkencan. Kami cuma nongkrong di rumah, ”akunya.
“Saya harus selalu meminta untuk pergi berkencan. Dari lompatan, itu tidak benar.” lanjut Ivey.
Reaksi anafilaksis adalah anugrah bagi keselamatannya.
Sehingga dia ada alasan untuk membuang kekasihnya yang tak berguna.
"Aku butuh waktu seminggu untuk putus dengannya," bebernya lagi.

"Saya pikir dia mungkin bisa berubah atau mungkin itu kebetulan."
“Rasanya saya lebih tertarik pada hubungan itu daripada dia,” menambahkan
Bahkan keluarganya percaya rawat inapnya adalah “jawaban” dari Tuhan.
Kini, Ivey selalu berdoa kepada Tuhan sebelum terjun ke dalam suatu hubungan dan menasihati sesama wanita untuk mendengarkan intuisi mereka.
“Saya merasa Anda sudah tahu jawabannya jika Anda harus menanyakan ini secara khusus,” komentar seseorang.
“Nah terkadang kita harus sespesifik ini karena kita mencoba mengabaikan tanda-tanda seperti nah menurutku bukan yang itu,” gurau yang lain.
“Ya Tuhan, spesifiklah spesifik,” tulis orang lain.
Kisah Lain - Pria Bunuh Istrinya yang Sakit Parah Karena Cinta, Anak Girang Ayahnya Dibebaskan
Kisah seorang pria yang tega membunuh istrinya yang sakit parah.
Bukan karena lelah, namun pria tersebut berdalih jika menghabisi nyawa sang istri sebagai tanda cintanya.
Namun yang mengejutkan, pria itu mengaku nekat membunuh lantaran permintaan dari istrinya sendiri.
Sehingga, dia menyatakan bahwa kematian istrinya adalah bunuh diri yang dibantu.
Seperti apa kisah lengkapnya?

Pensiunan penambang asal Inggris, David Hunter, telah bebas dari penjara setelah membunuh istrinya yang sakit parah.
Sudah dua tahun sejak Hunter masuk penjara setelah hakim menjatuhkan hukuman pembunuhan.
Baca juga: Ditusuk dari Belakang! Kakek 84 Tahun Pergoki Istri Selingkuh dengan Sahabatnya, Berakhir Tragis
Meski begitu, Hunter mengklaim istrinya 'memohon padanya' untuk dibunuh.
Kejadian itu terjadi di rumah mereka di pulau Yunani pada Desember 2021 lalu.
Hunter mengaku mencekik Janice, istrinya yang berusia 52 tahun.
Saat itu, sang istri yang menderita kanker darah.
Seorang hakim di Pengadilan Distrik Paphos menjatuhkan hukuman penjara dua tahun kepada mantan tukang batu bara itu.

Kemudian Hunter dibebaskan karena telah menghabiskan 19 bulan dalam tahanan.
Hunter diliputi emosi ketika berbicara kepada wartawan di luar tentang perasaannya.
“Saya tidak bisa menggambarkannya. Saya minta maaf. Saya berharap bisa menemukan kata-kata untuk menggambarkannya tapi saya tidak bisa,” katanya.
“Ketika Anda berada di bawah tekanan selama dua tahun, tidak tahu ke mana arahnya.” tambah Hunter.
Putrinya Lesley Cawthorne ikut buka suara.
“Berbicara dengan ayah saya adalah hal yang paling menakjubkan.
Saya merasa seperti hati saya telah disatukan kembali.” ujar Cawthorne.
Baca juga: Rendah Diri, Pria Berkursi Roda Nasehati Istri Agar Nikahi Pria Lain, Berakhir Tangis, Terimakasih
Cawthorne kemudian berterima kasih kepada mereka yang telah mendukung ayahnya.
Pengacara Hunter mengatakan bahwa ini adalah hasil yang baik.
"Ini adalah kasus yang tragis dan sulit bagi semua yang terlibat.
Akan tetapi, keputusan hari ini adalah keputusan yang tepat dan memungkinkan David Hunter dan keluarganya berduka bersama," katanya.
Pengadilan sebelumnya memutuskan Hunter tidak bersalah atas pembunuhan berencana.
Selama penyelidikan, pengacaranya, Ritsa Pekri, mengatakan motifnya melakukan pembunuhan adalah untuk membebaskan istrinya dari semua yang dia alami karena kondisi kesehatannya' dan itu adalah 'keinginannya' untuk mati.

Dia menambahkan bahwa Hunter 'hanya memiliki perasaan cinta padanya'.
Hunter menangis dan mengklaim dia tidak pernah berniat mengambil nyawa istrinya kecuali sang istri yang memintanya untuk melakukannya.
Namun, dia hanya menuruti permintaannya meski dengan menangis histeris.
Setelah hukuman tersebut, David Hunter tidak akan pindah dari Cyrus bahkan setelah kematian istrinya.
"Saya ingin tinggal di Siprus," katanya.
“Ini adalah negara tempat kami memilih untuk pindah dan saya ingin dekat dengannya.” terang Hunter.
Baca juga: Pria Bunuh Mantan Istri Lalu Kabur Nikah Lagi, 2 Anaknya Viral di Media Sosial: Tangkap Bapak Saya!
Kunjungi Makam Istrinya

Usai dibebaskan, Hunter mengunjungi kuburan sang istri.
Pengadilan mendengar bagaimana Janice memohon kepada David untuk membunuhnya karena dia menderita kanker darah stadium akhir.
Pria berusia 76 tahun itu mengunjungi makam istrinya pada pagi hari setelah dibebaskan dari penjara.
Sambil membawa buket bunga berwarna pink, ungu dan kuning, duda itu langsung berlutut di dekat kuburan dan tampak diam gemetaran.
(TribunStyle.com/Putri Asti)
Sumber: TribunStyle.com
Momen Bahagia Annisa Pohan Quality Time Bareng Keluarga di Jepang, Penampilan Almira Buat Salfok |
![]() |
---|
Sama-sama Cerdas, Anak Kembar di China Raih Skor Identik saat Ujian Masuk Kampus, Ortunya Bangga |
![]() |
---|
Pesona Memed Brewog Dijuluki 'Thomas Alva Edi Sound', Pelopor Sound Horeg, Kantung Mata Bikin Salfok |
![]() |
---|
Viral Pasangan Influencer Gelar Pesta Pernikahan di Pesawat Boeing 747-400 yang Sedang Terbang |
![]() |
---|
Cerita YouTuber Alami Koma Usai Melahirkan di Rumah, Suami Panik Lihat Istrinya Kejang: Mengerikan |
![]() |
---|