Berita Viral
NELANGSA Curhat Pria Pekerjaan 'Dirampok' Teknologi, Belajar Tahunan Skill Setara Anak Kelas 6 SD
Seorang pria menceritakan bagaimana temannya yang seorang desainer grafis kini menganggur karena pekerjaannya dicuri oleh 'robot'.
Penulis: Triroessita Intan
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
"Tidak apa-apa, kalau robot mencuri pekerjaan, kita bekerja memperbaiki robotnya , mereka juga harus dirawat," ujar
beberapa warganet virtual.
Lantas bagaimana pendapat Anda? Apa yang bisa dilakukan oleh para pekerja yang harus kalah bersaing dengan robot?
'Saya Dipecat?', Pilu Penulis Kehilangan Pekerjaan Tergeser ChatGPT, Lakukan Ini Demi Bertahan Hidup
Emily Hanley dikenal sebagai seorang copywriter lepas, penulis, dan komedian.
Namanya viral setelah mengatakan berbagi kisah kehilangan pekerjaan saat klien memutuskan untuk menggunakan ChatGPT daripada mempekerjakan copywriter.
Baca juga: Girang Dapat Penghargaan Rela Berkorban, Inge Anugrah Syok Diberi Pekerjaan Richard Lee, Mentereng!

Hanley mengatakan bahwa jika robot bisa melakukan pekerjaan Anda dengan harga lebih murah, maka robot akan melakukan hal itu.
Dilansir dari Yahoo News, dia bekerja sebagai penulis naskah lepas penuh waktu, mengerjakan halaman web, blog bermerek, artikel online, caption media sosial, dan kampanye pemasaran melalui email.
"Saya tidak meraup banyak uang atau hidup mewah di atas kapal pesiar di Capri, tetapi saya merasa nyaman. Untuk pertama kalinya saya merasa memiliki karier yang berkelanjutan," ujarnya.
Tapi, tren teknologi AI membuat pekerjaannya berubah.
"Pertama, pekerjaan melambat. Alih-alih 10 tugas dalam seminggu, saya hanya mendapat lima tugas. Lalu tiga. Lalu satu," ujarnya.
Baca juga: INNALILLAHI Seorang Penulis Ditemukan Tewas di Bantul, Mayat Membusuk, Warga Sempat Curiga: Ada Bau
"Ketika tugas-tugas tersebut berhenti datang, saya mengirim email kepada editor/atasan saya untuk menanyakan apakah saya telah dipecat. Dan ternyata, klien tidak mau membayar untuk copywriting lagi kecuali penulis tersebut juga bisa menyediakan manajemen email."
"Ini kemungkinan besar karena popularitas ChatGPT yang baru saja ditemukan. Sebagian besar klien saya adalah bisnis kecil, startup, dan merek-merek muda, yang biasanya merupakan yang pertama kali beradaptasi dengan teknologi baru untuk memangkas biaya," tambahnya, dalam sebuah konten TikTok.
Selama tiga bulan berikutnya, dia terus melamar untuk posisi konten dan copywriting.
Lalu, dia bertemu perusahaan yang ingin merekrut seorang copywriter untuk melatih sumber kecerdasan buatannya.
"Untuk meningkatkan kemampuan komunikasinya seperti manusia. Kontraknya adalah enam bulan, karena itu adalah waktu yang dibutuhkan AI untuk belajar menulis seperti saya, namun dengan cara yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih murah," ujarnya.
"Jika Anda beranggapan bahwa saya menolak wawancara lanjutan karena pekerjaan itu akan menghilangkan kemampuan saya di masa depan untuk mencari pekerjaan, Anda salah, teman. Di ambang kehancuran finansial, membuat pilihan yang tepat untuk keberlanjutan masa depan terganti kebutuhan makanan dan tempat tinggal," tambahnya.
(TribunStyle.com / Triroessita Intan)(kompas.com)
Sumber: TribunStyle.com
Sosok Arief Juntara, Suami Dinda Amelia Tanjung Owner Melstore yang Kepergok Selingkuh di Apartemen |
![]() |
---|
Viral Wanita Mantan Pegawai Bank Pilih Resign Lalu Pindah ke Australia Kerja Jadi Tukang Sampah |
![]() |
---|
Kisah Wanita Transgender di Jepang Dulunya Atlet Baseball, Kini Banting Setir Kerja di Klub Malam |
![]() |
---|
Kisah Kurir di China Selamatkan Nyawa Wanita Terjebak di Freezer, Dapat Imbalan Saham Perusahaan |
![]() |
---|
Wajah Muhammad Athaya, Mahasiswa RI di Belanda Meninggal usai Dampingi DPR Kunjungan di Austria |
![]() |
---|