Berita Viral
VIRAL Video Pengantin Wanita Dirias Suaminya yang Berprofesi Sebagai MUA, Begini Potretnya
Jadi lebih hemat, video pengantin wanita dirias sendiri oleh suaminya sendiri yang berprofesi sebagai MUA, intip potretnya.
Penulis: Ika Putri Bramasti Ixtiar Rahayu Ing Pambudhi
Editor: Ika Putri Bramasti
Setelah seluruh keluarga selesai makan, pasangan tersebut bertugas untuk membantu anak-anak mengerjakan PR.
Baru pada jam 11 malam, ketika anak-anak pergi tidur, pasangan itu beristirahat sebentar.
Tak hanya itu, ibu Jiayue juga mencuci dan melipat pakaian serta beberapa pekerjaan lain yang tidak disebutkan namanya.
Baru di jam 2 pagi, ibu Jiayue bisa istirahat tidur.
Meski hidupnya sibuk dan keras sepanjang hari, dia tetap merasa bahagia dan puas dengan kehidupannya saat ini.

Kisah ibu 13 anak ini mendapat reaksi beragam, apalagi ketika media memberitakan bahwa ia berkali-kali mengalami keguguran karena melahirkan terlalu sering.
Banyak orang menyatakan keprihatinannya terhadap kesehatan sang ibu, ketika ia harus bekerja keras melahirkan dan mengasuh anak.
Selain itu, banyaknya anak juga membuat pasangan ini tidak bisa memastikan 13 anaknya diasuh secara utuh dan menyeluruh.
Bahaya ibu yang melahirkan terlalu sering dan banyak:
- Melahirkan 3 kali atau lebih kemudian, terdapat risiko komplikasi bagi ibu dan anak seperti: anemia, perdarahan, kehamilan ektopik, kehamilan ektopik, ruptur uteri, dan eklamsia, yang umum terjadi pada ibu hamil dan ibu yang sering melahirkan.
- Komplikasi kelahiran prematur, janin kurang gizi dengan pertumbuhan yang buruk tepat di dalam kandungan, malformasi. Malformasi juga sering terjadi pada ibu yang melahirkan berkali-kali.
- Risiko kematian pada kelahiran keempat menjadi dua kali lipat dan kelahiran keenam menjadi tiga kali lipat dibandingkan ibu dengan 1-2 anak
- Memiliki banyak anak, mengurus anak tidak hati-hati dan menyebabkan banyak kerusakan pada harapan hidup, kesehatan dan kecantikan mereka, hidup sengsara, harus begadang, biaya mahal mempengaruhi kemajuan mereka dalam keluarga dan dalam masyarakat.
- Studi terbaru juga menunjukkan bahwa dua kelahiran dengan jarak 3 tahun masih kurang baik. Karena jarak antara dua kelahiran terlalu pendek, tidak akan ada cukup waktu bagi ibu untuk memulihkan kekuatannya, dan selama kehamilan, dia harus merawat bayi-bayi sebelumnya, sehingga kesehatannya semakin buruk
(TribunStyle.com/Ika Bramasti).
Sumber: TribunStyle.com
Sama-sama Cerdas, Anak Kembar di China Raih Skor Identik saat Ujian Masuk Kampus, Ortunya Bangga |
![]() |
---|
Pesona Memed Brewog Dijuluki 'Thomas Alva Edi Sound', Pelopor Sound Horeg, Kantung Mata Bikin Salfok |
![]() |
---|
Viral Pasangan Influencer Gelar Pesta Pernikahan di Pesawat Boeing 747-400 yang Sedang Terbang |
![]() |
---|
Cerita YouTuber Alami Koma Usai Melahirkan di Rumah, Suami Panik Lihat Istrinya Kejang: Mengerikan |
![]() |
---|
Kerja Merantau, Pria di China Ogah Sewa Apartemen, Lebih Memilih Tidur hingga Masak di Mobil |
![]() |
---|