HUT Kemerdekan RI
Inilah Nilai Filosofis Sajian Tumpeng dalam Perayaan HUT RI Ke-78 yang Wajib Kamu Ketahui
Perhatikan nilai filosofis dari sajian tumpeng yang kerap kali dihidangkan pada perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di setiap tah
Editor: Tim TribunStyle
TRIBUNSTYLE.COM - Perhatikan nilai filosofis dari sajian tumpeng yang kerap kali dihidangkan pada perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di setiap tahunnya.
Coba kali ingat-ingat, pasti disetiap acara penting seperti syukuran selalu terdapat sajian tumpeng di antara hidangan makanan lainnya. Sama dengan perayaan kemerdekaan Indonesia, masyarakat membuat tumpeng untuk disajikan dalam acara perayaan 17 Agustus nantinya.
Tumpeng memiliki bentuk kerucut yang disajikan dengan berbagai jenis lauk pauk disekitarnya. Tumpeng ini menjadi wujud syukur masyarakat sekitar terhadap nikmat Tuhan yang telah mereka dapatkan selama ini. Selain itu, setiap makanan yang disajikan dengan tumpeng tersebut juga memiliki nilai filosofis tersendiri. Berikut ini dijelaskan nilai filosofis dari sajian tumpeng yang ada pada perayaan HUT RI ke-78 nanti.

Makna filosofi sajian Tumpeng
1. Nasi pada Tumpeng
Semula biasanya berwarna putih yang melambangkan apa yang dikonsumsi berasal dari yang bersih dan suci. Namun terkadang juga menggunakan nasi kuning yang melambangkan kemakmuran dan kesahteraan. Adapun kerucut yang tinggi ini juga menyimbolkan permintaan kesejahteraan hidup yang semakin naik dan tinggi dari manusia.
2. Lauk Ayam
Lauk pada Tumpeng adalah olahan dari ayam jantan. Hal itu bermakna untuk menghindari dari sifat buruk. Sifat buruk itu seperti congkak, sombong, dan merasa benar sendiri.
3. Lauk ikan lele atau teri
Adapun olahan ikan seperti lele atau teri dalam tumpeng. Lauk tersebut bermakna menggambarkan keuletan dan perjuangan hidup. Makna dari lauk ini juga menggambarkan kebersamaan dan kerukunan.
4. Telur rebus
Lauk pelengkap lainnya dalam Tumpeng adalah telur rebus. Telur rebus bermakna sebuah kebulatan tekad.
5. Sayur urap
Sayur urap mempunyai makna kedamaian, keyakinan, serta kesuburan. Urap memiliki makna yakni agar hidup terus bertumbuh, tenang dan tentram, serta tercapainya kehinginan kita.
Sayuran dalam nasi tumpeng kerap disajikan dengan menggunakan bumbu urap ini. Alasannya karena bumbu urap ini berasal dari kata urip, yang memiliki arti hidup.
6. Cabai
Pada ujung kerucut nasi ditancapkan biasanya ditancapkan cabai merah. Selain itu cabai juga ada yang dipotong menyerupai kelopak bunga melambangkan api
Makna cabai pada Tumpeng lainnya yaitu memberikan penerangan sehingga bermanfaat buat orang sekitar. Setelah membaca makna dari sajian Tumpeng di atas.
(Tribunnews.com/ Muhammad Alvian Fakka)
Diolah dari tribunnews.com