Berita Viral
RAMAI-Ramai Ratusan Calon Mahasiswa Universitas Brawijaya Mengundurkan Diri, Curhat soal Biaya UKT
Viral ratusan calon mahasiswa baru Universitas Brawijaya ramai-ramai mengundurkan diri usai pengumuman SNBT, apa kata kampus?
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Viral curhatan di Twitter soal Universitas Brawijaya (UB).
Dikabarkan bahwa ada ratusan calon mahasiswa baru (maba) di Universitas Brawijaya mengundurkan diri.
Bahkan total yang mengundurkan diri mencapai angka 400 lebih maba.
Apa yang terjadi?

Dalam unggahan, para calon maba UB memutuskan untuk mengundurkan diri setelah pengumuan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT).
Kabar tersebut ramai di jagad maya, salah satunya diunggah oleh akun Twitter @sbmptnfess.
Dalam unggahannya, pengirim mempertanyakan alasan calon maba UB banyak yang mengundurkan diri.
Ia juga menunggah tangkapan layar mengenai informasi ratusan calon maba UB mengundurkan diri usai pengumuman SNBT.
Baca juga: BANGGA Dyah Ayu Lulusan SMAN 1 Cileungsi, Mahasiswa Kedokteran Termuda UI 2023, Sosok Diungkap Guru
"Ptn! INI KENAPA MENGUNDURKAN DIRI?," kata pengirim.
Sontak, kiriman tersebut langsung mendapatkan respons dari warga Twitter.
@Jungim01: Gak ub aja sih, rata2 ptn sekarang pas pembagian biaya ukt gak sesuai kemampuan orang tua, apalgi pns, dikira pns gedek kali ya gajinya? Padahal boro2 an**g, malah yg pengusaha tu bnyk duit dapat ukt kecil
@Usertwt120865: Temen ak salah satunya. Dia mengundurkan diri krn nggak keterima kipk. Meskipun dpt UKT gol 1 (500k), tapi berat di biaya hidupnya juga nanti di sanaa
@thanysbabble_: Ben Malang gak macet
@S1MPF0RM3: Temenku salah satunya ini wkwkwk padahal dia emg pengen banget di ub trus dari awal ortunya juga udh ada biaya buat disana eh taunya pas pen daftar ulang malah disuruh pindah ama ortunya disuruh nyari yg gak jauh jauh skskska
@orciit: antara dapet mandiri lebih bagus, sama gadapet kipk, kemahalan... itu aja kasus nya muter2 disitu
Hingga Senin (24/7/2023) pagi, unggahan tersebut telah menuai 2,2 juta tayangan.
Selain itu sudah di-retweet 667 kali, dikutip 876 kali, dan dikutip lebih dari 18 ribu akun.
Penjelasan Pihak Kampus
Dilansir Surya.co.id dari Kompas.com, Kepala Sub Bagian Humas dan Kearsipan Universitas Brawijaya Kotok Gurito membenarkan narasi dalam unggahan tersebut.
Dalam data yang dikirimkan Kotok, sebanyak 83 calon maba dari jalur Seleksi Mandiri Berbasis Prestasi (SNBP) atau 11,5 persen dari penerima, tidak melakukan registrasi ulang.
Sementara calon maba yang tidak daftar ulang melalui jalur SNBT adalah 430 orang atau 17,5 persen.
Menurutnya, mahasiswa baru yang tidak melakukan daftar ulang berarti dinyatakan mengundurkan diri.
Terkait alasan di balik pengunduran diri tersebut, Kotok menyebutkan karena mereka sudah diterima di perguruan tinggi lain.
"Alasan utama diterima di kampus lain atau perguruan tinggi kedinasan," kata Kotok saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (23/7/2023).
Kendati demikian, ia memastikan bahwa calon maba dan sekolah asalnya tidak akan mendapatkan sanksi.
"Tidak ada sanksi," jelas dia.
Hingga kini, UB masih membuka pendaftaran seleksi mandiri menggunakan nilai UTBK gelombang II.
Pendaftaran seleksi mandiri UB ini diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang mengikuti UTBK 2023.
Dikutip dari laman resminya, pendaftaran dibuka sejak 20 Juli dan akan ditutup pada Senin (24/7/2023) pukul 11.59 WIB.
Bagi calon mahasiswa yang berminat, pendaftaran dilakukan melalui laman https://admisi.ub.ac.id dan melengkapi data yang diminta.
Biaya pendaftaran untuk mengikuti seleksi mandiri UB gelombang II adalah sebesar Rp 350.000.
....
Kasus lain: MIRIS, demi bayar uang kos pacar, pria di nekat mencuri helm di kampus Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang, berakhir babak belur diamuk mahasiswa.
Pria bernama Sadeli (27) nekat mencuri helm di helm di kampus Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Palembang atau Poltek, Sabtu (22/7/2023).
Pelaku nekat mencuri helm di kawasan kampus karena terdesak harus membayar uang kos pacar.
Saat ini pelaku pencuri helm tersebut telah diamankan di Polsek Ilir Barat I Palembang, Sabtu (22/7/2023).
Tampak wajah pelaku mengalami beberapa luka jahitan lantaran dikeroyok puluhan mahasiswa saat kepergok mencuri helm.
Sadeli (27) warga Plaju tersebut mengaku nekat mencuri helm dilingkungan kampus karena ingin membayar biaya kos pacarnya.

Baca juga: Capek-capek Maling, Pencuri di Sukabumi Murka Motor Tak Bisa Jalan, Kesal Lalu Ceburkan ke Kolam
"Saya mencuri helm di kampus tersebut karena butuh uang untuk membayar kos pacar saya," terang dia.
Ia mengatakan, ia sudah beberapa kali mencuri helm di wilayah Kampus Polsri tersebut.
"Sasaran saya memang selalu di Polsri, dalam bulan ini saja saya sudah dua kali mencuri helm disana," terang dia.
Sebelumnya ia berhasil menjual helm hasil curiannya seharga Rp 85 ribu.
"Kalau yang kemarin saya jual helmnya seharga Rp 85 ribu. Uang tersebut saya gunakan untuk membayar kos pacar saya," terang dia.
Sementara itu, Kapolsek Ilir Barat I Palembang, Kompol Ginanjar Arya Sukmana mengatakan, dalam dua bulan ini memangsering terjadi pencurian helm diwilayah kampus Polsri.
"Selama dua bulan ini memang cukup banyak mahasiswa yang mengalami pencurian helm diwilayah kampus Polsri," terang dia.
Setelah di dalam, kata Ginanjar, pelaku mengaku dirinya lah mencuri helm milik mahasiswa.
"Pelaku mengaku memang dirinya cukup sring mencuri helm di kampus tersebut," jelas dia.
Diamuk Mahasiswa
Beredar di media sosial seorang pria diduga pencuri helm di Kampus Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Palembang babak belur diamuk mahasiswa, pelaku tergetelak berlumuran darah, Sabtu (22/7/2023).
Berdasarkan informasi yang beredar pria pencuri helm di Poltek Palembang tersebut menjadi bulan-bulanan mahasiswa lantaran tertangkap basah mencuri helm milik salah satu mahasiswa.

Dalam video yang berada tampak puluhan mahasiswa satu persatu meluapkan kekesalannya terhadap pelaku.
Pelaku pun hanya bisa pasrah menjadi bulan-bulanan mahasiswa tersebut.
Tampak ia hanya bisa berusaha melindungi wajahnya dari pukulan mahasiswa.
Beruntung saat itu anggota polisi cepat tiba di lokasi kejadian.
Anggota pun langsung mengamankan pelaku dan menenangkan puluhan mahasiswa yang telah terlanjur kesal tersebut.
Saat diamankan tampak pelaku tergeletak di jalanan dengan kepala yang berlumuran darah.
Kapolsek Ilir Barat I Palembang, Kompol Ginanjar Arya Sukmana mengatakan pelaku telah diamankan di Polsek Sukarami.
"Pelaku tertangkap basah oleh mahasiswa mencuri helm dilingkungan kampus," terang dia.
Saat ini, kata Ginanjar, pelaku sedang dibawa ke puskesmas untuk dilakukan perawatan luka akibat dipukuli puluhan mahasiswa karena tertangkap basah mencuri helm.
"Pelaku saat ini sedang berada di Puskesmas, karena ada lukanya yang harus dijahit," ucap Ginanjar.
(sp/oki pramadani)
Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com
(*)
Artikel diolah dari Surya.co.id
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti
Sumber: Surya
Cantik dan Kaya Raya, Ini Sosok Franka Franklin Istri Nadiem Makarim, Punya Gurita Bisnis Mentereng |
![]() |
---|
5 Potret Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni, Anggun & Keibuan, Sederhana Beda dari Istri Pejabat Lain |
![]() |
---|
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ibu Affan Kurniawan Dapat Rumah Baru, Impian Mendiang Anaknya Kini Terkabul, Sujud Syukur |
![]() |
---|
'Ada yang Nemu Tas LV?' Ahmad Sahroni Sibuk Cari Flashdisk Putih Miliknya, Isinya Data Penting |
![]() |
---|