Breaking News:

Berita Viral

Dua Angkot Balapan Kebut-kebutan di Lampung, Berakhir Kecelakaan hingga Terguling, 4 Orang Terluka

INNALILLAHI dua angkot balapan kebut-kebutan di Lampung, berakhir kecelakaan hingga terguling, 4 orang terluka.

KOMPAS.COM/DOK. warga
INNALILLAHI dua angkot balapan kebut-kebutan di Lampung, berakhir kecelakaan hingga terguling, 4 orang terluka. 

TRIBUNSTYLE.COM - INNALILLAHI dua angkot balapan kebut-kebutan di Lampung, berakhir kecelakaan hingga terguling, 4 orang terluka.

Gara-gara saling kebut-kebutan di jalan protokol di Kota Bandar Lampung, dua angkutan kota (angkot) terguling.

Kecelakaan itu juga mengakibatkan mobil milik warga yang terparkir di tepi jalan ikut tertabrak.

Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Radin Intan II, Kecamatan Enggal, tepat di depan Masjid Jami Al Yaqin pada Minggu (23/7/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.

Kecelakaan itu melibatkan dua angkot berbeda jurusan, yakni jurusan Tanjung Karang-Rajabasa (warna biru telur asin) dan angkot jurusan Tanjung Karang-Sukarame (warna abu-abu).

kecelakaan dua angkot di Bandar Lampung
Kolase bidik layar video kecelakaan dua angkot di Bandar Lampung, Minggu (23/7/2023) sore.

Baca juga: INNALILLAHI! Pulang Ziarah, Pasutri di Musi Rawas Kecelakaan Jatuh ke Sungai Irigasi, Istri Tewas

Dari video yang diterima Kompas.com terlihat kedua angkot terguling dengan posisi miring ke kanan.

Posisi angkot jurusan Rajabasa terguling tepat di tengah jalan, sedangkan angkot jurusan Sukarame berada sekitar 30 meter di belakangnya.

Sejumlah warga yang terekam dalam video itu berusaha membalik kedua angkot untuk menyelamatkan penumpang yang ada di dalamnya.

Suara narasi perekam video terdengar mengatakan kedua angkot itu sebelumnya saling balapan di jalan tersebut.

"Kebut-kebutan, balapan, dua-duanya kebalik," suara perekam video.

Si perekam juga terdengar mengatakan bahwa satu kendaraan lain, yakni Fortuner warna hitam, ikut tertabrak.

"Hancur Fortunernya," kata sang perekam.

Ketua RT setempat Samsul Bahri membenarkan kecelakaan itu melibatkan dua kendaraan transportasi kota.

Ilustrasi - Kecelakaan angkot di Lampung
Ilustrasi - Kecelakaan angkot di Lampung (Istimewa)

"Kita tadi dengar ada suara kayak benturan keras dari arah jalan di depan," kata dia ditemui di lokasi, Minggu sore.

Dia dan beberapa warga pun langsung ke arah Jalan Raden Intan II untuk melihat sumber suara benturan itu.

"Pas kita lihat tadi angkotnya ada dua udah kebalik, sama satu mobil Fortuner yang ketabrak," kata Samsul.

Samsul mendapatkan informasi bahwa kedua angkot itu sebelum terbalik terlihat sedang kebut-kebutan dengan kecepatan tinggi.

"Kosong angkotnya, lagi nggak ada penumpang, satu angkot cuma sopir, angkot yang lain sopir sama dua orang cewek," kata dia.

Akibat kecelakaan itu angkot Sukarame BE 2017 BU mengalami ringsek di bagian depan.

Lalu angkot Rajabasa BE 2091 AR hanya mengalami kerusakan ringan di bodi samping.

Sedangkan Fortuner warna hitam BE 1031 BI mengalami kerusakan parah di bodi belakang dan samping kiri.

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari kepolisian.

Anggota Satlantas Polresta Bandar Lampung terlihat masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi di lokasi kejadian.

INNALILLAHI Pemotor Tewas Kecelakaan Tertabrak Kereta Api di Matraman, Terekam CCTV Angkat Palang

INNALILLAHI pengendara motor tewas tertabrak kereta api di Matraman, korban terekam CCTV buka palang yang sudah tertutup.

Pengendara motor berinisial L tewas ditabrak kereta di palang pintu Stasiun Pondok Jati, Jalan Kayu Manis Barat, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (21/7/2023) pagi.

Korban berinisial L nekat mengangkat palang pintu yang sudah tertutup.

Hal itu disampaikan salah satu relawan penjaga pelintasan Stasiun Pondok Jati, Septi (24).

Lokasi pengendara motor
Lokasi pengendara motor ditemukan tewas seketika setelah nekat menerobos palang pintu di perlintasan Stasiun Pondok Jati, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (21/7/2023) yang sudah tertutup.

Baca juga: Kepala Gerbong Kereta Kena Ledakan saat Menabrak Truk di Semarang, KAI: Masinis KA Brantas Syok

"Jam 04.45 WIB, ada kereta dari Stasiun Jatinegara menuju Stasiun Senen. Palang sudah ketutup, dia (L) angkat palang. Ketahuan nekat angkat palang dari CCTV," jelas dia di lokasi kejadian, Jumat.

Saat itu, Septi sedang berada di pos penjaga pelintasan kereta Stasiun Pondok Jati bersama beberapa penjaga.

Pada 04.45 WIB, palang pintu sudah turun dan alarm berbunyi dengan lantang.

Namun, seorang petugas melihat L mencoba melintas dari arah Jalan KH Ahmad Dahlan menuju Jalan Kayu Manis Barat.

"Sudah diteriakin sama yang jaga pelintasan, 'Bang, awas ada kereta!'. Dikira para petugas, dia (L) enggak masuk (menerobos). Tahunya dia masuk. Pas kereta mendekat, dia masuk, ya ketabrak," Septi berujar.

Usai kejadian, Septi hanya melihat motor L tergeletak di samping salah satu rel, tepatnya di tiang sinyal di sisi Jalan Kayu Manis Barat.

Kala itu, ia sempat mengira bahwa kecelakaan tidak menimbulkan korban jiwa.

Namun, saat melihat ke arah tiang sinyal di sisi Jalan Kayu Manis Barat, Septi melihat L sudah dalam keadaan tewas.

"Jenazahnya nyelip di belakang tiang sinyal. Dia naik motor sendirian," kata Septi.

Penjaga pelintasan KA langsung menghubungi Polsek Matraman untuk melaporkan kejadian itu.

Anggota kepolisian langsung tiba di lokasi dan memeriksa CCTV untuk memeriksa kronologi tewasnya L.

"Setelah itu jenazah diangkut ke RS Cipto Mangunkusumo jam 06.15-an WIB," terang Septi.

Sementara itu, sepeda motor yang digunakan oleh L dibawa pihak polisi. Namun, Septi tidak mengetahui pasti kendaraan dibawa ke mana.

Pantauan di lokasi, Jumat, yang tersisa dari kecelakaan yang menimpa L hanyalah dua buah helm.

Dua helm yang terletak di dekat tiang sinyal itu terdiri dari satu helm berwarna hitam dan satu helm ojek online (ojol) berwarna hijau.

(Kompas.com/Tri Purna Jaya).

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
angkotLampungkecelakaanberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved