Potret Pengantin Beda Usia 34 Tahun, Mempelai Wanita 19 Tahun Nikahi Pria 53 Tahun, Dikira Ayah-anak

Benih cinta antara dirinya dan suaminya bermula saat ia duduk di bangku kuliah semester enam.

“Saya melanjutkan kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Sungai Petani, Kedah dengan jurusan kesekretariatan pada tahun 2011.

Suami saya, Muhammad Fairuz, dosen mata kuliah grafis.

Baca juga: Heboh Kasus KDRT Dosen FKIP, Rektor UNS: Memediatori Rujuk, Gibran Rakabuming: Tidak Ikut Campur

“Singkat cerita, ketika saya semester empat, suami saya mengajar di kelas saya untuk mata pelajaran grafis. Pada saat yang sama, saya aktif di sebuah klub dan kebetulan suami saya yang menangani klub tersebut .

“Namun, saat itu, hubungan kami bahkan tidak dekat... hanya dosen dan mahasiswa. Tapi tanpa saya sadari, suami saya sudah mulai 'naksir'.

“Dia akhirnya menyatakan keinginannya untuk menikah dengan saya dan saat saya menginjak semester enam, yaitu pada 23 Maret 2013, kami resmi diakui sebagai suami istri,” tutur perempuan berusia 30 tahun itu.

Nurul Medina (berdiri, tengah) aktif dalam kegiatan outdoor saat kuliah dimana suaminya juga terlibat.

Berbagi cerita lebih lanjut, Nurul Medina mengatakan bahwa keluarga dari kedua belah pihak tidak ada kendala saatmemutuskan untuk menikah meski saat itu dirinya masih muda dan belum menyelesaikan studinya.

“Saya satu-satunya yang khawatir penerimaan orang karena saya menikah muda. Saat itu saya berusia 19 tahun.

Untuk memenangkan hati mertua, saya hanya menjadi diri saya sendiri, banyak mengobrol.. Alhamdulillah saya dikaruniai ibu mertua yang baik.

"Bahkan teman-teman kuliah saya tidak mengira hubungan kami pada akhirnya akan mencapai tingkat pernikahan karena sebelumnya, mereka mengira hubungan ini tidak akan bertahan lama," katanya, yang merupakan seorang agen real estate.

Sementara itu, sedikit berbagi cerita saat melamar istrinya, Muhammad Fairuz, 40 tahun, mengaku berani mempersunting wanita itu sebagai istri karena yakin itu adalah pilihan yang tepat.

“Sebenarnya ada juga yang merasa ‘tidak apa-apa karena dia masih sangat muda’ . Tapi saya pikir niat saya baik.

Alhamdulillah urusan kami dimudahkan.

"Yang membuat saya terpikat adalah karena kelucuan wajahnya. Kata orang, dari mata turun ke hati," ujarnya yang kini menjadi dosen di sebuah perguruan tinggi di Ipoh, Perak.