TRAGIS Tak Beri Tanda Isyarat, Tabrakan 5 Kendaraan Terjadi di Jayapura, Awalnya Truk Mogok di Jalan

TRIBUNSTYLE.COM - Tragedi kecelakaan beruntun dialami lima kendaraan di Jalan Raya Sentani-Weena, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (20/7/2023) sore.

Kejadian ini dipicu oleh truk dengan nomor polisi PA 8883 J yang dikemudikan oleh D (34).

Truk tersebut mogok di bahu jalan sebelah kanan dari arah Sentani tujuan Waena-Abepura.

"Kasus kecelakaan ini berawal saat mobil truk yang sedang mogok di bahu jalan sebelah kanan dari arah Sentani tujuan Abepura dengan muatan material batu gunung,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (21/7/2023) pagi.

Baca juga: Innalillahi Artis Lagi Hamil 17 Minggu Meninggal Kecelakaan, Penabrak Masih 22 Tahun Jadi Tersangka

Daniel mengungkapkan, di saat bersamaan datang pengemudi mobil sedan dan pengemudi mobil truk kuning dengan muatan kayu.

Dua kendaraan tersebut tak dapat menghindar dan menabrak bagian belakang truk, disusul sejumlah mobil di belakangnya.

“Kasus kecelakaan tidak dapat terhindar dikarenakan kelalaian pengemudi truk PA 8883 J yang mogok di bahu jalan dan tidak memberikan tanda isyarat ditambah jarak antarkendaraan tidak terjaga, kemudian cuaca serta kondisi jalan yang menurun dan licin,” ujarnya.

Polisi kemudian mengevakuasi kendaraan ke Mapolsek Sentani Timur.

Daniel mengungkapkan tida ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Sesuai kesepakatan bersama kasus ini akan di mediasi, rencananya semua pengemudi akan kami pertemukan Jumat (1/7/2023) di Mapolsek Sentani Timur," katanya.

INNALILLAHI! Pulang Ziarah, Pasutri di Musi Rawas Kecelakaan Jatuh ke Sungai Irigasi, Istri Tewas

 INNALILLAHI Pasangan suami istri pulang ziarah kecelakaan jatuh ke sungai Irigasi di Musi Rawas, istri meninggal dunia.

Nasib nahas menimpa pasangan suami istri bernama Supriyanto dan Sulastri (45).

Saat pulang ziarah dari makam orang tua, pasutri asal Dusun 2 Desa Jajaran Baru Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas (Mura) kecelakaan jatuh ke Sungai Irigasi Lakitan, Kamis (20/7/2023).

Korban Sulastri tewas tenggelam karena tak bisa berenang, sedangkan suaminya Supriyanto selamat.