Breaking News:

Berita Viral

KISAH Pilu Gadis 17 Tahun Jualan Peyek Sambil Merangkak, Tak Bisa Masuk SMA Negeri: Nangis Saya

Nasib gadis 17 tahun di Surabaya jualan rempeyek sambil merangkak, pernah ditolak masuk SMA Negeri, begini nasibnya sekarang!

Editor: Dhimas Yanuar
Kolase foto ist/bobby constantine koloway
Tangkapan layar video yang menggambarkan anak berjualan rempeyek sambil merangkak viral di media sosial (kiri). Jajaran Pemkot Surabaya mendatangi rumah keluarga Cyntya, anak yang jualan peyek sambil merangkak, Rabu (19/7/2023) malam. 

TRIBUNSTYLE.COM - Nasib pilu gadis 17 tahun di Surabaya menjadi perhatian besar warganet.

Video tersebut viral dan memperlihatkan seorang gadis berjualan rempeyek sambil merangkak.

Bahkan disebutkan pernah ditolak masuk SMA negeri karena persoalan KTP.

Ternyata banyak kisah pilu yang dialami wanita merangkak berjualan peyek tersebut.

Simak selengkapnya!

Tangkapan layar video yang menggambarkan anak di Surabaya berjualan rempeyek sambil merangkak viral di media sosial.
Tangkapan layar video yang menggambarkan anak di Surabaya berjualan rempeyek sambil merangkak viral di media sosial. (Tiktok @kisahharuhariini)

Sebuah video yang menggambarkan anak berjualan rempeyek sambil merangkak viral di media sosial.

Belakangan diketahui bahwa warga dalam video tersebut merupakan warga Surabaya.

Anak tersebut diketahui bernama Cyntya Afrianti Amala. Perempuan berusia 17 tahun diketahui sebagai warga Kendangsari Gang 7 Sekolahan, Surabaya.

Baca juga: Haru! Sopir Truk Berhenti di Pinggir Jalan Demi Bertemu Anak-anaknya, Bayinya Merangkak di Jembatan

Dalam video yang beredar, Cyntya terlihat berjalan merangkak di pinggir jalan raya sembari berjualan peyek yang dikalungkan di lehernya.

"Sedih banget liat anak itu jual peyek, nyeret badannya, kakinya sampe lecet berdarah," tulis narasi dalam video yang diunggah akun Tiktok @kisahharuhariini dikutip Tribun Jatim Network, Kamis (20/7/2023).

Mengetahui hal ini, Pemkot Surabaya memberikan perhatian serius.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Erna Purnawati bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) M Fikser mendatangi rumah keluarga Cyntya, Rabu (19/7/2023) malam.

Mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, mereka menyerahkan sejumlah paket bantuan. Termasuk, intervensi kepada keluarga ini.

Camat Tenggilis Mejoyo Surabaya, Wawan Windarto mengungkap, ibunda dan ayah Cyntya, Sumiyati dan Andi Siswoto belum satu tahun menjadi warga Surabaya.

Sekalipun demikian, mereka tetap mendapat intervensi bantuan dari pemkot.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
berita viral hari iniSurabayapeyekSMA
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved