Berita Kriminal
KENCAN dengan Wanita Bersuami, Pria di Jember Terkapar Dihajar Warga, Bersimbah Darah Kepala Dibacok
Gegara ketemuan dengan wanita bersuami, seorang pria di Jember, Jawa Timur babak belur dihajar warga. Kepala bersimbah darah kena bacok.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Gegara ketemuan dengan wanita bersuami, seorang pria di Kabupaten Jember, Jawa Timur, jadi sasaran amukan warga.
Angga Juli Saputra (22) babak belur dikeroyok brutal oleh puluhan warga.
Tak cuma itu, kepala Angga bersimbah darah lantaran kena bacok.
Seperti apa kronologi lengkapnya?

Polisi mengungkap, dari 13 pelaku pengeroyokan, enam di antaranya sudah ditangkap.
“Enam pelaku pengeroyokan sudah diamankan tim Resmob, sedangkan tujuh pelaku lain melarikan diri,” kata Kapolres Jember AKBP Moh Nurhidayat pada Kompas.com via sambungan telepon, Kamis (20/7/2023).
Baca juga: MERANA Nasib Istri Hamil Kena Mental, Suami Selalu Turuti Kata Ibu, Padahal Sudah Setahun Nikah
Janjian bertemu
Nurhidayat mengungkapkan, mulanya Angga yang merupakan warga Dusun Bulurejo Desa Paseban Kecamatan Kencong Kabupaten Jember, Jawa Timur mendapatkan telepon dari seorang perempuan.
Kemudian keduanya membuat janji untuk bertemu di Dusun Bulurejo, Senin (17/7/2023).
Ternyata diketahui, perempuan tersebut adalah istri orang lain yang menjadi salah satu terduga pengeroyok.
Tak lama kemudian, sejumlah pemuda mendatangi korban.

Mereka menanyakan status hubungan korban dengan perempuan itu.
Para pelaku dan korban terlibat cekcok, korban pun dikeroyok.
Meski sempat melarikan diri, korban sempat mengalami luka bacokan di bagian kepala.
6 ditangkap
Korban lalu melaporkan kasus tersebut pada Mapolsek Kencong.
Polisi selanjutnya menangkap enam dari 13 terduga pelaku pengeroyokan.
Menurut dia, di antara sejumlah pelaku yang berhasil ditangkap, ada yang masih berusia remaja, yaitu 17 tahun.
Baca juga: Istri Keluar Dini Hari, Suami di Lebak Curiga Lalu Buntuti, Syok Masuk Vila: Ngamar Bareng Pak Kades
Dia menambahkan motif pelaku melakukan pengeroyokan karena salah satu dari pelaku merasa sakit hati.
Sebab, perempuan yang bertemu dengan korban adalah istrinya.
“Motifnya sakit hari karena korban dituding berselingkuh dengan istri dari salah satu pelaku pengeroyokan,” papar dia.
Akibat perbuatannya, para pelaku tersebut dijerat dengan pasal 170 ayat 2 ke1e, 2e KUHP jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP dengan ancaman penjara di atas 5 tahun.
Kisah Lainnya - Istri Keluar Dini Hari, Suami di Lebak Curiga Lalu Buntuti, Syok Masuk Vila: Ngamar Bareng Pak Kades
Pilunya seorang suami berinisial AK (33) asal Kabupaten Lebak, Banten dapati istrinya selingkuh dengan Pak Kades di sebuah vila di Sukabumi.
AK syok melihat istrinya diam-diam keluar dari rumah dini hari.
Saat membuntuti istrinya, AK melihat mobil ambulans pelat merah dengan kode A terparkir.
Ia pun curiga mobil itu dikendarai oknum kades yang selingkuh dengan istrinya lalu menggrebeknya.

Lantas, bagaimana kisah lengkapnya?
AK (33) seorang pria asal Kampung Cikondang, Desa Cikatomas, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten menggerebek istrinya sendiri di sebuah vila di Sukabumi.
Saat itu sang istri, Y diduga selingkuh bersama oknum kades berinisial Y di salah satu vila di Kecamatan Cisolok, Sukabumi pada Jumat (7/7/2023) dini hari.
Baca juga: Dituduh Selingkuh saat Rayakan Ultah, Pria Kendari Ngamuk, Tega Aniaya Pacar, Rencana Nikah Batal?
AK mengatakan, awalnya ia menemukan bukti percakapan di ponsel istrinya dengan oknum Kades.
Bahkan, sebelum ngamar di vila, istrinya pernah pergi bareng oknum Kades tersebut.
Saat itu, AK sempat mendatangi oknum Kades tersebut dan meminta untuk berhenti berhubungan dengan istrinya.
"Dari kejadian awal dasarnya dari chatting yang saya temukan, saya panggil kepala desanya, saya tanya, mengakui (jaro) pernah jalan semobil juga, disitu saya ingatkan agar tidak diulangin lagi hal tersebut," ujarnya.
Namun, istrinya ternyata masih tetap berkomunikasi melalui ponsel dengan oknum Kades tersebut.

"3 hari sebelum lebaran (Idul Adha) itu sampai ada lagi bukti chating yang memang awalnya pun amat-amat mengarah ke hal-hal begitu yang tidak senonoh, menurut saya kan tidak pantas sebagai publik figur kapala desa namanya chating tidak layak bersama istri orang, kita beda desa," ucap AK.
Dapat laporan sang istri keluar rumah
Jumat dini hari, AK mendapatkan kabar dari temannya bahwa istrinya pergi dari rumah memakai daster dengan mengendarai sepeda motor.
"Informasi dari temen, karena saya semalam itu lagi di PH saya lagi makan ngobrol, saya dapat info dari temen, kalo gak salah liat istri kamu keluar tuh? saya tanya, rapi gak? Engga, pake daster tapi pake helm, sudah feeling oh jauh ini perjalanan jauh. Biasanya kalau deket ke temen yang gak jauh itu dari rumah gak mungkin pake helm dong, ini pasti jauh," ujarnya.
Mendengar kabar itu, AK meminta bantuan temannya untuk memantau jalan dan juga pergerakan E di wilayah Cilograng.
Baca juga: OKNUM Polisi di Trenggalek Kepergok Warga Ngamar Bareng Istri Orang, Tetapi Tak Bisa Diproses
"Saya kontek temen yang di Cilograng, coba liatin di pinggir jalan, kebetulan dia (istri) lewat. Diikutin lah, intinya kejadian semalam itu saya feeling, kata hati saya," jelasnya.
AK kemudian menuju ke lokasi jalan yang dilalui sang istri.
Ia kemudian kehilang jejak sang istri di terminal Cisolok.
"Saya yang nyusul gak tau kan kemana, saya berhenti di Terminal Cisolok yang mau ke Cipanas. Saya bilang ini pasti gak jauh, setelah itu saya tanya tukang ojek, ada penginapan yang dekat-dekat sini gak? Oh ada di ratu ayu. Coba bisa antar saya, akhirnya dianter lah saya ke sana," tuturnya.
Di vila, AK melihat mobil ambulans pelat merah dengan kode A terparkir.
Ia pun curiga mobil itu dikendarai oknum kades yang selingkuh dengan istrinya.

AK yang emosi langsung melakukan penggerebekan.
Saat digerebek, oknum Kades tersebut diduga melarikan diri.
Sementara AK menemukan tas berisi dompet, di dompet tersebut ditemukan identitas oknum kades tersebut.
"Malem itu sebetulnya melarikan diri, karena kita gedor-gedor pintu tapi gak mau buka, tapi dari luar kedengeran kaya orang grasak grusuk gitu. Jelas karena pertama mobil siaga desa ditinggal yang sekarang masih ditahan di Polsek Cisolok, kedua tas kecil isinya dompet itu ada KTP, SIM atas nama dia, terus stempel desa, selain itu ada banyak obat-obatan alat kontrasepsi, tisu mejik," urai AK.
Barang bukti tersebut kemudian diaman oleh petugas Polsek Cisolok.
Sebelumnya, Bhabinkabtibmas Desa Cikahuripan, Aipda Dian Rustianto, mengatakan,saat itu dirinya mendapatkan kabar dari penjaga vila dan RW setempat sedang terjadi sesuatu di vila.
Baca juga: Guru Perempuan Kepergok Selingkuh di Ranjang Rumah Sendiri, Dalih Baru Pertama Kali, Aku Kesepian
"Jam setengah 2 saya ditelepon oleh warga penjaga Villa Ratu Ayu. Pak kesini? Ada apa, ini genting kesini aja, disini nanti dijelasinnya, dan kita langsung cepat cepet ajak rekan lain kita mengarah ke sana, di sana sudah bergimung, berkumpul orang-orang yang gak kenal, yang saya kenal cuma pa RW sama penjaga Villa," ujarnya, Sabtu (8/7/2023).
Saat dicek, Aipa Dian menyebut lantai bawha vila berantakan dan kaca jendela juga pecah.
"Kaca-kaca sudah pecah, di dalam kamar ada seorang laki-laki dan perempuan yang mana keduanya itu suami istri. Di situ diduga, istrinya ini udah melakukan selingkuh dengan katanya jaro, kepala Desa Cikamunding (Cilograng, Banten)," jelasnya.
Di lokasi, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk mobil Ambulans yang diduga dipakai oknum Kades.
"Tas yang diduga milik jaro, tas perempuan yang mana di tas ransel itu ada identitas dari pemiliknya, tas perempuan pun seperti itu. Terus kendaraan ambulan katanya punya desa, tapi gak ada tulisan desa mananya polos, terus motor PCX diduga pemiliknya perempuan itu," ucap Aipda Dian.
Aipda Dian menjelaskan, perempuan berinisial E dibawa ke Polsek Cisolok bersama dengan barang bukti yang ada.
Namun, oknum Kades yang diduga berselingkuh dengan E melarikan diri.
"Saat itu oknumnya pun udah melarikan diri, gak sempet bawa ke Polsek, yang dibawa ke polsek perempuan aja, inisial E," jelasnya.
Diolah dari artikel Kompas.com dan Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|