Breaking News:

Berita Viral

INNALILLAHI! Kerikil Bikin Sepeda Selip, Kakek di Blitar Meregang Nyawa, Terjun Dari Tanggul 6 Meter

Marsudi (72) meninggal dunia lantaran sepedanya selip akibat melintasi jalur berkerikil dan membuatnya terpeleset, Minggu (16/7/2023) siang.

Surya.co.id
Marsudi (72) meninggal dunia lantaran sepedanya selip akibat melintasi jalur berkerikil dan membuatnya terpeleset. 

TRIBUNSTYLE.COM - Nasib naas terjadi pada kakek berusia 72 tahun, Marsudi, saat tengah bersepeda di Jalan tengah persawahan yang memanfaatkan sabuk Dam Kali Lekso di Desa Tulungrejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.

Sependa yang dikendarainya mendadak selip akibat melintasi jalur berkerikil dan membuatnya terpeleset, Minggu (16/7/2023) siang.

Warga Desa Slumbung, Kecamatan Gandusari itu kehilangan keseimbangan sehingga terpelanting dan terjun bebas bersama sepedanya dari tebing setinggi 6 meter.

Ia tewas menghantam dasar sungai yang mengering di dasar sabuk dam.

Tubuhnya ditemukan seorang pengendara motor yang melintas beberapa jam kemudian.

Tak jauh dari tubuhnya, sepeda angin tergeletak di bawah kakinya. "Meski sungai itu panjang dan lebar namun tepiannya mengering sehingga tanahnya mengeras," kata Kapolsek Gandusari, AKP Heru Susanto, Senin (17/7/2023).

Baca juga: VIRAL Keseruan 22 Cucu Liburan ke Rumah Kakek Nenek, Habiskan 25 Kg Beras Sehari, Bahagia Sekali

Ilustrasi jenazah - kakek 72 tahun di Blitar meninggal dunia.
Ilustrasi jenazah - kakek 72 tahun di Blitar meninggal dunia. (Istimewa)

Menurut Heru, lokasi kecelakaannya itu cukup jauh dari rumahnya atau sekitar 8 KM, apalagi korban sedang mengayuh sepeda angin.

Cuma diketahui oleh keluarganya, kalau korban itu berangkat dari rumahnya sekitar pukul 08.00 WIB.

Dari keterangan keluarganya, Mbah Marsudi memang suka bersepeda sambil putar-putar untuk sekadar mencari angin atau jalan-jalan.

"Mungkin sudah hobinya sehingga dianggap biasa kalau korban keluar rumah dengan naik sepeda pancal," tuturnya.

Baca juga: ASTAGHFIRULLAH Rumah Warga di Sumedang Kebakaran, Nahas Kakek Penderita Stroke Tewas Terpanggang

Sebelum mengayuh onthelnya sampai ke TKP itu, korban sempat mampir dan berputar-putar ke taman bermain di Alun-alun Kecamatan Wlingi.

Untuk ukuran kakek-kakek sebaya korban, Mbah Marsudi termasuk sehat karena masih kuat bersepeda sekitar 5 KM dari rumahnya.

Dan setiap Minggu pagi, Alun-alun Kecamatan Wlingi menjadi favoritnya karena banyak warga yang jalan-jalan.

Ada yang mengantarkan anaknya bermain di berbagai wahana permainan di tempat yang baru direnovasi itu, juga menjadi tempat nongkrong berbagai komunitas, seperti sepeda pancal kuno dan penggowes yang ingin beristirahat.

Di sana juga banyak pilihan menu makanan, jajan, dari para penjual kaki lima yang berderet di sepanjang alun-alun itu.

Halaman
12
Sumber: Surya
Tags:
MarsudiBlitarsepeda
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved