Breaking News:

Berita Viral

KISAH Nenek Ditinggal Suami Meninggal saat Haji, Pilu Pulang Sendirian, Tak Ada yang Digandeng

Berangkat berdua, nenek ini harus pulang sendirian lantaran suaminya meninggal dunia di Masjidil Haram saat ibadah haji.

Editor: Putri Asti
TikTok
Berangkat berdua, nenek ini terpaksa pulang sendirian karena suaminya meninggal saat ibadah haji. 

TRIBUNSTYLE.COM - Beribadah haji bersama orang terkasih, terutama pasangan hidup pasti jadi dambaan semua umat muslim.

Namun apa jadinya jika Tanah Suci sekaligus menjadi tempat perpisahan?

Itulah yang dialami oleh pasangan kakek nenek satu ini.

Awalnya berangkat haji bersama, namun nenek ini harus pulang ke Indonesia sendirian lantaran suaminya meninggal dunia di Masjidil Haram.

Kisah nenek ditinggal suami meninggal dunia di Masjidil Haram
Kisah nenek ditinggal suami meninggal dunia di Masjidil Haram (Associated Press/Mosaab Elshamy)

Menunaikan ibadah haji memang menjadi dambaan umat muslim.

Namun siapa sangka momen pergi haji menjadi perpisahan terakhir pasangan kakek nenek ini.

Baca juga: INNALILLAHI! Sejarah Baru, Jumlah Jamaah Haji Indonesia Wafat Tembus 589 Orang atau 0,2 Persen

Diunggah oleh sang cucu di akun Tik Tok @spdn_, ia menceritakan nenek dan kakeknya itu menunaikan ibadah haji pada tahun ini.

Layaknya ibadah haji, sebelum keberangkatan keduanya ke Tanah Suci digelar pengajian lebih dulu hingga keluarga besar ikut mengantarkan.

Selama menjalani ibadah, pihak keluarga juga diberi kabar oleh keduanya.

Sayangnya pada suatu hari, seluruh keluarga justru menerima kabar duka.

Sang kakek yang diketahui bernama Ahmad Kosasih menghembuskan napas terakhirnya kala menunaikan ibadah haji.

Ahmad Kosasih menghembuskan napas terakhirnya kala menunaikan ibadah haji.
Ahmad Kosasih menghembuskan napas terakhirnya kala menunaikan ibadah haji.

Tepat pada hari Kamis (6/7/2023), sang kakek berpulang ke ramhatullah di Masjidil Haram.

Foto-foto terakhir almarhum sebelum dikebumikan di Tanah Suci pun turut dibagikan ke pihak keluarga melalui pesan singkat.

Harunya, pada tanggal 12 Juli 2023, sang nenek akhirnya pulang sendiri tanpa Ahmad Kosasih.

Keluarga yang menjemput langsung mendekap nenek begitu turun dari bus.

"Lu mana tau rasanya di urus kakek nenek dari bayi, pas mereka naek haji berdua, dan nenek gua pulang sendiri," imbuhnya dikutip Jumat (14/7/2023).

Video ini pun langsung banjir komentar dari warganet.

Baca juga: PILU Jemaah Haji OKI Hilang di Tanah Suci, Tertinggal Rombongan Saat Wukuf di Arafah, Pamit ke WC

Beberapa dari mereka mengaku iri dengan kepergian Ahmad Kosasih.

Mereka bercerita ingin sekali menghembuskan napas terakhir di Tanah Suci seperti almarhum.

"Mamah gw selalu ngomong ke gw, dia bilang dia selalu berdoa disaat nanti sudah di tanah suci dia mau meninggal disana aja gw denger nya sakit banget," ucap Odadingmangoleh.

"Cita cita mama gue, pengen meninggal saat menunaikan ibadah haji, dengernya aja udah hancur banget gue," ungkap Rinisafitridewi.

"Kakek gue juga meninggal disana bang pas lagi naik haji," ucap Zeintyaral.

Kisah Lainnya - Jemaah Haji OKI Hilang di Tanah Suci, Tertinggal Rombongan Saat Wukuf di Arafah, Pamit ke WC

Sosok Indu bin Rohim (84) asal Dusun 1, Desa Sukadarma, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir dikabarkan telah hilang kontak sejak dua pekan lalu.

Awalnya Indu berniat untuk ke WC sebentar, namun kemudian ia tertinggal rombongan.

Indu berangkat ke tanah suci bersama 59 jemaah haji kloter 20 embarkasi Kota Palembang pada Senin (19/6/2023) kemarin.

Lantas seperti apa kronologi hilangnya Indu dari rombongan?

Baca juga: FAKTA Jemaah Haji Makassar Pamer Emas 100 Gram dari Arab, Ternyata Cuma Imitasi, Harga Rp 900 Ribu

Idun bin Rohim (84) jemaah haji asal OKI hilang di tanah suci.
Idun bin Rohim (84) jemaah haji asal OKI hilang di tanah suci.

Saat ditemui di kediamannya, Jam'an menyebut keluarganya kecewa sekaligus cemas lantaran sudah hampir dua minggu tak mendapat kabar dari orang tuanya yang kini tengah melaksanakan ibadah haji.

"Saya mendapatkan informasi dari pengurus agen haji beberapa jam setelah ibadah wukuf di Arafah, dia menyebut orang tua saya tertinggal oleh rombongannya saat tengah berada WC," ujarnya kepada Tribunsumsel.com pada Senin (10/7/2023) siang.

Hingga kini pihaknya juga sudah mencoba menghubungi Kantor Kementerian agama Provinsi Sumatera Selatan maupun ketua kloter. Namun ia menyebut informasi terkait keberadaan orang tuanya masih nihil.

"Sampai hari ini saya terus menanyakan informasi terbaru ke pengurus agen haji dan saudara yang kebetulan berada satu kloter dengannya,"

"Tetapi sampai sekarang informasi yang kami peroleh masih sama atau belum ditemukan," ungkapnya.

Baca juga: Sosok Ean dan Aishah, Usia 21 Tahun Sudah Jadi Pembimbing Ibadah Haji, Bukan Karena Gaji Besar

Sebagai seorang anak, Jam'an menginginkan informasi yang jelas dari pihak terkait. Terutama dari ketua kloter, dokter kloter, pemerintah pusat dan pihak lain.

"Sesuai informasi yang kami dapatkan kalau mereka yang tergabung dalam kloter 20 masih berada di Mekkah sampai 4 hari ke depan. Setelah itu akan berpindah ke Madinah,"

"Kami sangat berharap orangtua saya bisa ditemukan dalam keadaan apapun. Semoga saya kondisinya masih sehat walafiat," harapnya.

Diceritakan Jam'an orangtuanya pertama kali mendaftar haji pada tahun 2014 silam bersama istrinya.

Belum selesai setoran selama 10 tahun, orang tuanya bernama Idun bin Rohim diperbolehkan berangkat haji duluan lantaran masuk kategori lansia yang wajib didahulukan.

"Tepat tanggal 18 Juni lalu kami keluarga besar mengantar ayah ke Asrama Haji Palembang. Selanjutnya tanggal 19 Juni dia diberangkatkan menuju ke Arab Saudi bersama 59 orang lainnya,"

"Sesampainya di Mekkah, pengurus agen haji mengabari kami kalau dia sudah sampai. Setelah 4 hari disana kami mendapatkan kabar kalau ayah hilang dan ditemukan di rumah sakit sedang dirawat karena darah tinggi," papar dia.

Tidak berselang lama, Indu kembali beraktivitas dan menjalani ibadah. Akan tetapi saat wukuf di Arafah korban meminta izin untuk ke WC.

"Sewaktu ditunggu oleh rombongan, orangtua saya ini tidak lagi kembali kelokasi dan setelah dicari tak kunjung ditemukan hingga sekarang," urainya.

Idun Rohim Zen bin Rohim (84) hilang di Tanah Suci.
Idun Rohim Zen bin Rohim (84) asal Desa Sukadarma, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir hilang di tanah suci

Raut wajah kesedihan dan rasa kehilangan juga dirasakan oleh Sanuda (72). Ia tidak henti-hentinya menangis mengharapkan suaminya segera ditemukan dalam keadaan sehat dan bisa kembali ke tanah air.

Menurutnya hampir setiap saat berdoa dan meminta pertolongan kepada Allah SWT. Agar mukjizat datang menghampiri.

"Setiap hari setelah saya berdoa dan sholat tahajud meminta pertolongan Allah SWT. Bahkan setiap malam disini selalu didatangi oleh sanak saudara untuk melantunkan dzikir dan yasin," ungkap Sanuda.

Besar harapan Sanuda agar pria kesayangannya tersebut bisa kembali ke rumah dan bisa hidup bersama kembali.

"Saya sangat berharap apapun keadaannya, suami saya bisa ditemukan dan kami mendapatkan kabar baik. Saya percaya pertolongan Allah SWT akan datang. Apalagi dia tengah beribadah di tanah suci," tukasnya.

Diolah dari artikel TribunJakarta.com dan TribunSumsel.com 

Sumber: Tribun Medan
Tags:
hajiMasjidil HaramMakkahberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved