NGERI Dikira Sakit Kulit, Ternyata Ada Cacing 15 Cm Bersarang di Dahi Pria Ini, Darah Bercucuran

TRIBUNSTYLE.COM - Sebuah kejadian mengerikan terjadi di Rusia baru-baru ini.

Ahli bedah tertegun telah menarik sesuatu yang agak mengerikan dari dahi seorang pria setelah dia mulai mengeluh sakit kepala .

Seekor cacing sepanjang 15 cm diangkat setelah bersarang di bawah kulit di sekitar pelipis pria tersebut.

Para dokter mengeluarkan parasit tersebut di sebuah rumah sakit di Novorossiysk, Rusia.

Kejadian ini terjadi setelah pasien tersebut datang dengan rasa sakit yang berasal dari benjolan menyakitkan yang muncul di atas mata kirinya.

Dia telah mengalami infeksi setelah mendapat gigitan dari seekor nyamuk.

Baca juga: VIRAL Hujan Cacing di Beijing, Jatuh dari Langit Memenuhi Jalan dan Benda-benda, Ini Penyebabnya

Nyamuk tersebut membawa parasit yang kemudian disebarkan saat penggigit sang pria.

Diketahui, cacing adalah makhluk parasit yang hidup di tubuh manusia dan hewan lainnya, dan keberadaannya sering menyebabkan diare dan demam.

Dikutip dari Mirror.co.uk, Jumat (14/7/2023), setelah kejadian tersebut staf di Rumah Sakit sejak itu memajang cacing itu.

Seorang ahli bedah telah memotong benjolan yang menyakitkan.

Sang dokter mengeluarkan cacing gelang putih tipis yang kerap orang kira sebagai seutas benang.

Sebuah pernyataan yang dirilis awal pekan ini oleh pihak rumah sakit menyebutkan: "Minggu lalu, seorang pria muda dengan keluhan pembengkakan yang menyakitkan di daerah alis dirawat di Rumah Sakit Kota Novorossiysk.

"Seorang dokter dari departemen maksilofasial mencurigai adanya proses peradangan bernanah pada pemuda itu.

"Pasien dirawat di departemen bedah maksilofasial, di mana dia menjalani intervensi bedah: dokter membuka abses.

"Saat pembukaan, ditemukan cacing putih tipis sepanjang kurang lebih 15 cm." terang pihak RS.

Cacing itu, kata rumah sakit, telah menetap di jaringan di bawah kulit pria itu di dekat alisnya.

Dalam kenyataannya, menemukan parasit cacing bisa sulit ditemukan karena tidak cukup lama berada di dalam tubuh untuk menunjukkan gejala spesifik yang lebih parah.

Baca juga: APES Niat Perawatan, Wajah Wanita Ini Berubah Mengerikan bak Gerombolan Cacing Terjebak di Kulit

Tanpa tes throrogh, dokter mengatakan cacing sering disalahartikan sebagai infeksi kulit.

“Informasi paling informatif bisa didapat melalui pemeriksaan USG,” kata staf.

Ahli bedah menarik cacing dari dahi pasien yang tidak disebutkan namanya itu.

"Dokter dari departemen maksilofasial mencatat bahwa belum lama ini, dirofilariasis dianggap sebagai penyakit langka pada manusia, meski sekarang mungkin menjadi ciri khas iklim panas Novorossiysk.

“Pembawa dirofilariasis adalah nyamuk. Serangga tersebut menggigit hewan yang terinfeksi, dan larva parasit tersebut tetap berada di belalainya, yang kemudian ditularkan ke manusia saat menggigitnya.

"Pengobatan dirofilariasis adalah pembedahan, dengan pemeriksaan parasitologi wajib untuk menentukan pengobatan lebih lanjut dan strategi observasi, seperti yang dijelaskan oleh ahli bedah maksilofasial Vladimir Konstantinovich Kovalev, yang melakukan operasi pada pria tersebut.

“Sampai hari ini, pasien merasa sehat dan melanjutkan perawatan di rumah sakit sehari.

"PS Cacing parasit sekarang dipamerkan di ruang intern departemen maksilofasial di Rumah Sakit Kota." ungkapnya.

NGERI! Kepala Bocah Ini Tertancap Gunting, Ternyata Ulah Adik, Keluarga Tak Punya Uang untuk Operasi

Peristiwa mengerikan dialami oleh bocah di Filipina berikut ini, di mana ada gunting menancap di kepalanya.

Hal itu terjadi setelah sang adik memukul kepalanya dengan ransel, gunting yang berada di dalamnya kemudian menancap.

Keluarga pilu karena tak memiliki uang untuk operasi, hingga kemudian bantuan pun berdatangan.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: Bocah Periksa Sakit Mata, Dokter Temukan 12 Belatung Hidup di Dalamnya, Penyebabnya Bikin Merinding

Nicole Raga, seorang bocah berusia 9 tahun asal Filipina, baru saja menjalani operasi untuk mencabut gunting yang tertancap di kepalanya.

Gadis kecil itu sebelumnya menghabiskan waktu selama seminggu di rumah sakit.

Keluarga Nicole Raga tidak mampu membayar biaya operasi rumah sakit, sehingga mereka harus menunggu.

Sebelumnya, Nicole Raga berdebat dengan kakak laki-lakinya tentang sebuah pensil.

Ketika sedang berdebat, adik laki-laki Nicole Raga yang berusia 5 tahun, tiba-tiba memukul kepalanya dengan sebuah ransel.

Gunting yang berada di dalam ransel itu kemudian menancap di kepala Nicole Raga.

Ayahnya, Rene Boy Raga, yang melihat gunting di kepala putrinya, langsung membawa Nicole Raga ke rumah sakit, dikutip dari The Mirror UK.

Namun, Nicole Raga tidak segera dioperasi karena keluarganya tidak mampu biaya 30.000 PHP (£421) untuk operasi darurat.

Sehingga, Nicole Raga harus menunggu selama seminggu dengan berbaring di rumah sakit, dengan gunting yang masih bersarang di tengkoraknya.

Bibi Nicole, Kim Abrenica mengatakan, keponakannya itu kesal dengan apa yang terjadi.

Nicole juga merasa tidak nyaman saat berada di ranjang rumah sakit, karena dia tidak bisa bergerak bebas karena benda bersarang di kepalanya.

Nicole Jalani Operasi

Gadis Filipina itu baru menjalani operasi pada Minggu (9/7/2023) setelah mendapat sumbangan dari warga setempat yang peduli.

Nicole Raga saat ini sedang menjalani pemulihan diri di sebuah rumah sakit di General Santos City.

"Saya berterima kasih kepada semua orang yang telah memberikan bantuan mereka. Kami hanya miskin, jadi saya tidak tahu dari mana mendapatkan uang untuk operasi. Saya sangat beruntung memiliki semua orang yang memberi uang dan berdoa untuk Nicole," kata Rene Boy Raga, ayah Nicole, dikutip dari The New York Post.

"Para dokter mengatakan bahwa Nicole akan pulih sepenuhnya," lanjutnya.

Operasi itu berjalan lancar dan tidak ada kerusakan pada otaknya.

"Tidak ada kerusakan pada otaknya dan lukanya akan sembuh. Dia akan kembali normal dengan sangat cepat. Tapi dia harus berhati-hati," kata ayahnya.

Baca juga: Mata Anak Nyaris Buta Gegara Kena Lem Super, Reaksi Ayah Dipuji Dokter: Kamu yang Menyelamatkannya

Sebagai orang tua, ia menasehati para orang tua agar menjauhkan benda-benda tajam dari jangkauan anak-anak.

"Kami telah memeriksa semuanya di rumah untuk memastikan tidak ada yang berbahaya. Kami tidak ingin hal seperti itu terjadi lagi," tambahnya.

Bibi Nicole, Kim Abrenica, juga mengucapkan terima kasih atas bantuan dari para warga.

"Keponakan saya tidak kesakitan tetapi dia bosan dan ingin berjalan-jalan dan bermain. Operasi berhasil. Syukurlah doa kami terkabul," kata Kim Abrenica, bibi Nicole.

"Kami ingin berterima kasih kepada semua orang yang membantu keluarga kami selama operasi - kepada mereka yang memberikan bantuan dan uang. Tuhan tahu apa yang telah Anda lakukan untuk kami," tambahnya.

(TribunStyle.com / Triroessita)(Tribunnews.com)