Breaking News:

Berita Viral

PENAMPILAN Nyeleneh Bapak-bapak di Hajatan, Pakai Peci Setinggi Plafon Rumah, Santai Jadi Tontonan

Aksi nyeleneh bapak-bapak saat datang ke pesta pernikahan, memakai peci yang tingginya nyaris menyentuh plafon rumah.

Editor: Putri Asti
TikTok @ndsm
Bapak-bapak itu santai jadi tontonan tamu undangan lain gegara memakai peci setinggi plafon rumah 

Dalam tradisi Yahudi, terdapat topi kecil yang dinamakan kippah atdu.yarmulka, yang dipakai saat peribadatan.

Hukum Yahudi menyatakan seorang laki-laki diwajibkan untuk menutup kepalanya selama melakukan ibadat.

Baca juga: Hijab Nyentrik dan Hidup Glamor, Ini Sosok Reihana Kadinkes Lampung, Pernah Terseret Dugaan Korupsi

Pemakaian kippah yang awalnya hanya sebuah kebiasaan, belakangan dipakai untuk membedakan orang-orang Yahudi dari masyarakat lain.

Di kawasan Asia Selatan seperti India, Pakistan, atau Bangladesh, pemakaian songkok juga membudaya.

Bukan hanya masyarakat muslim saja yang memakainya, namun juga masyarakat Hindu di India.

Harus diakui pemakaian songkok di Nusantara dipopulerkan oleh Soekarno.

Awalnya saat rapat Jong Java tahun 1921 di Surabaya, ia menegaskan tentang pentingnya sebuah simbol dari kepribadian Indonesia.

Saat itu Belanda sempat mewajibkan mahasiswa sekolah kedokteran STOVIA untuk berpakaian sesuai daerah asalnya.

Akibatnya banyak tokoh pergerakan yang tidak memakai penutup kepala sebagai bentuk perlawanan terhadap bangsa Belanda yang ingin memecah belah persatuan mereka.

Dalam buku otobiografinya yang ditulis Cindy Adams, Soekarno mengakui bahwa pada awalnya ia malu dan takut ditertawakan.

Namun ia berkata kepada dirinya sendiri bahwa dirinya harus menjadi pemimpin, bukan pengikut. Jadi harus berani memulai sesuatu yang baru.

Karena itu ia memperkenalkan songkok yang disebutnya dipakai oleh pekerja-pekerja bangsa Melayu. "Dan itu asli kepunyaan rakyat kita," katanya di depan forum Jong Java.

Soekarno kembali menegaskan pentingnya pemakaian lambang Indonesia Merdeka itu dalam rapat Partai NasionalIndonesia (PNI) pada 4 Juli 1927.

Usul itu akhirnya disetujui dan menjadi identitas resmi kader-kader PNI.

Belakangan songkok itu lebih dikenal sebagai " peci", yang menurut Soekarno berasal dari bahasa Belanda pet (topi) dan ye yang artinya kecil. Rakyat lebih akrab menyebutnya sebagai peci Bung Karno.

Halaman
1234
Tags:
pesta pernikahanhajatanBapak-Bapakpeciberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved