Breaking News:

Berita Viral

Sosok Ean dan Aishah, Usia 21 Tahun Sudah Jadi Pembimbing Ibadah Haji, Bukan Karena Gaji Besar

Kisah 2 anak muda bekerja jadi pembimbing ibadah haji dan umrah, terkuak alasan keduanya memilih profesi ini.

gempak.com
Kisah dua anak muda jadi pembimbing ibadah haji 

Lima belas hari setelah dia menamatkan latihan praktek, dia lantas ditawari pekerjaan tetap di Andalusia Travel and Tours.

Ean kemudian memberikan pesan bagi mereka yang tertarik menjajaki karier sebagai mutawwif.

"Biasanya kita dengar keluhan lulusan yang susah dapat kerja selepas tamat belajar,

tetapi saya bersyukur Allah beri rezeki untuk saya langsung mendapat pekerjaan pada usia 21 tahun.

Cuma saya ingin pesan kepada mereka yang bercita-cita untuk menjadi mutwawif jangan melihat pada gaji lumayan semata-mata,

sebaliknya lihatlah pada kemuliaan dan keberkataan yang diperoleh menerusi pekerjaan ini," tuturnya.

Ean mengungkapkan hal yang paling menyenangkan dari pekerjaannya adalah dia dapat bekerja sekaligus beribadah mengumpulkan pahala.

"Bagi saya perkara yang sangat mahal adalah, saya dapat bekerja dan beribadah bersamaan.

Sambil bekerja sambil mengumpul pahala," tutur Ean yang sudah setahun bekerja secara tetap sebagai Pegawai Haramain dan Pemasaran.

Baca juga: SOSOK Suarnati Daeng Kanang, Jemaah Makassar Pulang Haji Kalung Emas, Ngaku Malu & Sedih usai Viral

Cerita Aishah jadi pembimbing ibadah haji
Cerita Aishah jadi pembimbing ibadah haji (gempak.com)

Selain Ean, Aishah kini juga bekerja sebagai pembimbing ibadah haji.

Sama seperti Ean, Aishah alias Syaidatul Aishah Jusoh (21) juga lulusan Diploma Pengurusan Haji dan Umrah di YEG Academy.

Dia memilih bidang ini karena dari kecil bercita-cita untuk menginjakkan kaki di Tanah Suci.

"Rezeki saya mendapat beasiswa dari YEG Academy. Seluruh biaya kuliah sampai praktek semua ditanggung tanpa saya perlu keluarkan uang sesen pun.

Ketika pertama kali melihat Kaabah sebagai seorang jemaah dan pelajar praktikal saya tidak tahu hendak gambarkan perasaan senang, haru dan sedih semuanya ada.

Sebelum itu saya memang tidak pernah sampai ke Mekah dan Madinah, menerusi kuliah ini saya berpeluang ke sana secara percuma," ujar Aishah.

Aishah mengungkapkan dia ditawari pekerjaan tetap pada hari terakhir menjalani latihan praktek.

Niatnya hanya satu yaitu dia ingin menjadi orang yang memudahkan banyak orang melakukan ibadah umrah maupun haji.

"Jika saya bekerja sebagai mutawifah yang membimbing jemaah wanita, saya memperolehi gaji, pengalaman, ilmu, manfaat dan paling penting pahala," kata Aishah.

(TribunStyle.com/Tiara)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
berita viral hari inihajiumrahMalaysiamutawwif
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved