Meski Diejek Tanpa Ampun Warganet, Tas Tangan Seukuran Garam Ini Laku Rp 958 Juta, Ini Fungsinya

Perusahaan itu pertama kali mengumumkan peluncuran tas melalui akun Instagram-nya pada 14 Juni.

Mereka menulis "Ada tas tangan besar, tas tangan biasa, dan tas tangan kecil, tapi ini miniaturisasi tas.

Ketika objek yang dulunya berfungsi seperti tas tangan menjadi semakin kecil, status objeknya menjadi semakin abstrak hingga menjadi penanda merek murni."

Kevin Wiesner, chief creative officer MSCHF, menjelaskan kepada New York Times.

Bahwa merek tersebut memilih tas Louis Vuitton tertentu sebagai inspirasi desainnya karena logo LV masih dapat dilihat pada kreasi cetak 3D mikroskopis.

Baca juga: TERLALU! ART Maling Barang Mewah Majikan di Tanah Abang, Ada Jam Hermes dan Tas LV, Rugi Rp500 Juta

Dia mengaku tidak meminta izin dari Louis Vuitton untuk menggunakan logonya.

Dia menjelaskan itu dibuat dari resin melalui proses yang disebut polimerisasi dua foton.

Yakni semacam pencetakan 3-D untuk objek mikroskopis.

"Saya pikir 'tas' adalah objek yang lucu karena berasal dari sesuatu yang sangat fungsional. Tapi pada dasarnya sudah menjadi perhiasan," katanya.

Ia menambahkan, merek tersebut juga terinspirasi dari 'kecintaan' Pharrell terhadap benda-benda berbentuk aneh.

Saat sampel tas tiba di kantornya beberapa bulan lalu, ia mengaku timnya kehilangan beberapa di antaranya karena ukurannya yang mini.

Segera setelah MSCHF membagikan detail tas aneh itu secara online, tas itu bagikan secara brutal di media sosial.

Pengguna Instagram dan Twitter dengan cepat mengolok-olok sifat konyol dari desainnya.

Meme tentangnya dengan cepat mulai bermunculan di seluruh web.

"Apakah ini muat di bawah kursi pesawat?" ujar salah satu satu orang bercanda.

Yang lain menulis, "Bisakah saya membayar dengan mikro-dolar untuk itu?"

(TribunStyle.com/MNL)