Artis Cantik Bapaknya Mantan Napi Kasus Suap, Kini Jadi Istri Orang Aceh, CEO Perusahaan Besar

FTV

Phobia 17

New Zealand vs. Majisuka

Video Klip

Karena Aku Lelaki (Ihsan)

Bila (The Titans)

Kau yang Sempurna" (Irwansyah)

Adu Rayu (Glenn Fredly, Tulus dan Yovie Widianto)

Penghargaan

2017: Nominasi Pasangan Terbaik di Indonesian Movie Actors Awards

Profil Zakry Sulisto, Suami Velove

November 2021 barangkali bia dibilang sebagai hari patah hati untuk para penggemar Velove Vexia.

Secara mendadak, Velove mengunggah foto pernikahannya.

Kala itu pesta pernikahannya digelar tertutup dan intimate di Plaza Suite, Grand Hyatt Jakarta.

Pria yang beruntung mendapatkan hati Velove bernama Zakry Sulisto.

Bukan kaleng-kaleng, Zakry adalah seorang pengusaha tajir asal Aceh.

Dia adalah keponakan dari Suryo B Sulisto, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin periode 2010-2015 sekaligus Presiden Komisaris PT. Bumi Resources Tbk.

Tak hanya berlabel pengusaha kaya raya, Zakry adalah seorang CEO di perusahaan besar di area Jakarta Selatan.

Ayah Zakry adalah Pri Sulisto yang merupakan pimpinan THP Group.

THP Group adalah perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi, IT dan software.

Zakry juga memiliki peran di perusahaan ayahnya itu.

Baca juga: Selain Velove Vexia, 5 Artis Wanita Ini Juga Menikah di Usia 30an Tahun, Tetap Kompak dan Harmonis

Setelah menikah dengan Zakry, Velove memang jarang muncul di dunia hiburan.

Kendati masih menerima tawaran sebagao model, namun Velove sudah tak seaktif dulu lagi.

Tak hanya itu, Velove juga sudah jarang membagikan kesehariannya di medsos.

Meski begitu masih ada beberapa foto terbarunya yang muncul.

Setelah menjadi Nyonya Zakry, Velove berpenampilan semakin berkelas.

Dia semakin elegan dengan outfit-outfit branded miliknya.

Kasus OC Kaligis

Jika flashback, ayah Velove Vexia, OC Kaligis sempat dipenjara akibat kasus suap di tahun 2016 silam.

OC Kaligis menjadi terpidana perkara suap kepada majelis hakim dan pnitera Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan.

Kasusnya bermula dari poerasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada Juli 2015 silam.

OC Kaligis ditangkap bersama 6 orang lainnya.

Pengadilan Tipikor menjatuhkan vonis kepada OC Kaligis selama 5 tahun 6 bulan penajra.

Pengacara ini terbukti sah dan meyakinkan menyuap tiga hakim PTUN Medan dengan total uang Rp 371 juta.

Serta meyuap panitera PTUN sebesar Rp 48 juta.

Namun saat mengajukan banding atas putusan itu, majelis hakim justru memperberat hukuman OC Kaligis menjadi 7 tahun penjara.

Setelah menjalani masa tahanannya di Lapas Sukamiskin, Bandung OC Kaligis akhirnya bebas pada Maret 2022 lalu.

Saat ayahnya menjalani proses hukum, tak pernah ada pernyataan secara terbuka dari Velove Vexia kala itu. (Delta Lidina/TribunStyle)