INNALILLAHI Niat Tolong Teman, Wisatawan Asal Tasikmalaya Hilang Tergulung Ombak di Pangandaran

TRIBUNSTYLE.COM - ASTAGA niat tolong teman, wisatawan asal Tasikmalaya malah hilang tergulung ombak di Pangandaran, Tim Sar terus mencari.

Niat menolong teman, wisawatan asal Tasikmalaya justru hilang tenggelam saat berenang di laut Pangandaran.

Hingga kini Tim SAR gabungan di Pangandaran terus melakukan pencarian.

Hal tersebut disampaikan oleh Edwin, koordinator pos (Korpos) SAR Kabupaten Pangandaran.

Sejak dinyatakan hilang Senin (3/7/2023) pagi, pihaknya bersama potensi SAR lainnya terus melakukan upaya pencarian korban.

Pencarian korban dilaksanakan di laut menggunakan perahu jukung dan di bibir pantai sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: Tolong Bocah yang Terseret Ombak, Kakek Ini Meninggal di Pinggir Pantai, Kelelahan Berenang 50 Meter

"Tapi, pencarian sampai sore ini belum ada hasil. Ramdani, belum bisa ditemukan. Dan akan dilanjutkan pada hari besok pagi," ujar Edwin dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Senin (3/7/2023) sore.

Sementara dalam penyisiran pencarian korban, dilakukan di bibir pantai sekitar satu kilometer dari lokasi pertama survivor dinyatakan hilang.

Kemudian, penyisiran di laut yaitu dengan dilaksanakan sekitar radius dua kilometer dari lokasi kejadian.

"Untuk pencarian di laut, kondisi ombak memang cukup tinggi. Sehingga, menghambat pencarian. Lokasinya pun tidak untuk berenang," katanya.

Sebelumnya, satu wisatawan yang hilang tenggelam ini bernama Moh. Ramdani (20) warga Desa Sindakerta Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat.

Ramdani terseret dan tergulung ombak laut di lokasi larangan berenang di sekitar di Pos 5 Pantai Barat Pangandara, Senin 03 Juli 2023 sekitar pukul 09:00 WIB.

Ramdani terseret ombak laut saat hendak menolong satu temannya bernama Gojali (15) yang sebelumnya nyaris bernasib sama.

INNALILLAHI Berhasil Selamatkan 4 Temannya yang Tenggelam, Remaja di Lombok Tewas Terseret Ombak

Innalillahi, niat baik dilakukan oleh seorang remaja heroik dari Lombok Timur, NTB pada Minggu (2/7/2023).