JOGET di Depan Kepala Sekolah saat Wisuda, Siswi Berhijab Batal Dapat Ijazah: Dia Mencuri Momenku

TRIBUNSTYLE.COM - Wisuda menjadi salah satu momen yang paling berkesan bagi peserta didik atau mahasiswa.

Bagaimana tidak, melalui upacara wisuda, mereka secara resmi dinyatakan lulus dan memasuki tahap baru dalam hidup mereka. 

Namun apa jadinya jika momen berharga ini berubah menjadi pilu?

Ya, hal itu baru-baru ini dialami oleh seorang pelajar di Philadelphia.

Pasalnya, beredar video yang memperlihatkan seorang siswi muslim di sekolah menengah berjoget usai namanya dipanggil untuk menerima ijazah.

Sayang, karena aksinya itu, dia gagal mendapat ijazah dari kepala sekolah.

Baca juga: Putri Seorang Artis Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Ibunya Pernah Bangga Unggah Foto Momen Wisuda

Berikut kisah lengkapnya!

Hafsah Abdur Rahman, seorang siswi muslim di sekolah menengah di Philadelphia sedang merayakan kelulusannya di sekolah.

Sambil membawa bunga, dia menari kegirangan saat namanya dipanggil untuk maju ke depan.

Namun karena aksinya berjoget-joget itu, ijazahnya tak jadi diberikan oleh sang kepala sekolah.

Rupanya, sekolah Hafsah memiliki aturan saat upacara wisuda atau acara kelulusan berlangsung.

Sekolah telah menginstruksikan kepada siswa dan orang tua untuk tidak bersorak, bertepuk tangan, atau berjalan di atas panggung, dilansir TribunStyle.com dari India Times pada Senin, 26 Juni 2023.

Alhasil, Hafsah dianggap melanggar intruksi sehingga ijazahnya ditahan.

Kejadian itu pun membuat banyak orang mengungkapkan kemarahan atas perilaku kepala sekolah.

Pasalnya, dua siswa lainnya juga bernasib sama, bahkan fotografer sekolah juga menolak mengambil foto mereka.

Hafsah yang mengenakan pakaian dan hijab serba putih itu mengaku sangat kecewa dengan kejadian tersebut.

Dia mengatakan bahwa kepala sekolah tela "mencuri momen itu" darinya dan dia tidak akan pernah bisa mendapatkannya kembali.

Selain itu, Hafsah juga menunjukkan bahwa peringatan dari kepala sekolah sewenang-wenang dan tidak dijelaskan kepada siswa.
Tarian Griddy yang dia lakukan juga menurutnya tidak berbeda dengan bentuk ekspresi lain yang diperbolehkan di atas panggung.

Sejak itu, distrik sekolah meminta maaf kepada keluarga dan siswa yang terkena dampak, dan berjanji untuk mencegah insiden seperti itu terjadi di masa depan.

Penting untuk memastikan bahwa insiden seperti itu tidak terjadi lagi dan siswa diizinkan untuk merayakan pencapaian dan ekspresi mereka dengan cara yang pantas dan terhormat.

Baca juga: VIRAL Ibu 71 Tahun Lulus Kuliah Cum Laude, Wisuda Bareng Putrinya, Nilai Ujian Bikin Melongo

Video tersebut juga diunggah ulang oleh akun @say.viideo di Instagram dan mendapatkan banyak reaksi dari netizen terkait siswa yang tak diberikan ijazah karena berjoget-joget.

“Padahal jaketnya biasa aja, dan banyak kok momen wisuda di LN lebih dari itu tingkahnya tetap diwisuda. Sakit banget pasti itu semoga tidak ada unsur rasisme.”

“padahal jogetnya cuman kaya seneng aja, ga sampe pargoy.”

“Yah cuma kek gitu doang gw kira pargoy smpe kayang, bener2 y.”

“Hah? Kalau uda dibilang ga boleh sih masih OK, tp klw ga dibilang ada aturan ga boleh celebrate..?!?! ???? karena banyak yg jauhhh lebihh goyang loh jogetnya dibanding doi di tempat lain..”

“Dia hanya menunjukan kebahagiaan dia dpt lulus.. Tp kok malah jd gk dpt gelar..???????? kan kasian.”

Kisah Lainnya - Haru seorang ibu berhasil menyelesaikan studinya di Universitas di usia 71 tahun.

Dia bahkan merayakan pesta kelulusan bersamaan dengan putrinya.

Tak main-main, ibu dan anak tersebut berhasil mendapatkan nilai ujian yang mengesankan.

Berapa nilai mereka? Seperti apa kisah lengkapnya?

Seorang lulusan universitas berusia 71 tahun membuktikan bahwa tidak ada kata terlambat untuk meraih cita-cita.

Yvonne Spann Sowers adalah lulusan perguruan tinggi dari WL Bonner College, Columbia, South Carolina.

Baca juga: VIRAL Wanita 90 Tahun Lulus Kuliah Setelah Mendaftar 71 Tahun Lalu, Wisuda dengan 17 Cucu & 24 Cicit

Spann Sowers baru saja meraih gelar sarjana dalam Studi Biblika, wsbt melaporkan.

"Saya selalu ingin belajar lebih banyak tentang firman Tuhan dan apa yang dilakukannya, itu meningkatkan pemahaman saya tentang firman Tuhan," kata Spann Sowers.

Sesuatu yang membuatnya lebih istimewa adalah dia berbagi tahun kelulusannya dengan putrinya, Eyamba Sowers Scott.

Saat ini, Sowers Scott adalah wisudawan master dari Universitas Nasional.

Dia dijadwalkan mengikuti wisuda pada Jumat, 9 Juni untuk menerima gelar Magister Keamanan Dalam Negeri dan Manajemen Darurat.

"Itu hanya sejalan dengan kelulusan ibu saya pada bulan Mei dan saya akan lulus pada bulan Juni dengan gelar master saya," kata Sowers Scott.

"Melihatnya sepanjang hidup saya selalu menjadi inspirasi," ungkapnya.

"Ketika saya melihatnya mencapai mimpinya mendapatkan gelar sarjana dan melihat seberapa baik dia melakukannya, itu hanya memaksa saya untuk ingin berprestasi juga," pujinya.

Lulus Cum Laude

Baik Yvonne dan Eyamba adalah lulusan Cum Laude dan Yvonne bahkan menempati posisi teratas di kelasnya setelah dinobatkan sebagai Valedictorian.

"Putri kecil saya akan menonton ibu saya dan saya di sekolah dan ibu saya akan mengatakan saya baru saja mendapat nilai 100 dalam ujian ini, saya baru saja mendapat nilai 100," kata Sowers Scott, lapor abc3340.

Baca juga: Cerdas Luar Biasa! Sosok Anak 12 Tahun Lulus dari Kampus dengan Lima Jurusan, Mulai Kuliah Usia 9

Tetapi untuk ibu dan anak ini, mereka ingin semua orang tahu bahwa "di mana pun Anda berada, jangan pernah menyerah."

"Tumbuh di rumah orang tua tunggal dan menjadi ibu tunggal dalam hidup saya dan hanya tantangan dalam hidup dan saya mampu mengatasi ini dan melakukan hal-hal ini, itu hanya sebuah perjalanan yang saya senang telah saya ambil," kata Spann Sowers.

"Tidak ada yang terlalu sulit atau menantang jika Anda memikirkannya yang tidak dapat Anda capai jika Anda bekerja untuk itu," tuturnya.

(TribunStyle/Putri Asti).