MEWAHNYA Hidup Bebe Anjing Anak Hotman Paris, Tidur di Bantal Hermes, Diajak Shopping ke Singapura

Hotman Paris mengaku siap memberikan bantuan dana terhadap Luna Tampubolon.

Hotman Paris meminta agar pihak terkait memberinya kontak nomor dari guru Luna Tampubolon.

"Hotman 911 mencari contact person dari guru ini untuk rencana pemberian bantuan dari adik kita yang keadaan ekonominya yg menyedihkan ini.

Siapa yang bisa bantu cari contact person ibu guru ini ??," tulis Hotman Paris.

Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut sontak ramai memberikan komentar.

Tak sedikit yang mendukung Hotman Paris untuk memberikan bantuan.

"Ayoo bang hotman tunjukan aksi muuuu".

"Bang Hotman ini kan secara materi berkecukupan, ada baiknya buat satu yayasan atau beasiswa buat mereka yg tidak mampu. Buanyaaakkkkk anak anak yg bernasib sama dengan adek Luna Tampubolon ini. Membantu itu tidak melulu hanya kasus hukum itupun biasanya menurut saya klu kasusnya sdh viral baru dibantu secara hukum".

"Sehat sehat pahlawan tanpa tanda jasa anda mendidik".

"Tulang saya dm nomornya namboru ini yah, ini namboru aku kami satu kampung , namboru ini tinggal disilangit tapanuli utara" ungkap beberapa netizen.

Sebelumnya kisah Luna Tampubolon siswi SD di Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatra Utara jualan mi di kelas demi perlengkapan sekolah, viral di media sosial.

Saat itu Luna jadi sorotan lantaran menangis saat ditanyai gurunya tentang alasannya jualan mi di kelas demi perlengkapan sekolah, dilansir dari akun instagram @terang_media, Sabtu (17/6/2023).

"Viral video kisah siswi SD bernama Luna Tampubolon, jualan mie agar bisa beli sepatu dan topi sekolah," tertulis dalam keterangan unggahan tersebut.

Dalam video tersebut awalnya memperlihatkan seorang guru yang memasuki ruang kelas.

Saat itu sang guru menghampiri anak didiknya, Luna yang tengah berjualan makanan di kelas.

Sang guru yang mengetahui hal tersebut lantas bertanya soal dagangan yang dijual Luna.

"Kau bawa ini ke sekolah?," tanya guru tersebut sambil mengusap kepala Luna.

"Iya Bu," jawab Luna.

Selain itu sang guru juga menanyakan soal pekerjaan orang tuanya, Luna menjawab bahwa ibunya bekerja sebagai petani.

Sementara ayahnya merantau ke Kalimantan untuk bekerja.

Namun usai bertanya soal orangtua Luna, guru tersebut merasa kaget melihat sepatu Luna yang sudah tidak layak pakai.

Sehingga hal tersebut membuat Luna menangis.

"Ya Tuhan," kata guru itu sambil memperhatikan sepatu Luna.

Mengetahui sang siswi menangis, guru tersebut langsung menarik Luna dan menenangkannya.

"Jangan menangis, sayang," kata ibu guru itu sambil memeluknya.

Hingga akhirnya terungkap bahwa ternyata Luna berjualan di sekolah karena membantu orang tuanya.

"Siapa yang meminta kau jualan?," tanya guru itu.

"Mamak, Bu," jawab Luna.

Selama ini, Luna menjual dagangannya di waktu istirahat.

"Waktu reses (istirahat) kau jualan ini (mie goreng)?," tanya ibu guru.

"Iya, Bu," timpal Luna.

Luna juga mengatakan bahwa saat kegiatan belajar berlangsung ada yang membeli dagangannya.

Tetapi ibu guru itu meminta Luna tidak berjualan ketika pembelajaran berlangsung di kelas.

"Kalau masuk sekolah jangan jualan yah," ucap guru itu.

Sang guru juga membantu Luna menghitung uang hasil dagangannya sebanyak 13 ribu rupiah.

Diolah dari artikel Surya.co.id dan TribunSumsel.com