Breaking News:

Berita Viral

Hancur Berkeping-keping, Puing-puing Kapal Selam Wisata Bangkai Titanic Ada di 3000 M di Dasar Laut

Akhir pencarian kapal selam OceanGate Titan yang hilang di Samudra Atlantik, ditemukan hancur berkeping-keping.

Editor: Dhimas Yanuar
TribunMedan
Akhir pencarian kapal selam OceanGate Titan yang hilang di Samudra Atlantik. 

TRIBUNSTYLE.COM - Berakhir sudah pencarian kapal selam OceanGate Titan yang tenggelam di dasar laut.

Kapal selam submersible yang ditumpangi oleh 5 orang tersebut hancur berkeping-keping di dasar laut sedalam 3000 meter lebih.

Diketahui kapal OceanGate Titan tersebut disebut telah hilang sejak Minggu (18/6/2023) lalu.

Simak selengkapnya!

Kapal selam Titan yang membawa miliarder dan pengusaha Stockton Rush, Shahzada Dawood dan putranya Suleman Dawood, Hamish Harding, dan Paul-Henri Nargeolet ditemukan hancur di dasar Samudra Atlantik Utara.

Kelima penumpang dan nahkoda kapal selam Titan yang hendak melakukan penyelaman untuk melihat secara langsung reruntuhan kapal Titanic dipastikan tewas.

Ekspedisi OceanGate baru-baru ini membuat dunia heboh karena kehilangan kapal selam wisata Titanic yang masih belum ditemukan hingga sekarang.
Ekspedisi OceanGate baru-baru ini membuat dunia heboh karena kehilangan kapal selam wisata Titanic yang masih belum ditemukan hingga sekarang. (Instagram/@oceangate)

Kerucut ekor dan puing-puing lain dari kapal selam Titan yang hilang telah ditemukan sekitar 1.600 kaki (487 meter) dari reruntuhan kapal Titanic.

Lima puing utama yang berbeda dari kapal selam Titan ditemukan di daerah tersebut.

Di mana setiap ujung lambung kapal yang bertekanan ditemukan di tempat yang berbeda-beda.

Kesimpulan kelima orang yang berada di dalam Kapal Selam Titan itu tewas diambil setelah jumlah oksigen yang diperkirakan di dalam kapal habis dan adanya ledakan dahsyat serta puing-puing kapal yang ditemukan.

Baca juga: TAK Pakai Alat Canggih, Kemudi Kapal Selam yang Hilang saat Wisata ke Bangkai Titanic Pakai Stik PS

Dikutip dari Kompas.com, operator Kapal Selam Titan, OceanGate Expeditions sudah membuat pernyataan resmi soal penemuan puing-puing kapal selam yang dinyatakan hilang sejak Minggu (18/6/2023) lalu tersebut.

"Kami sekarang percaya bahwa CEO kami Stockton Rush, Shahzada Dawood dan putranya Suleman Dawood, Hamish Harding, dan Paul-Henri Nargeolet, telah tiada," kata OceanGate dikutip dari Kompas.com yang melansir pemberitaan dari Marca.

"Hati kami bersama lima jiwa ini dan setiap anggota keluarga mereka selama masa yang tragis ini."

Bangkai kapal Titanic dan miliarder asal Inggris, Hamish Harding, yang hilang saat wisata kapal selam ke bangkai Titanic.
Bangkai kapal Titanic dan miliarder asal Inggris, Hamish Harding, yang hilang saat wisata kapal selam ke bangkai Titanic. (National Geographic//Instagram/@actionaviationchairman)

"Kami berduka atas hilangnya nyawa dan kegembiraan yang mereka bawa kepada semua orang yang mereka kenal," tambahnya.

Sementara itu Komandan Distrik Penjaga Pantai Pertama Laksamana Muda John Mauger mengatakan setelah melakukan pencarian sejak pertama kali dinyatakan hilang, tim akhirnya menemukan puing-puing dari Kapal Selam Titan.

Kerucut ekor dan beberapa puing kapal selam tersebut ditemukan di kedalaman sekitar 1.600 kaki (487 meter) dari reruntuhan kapal Titanic.

Sementara reruntuhan Titanic sendiri berada di kedalaman 13.000 kaki di Samudra Atlantik Utara.

"Ini adalah lingkungan yang sangat tak kenal ampun di dasar laut dan puing-puingnya konsisten dengan ledakan dahsyat kapal," ujar Mauger dilansir dari CNN.

Sementara itu, Direktur Operasi Penyelamatan dan Rekayasa Kelautan Angkatan Laut AS, Paul Hankins juga mengungkapkan bahwa lima puing utama yang berbeda dari kapal selam Titan ditemukan di daerah tersebut.

Di mana setiap ujung lambung kapal yang bertekanan ditemukan di tempat yang berbeda-beda.

"Kami menemukan lima potongan besar puing yang diduga adalah sisa-sisa Titan. Hal yang pertama kami temukan adalah bagian kerucut ekor," kata Hankins.

Mauger selaku Komandan Distrik Penjaga Pantai Pertama sekaligus orang yang dipercayakan untuk memimpin pencarian kapal selam tersebut menyampaikan belasungkawanya atas korban yang meninggal.

"Atas nama Pasukan Penjaga Pantai AS dan seluruh komando terpadu, saya mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada para keluarga," ucapnya.

"Saya hanya bisa membayangkan bagaimana rasanya bagi mereka dan saya harap penemuan ini memberikan sedikit penghiburan selama masa yang sulit ini," sambungnya.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly mengatakan, ini adalah "berita tragis" di mana kelima orang tersebut telah kehilangan nyawa mereka.

Ia mengatakan, miliarder Hamish Harding serta pengusaha Shahzada Dawood dan putranya Suleman adalah warga negara Inggris.

"Pemerintah Inggris sangat mendukung keluarga-keluarga yang terkena dampak dan menyampaikan belasungkawa yang terdalam," dikutip dari Sky News.

Dikutip dari The News, kapan selam Titan setinggi 21 kaki (6,5 meter) mulai turun pada pukul 8.00 pagi waktu setempat pada Minggu, 18 Juni 2023.

Kapal tersebut dijadwalkan muncul kembali ke permukaan tujuh jam kemudian.

Namun, kapal selam Titan justru kehilangan komunikasi dengan kapal induknya kurang dari dua jam dalam perjalanannya untuk melihat reruntuhan kapal Titanic.

Kuburan berair Titanic terletak 400 mil di lepas pantai Newfoundland, Kanada, dan lebih dari dua mil di bawah permukaan Atlantik Utara.

OceanGate Expeditions mematok harga 250.000 dollar AS untuk satu kursi di kapal selam tersebut.

(*)

Artikel diolah dari TribunJogja.com

Penulis: Hari Susmayanti

Sumber: Tribun Jogja
Tags:
berita viral hari inikapal selamTitanicOceanGate Titan
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved