Berita Viral
ASTAGHFIRULLAH Viral Video 4 Siswi MTsN 1 Jeneponto Merokok di Belakang Sekolah: Si Paling Nanya
Miris, viral video 4 siswi MTsN 1 Jeneponto, Sulawesi Selatan asik menghisap rokok di belakang sekolah, diunggah di story WhatsApp.
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Viral sebuah video di media sosial memperlihatkan beberapa siswi menghisap rokok di kebun.
Diketahui, siswi MTsN yang berjumlah empat orang ini nekat merekam aksi merokok dan diunggah di story WhatsApp hingga akhirnya tersebar di media sosial.
Video yang berdurasi 13 detik itu menuliskan keterangan 'sipaling kamu nanya'.
Bahkan diketahui 4 siswi MTsN tersebut melakukan aksi tersebut di belakang sekolahan.
Apa kata sekolahan?
Dalam video tersebut, sisiw tersebut menuliskan:
"Sipaling kamu nanya, gausah pura-pura baik, langsung ke intinya aja," unggahan pelajar inisial SC dalam story WhatsAppnya.
Informasi yang dihimpun Tribun Timur, empat pelajar ini merupakan siswi MTsN 1 Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Mereka melakukan hal tersebut di belakang sekolahnya, pada Selasa (6/6/2023) siang.
Baca juga: NASIB Malang Siswi SMA di Tangsel, Dihamili Guru Lalu Diminta Aborsi, Korban Diberi Uang Rp 3 Juta
"Di sudut hutan kota belakang sekolah, satu orang menghisap (rokok) atas nama SC, dua yang memegang rokok dan satu orang merekam," kata Wakamad Kesiswaan MTsN 1 Jeneponto, Sarifuddin, via telepon, Sabtu (10/6/2023) sore.
Ia menjelaskan, pihak sekolah telah memanggil para oang tua siswi terkait perbuatan anaknya yang mencoreng institusi pendidikan.
"Sudah kami panggil orang tuanya kemarin, saya kemarin seharian memberikan motivasi, semangat dan memperbaharui ingatannya terkait tata tertib di sekolah," ucapnya.
Sarifuddin pun menegaskan, perilaku yang tidak pantas dilakukan oleh anak didiknya tersebut dilakukan di luar jam sekolah.
"Diluar jam sekolah, pas selesai semester mereka pulang terus dia mungkin bersantai, lalu terjadi," tambahnya.
Sejauh ini lanjut Sarifuddin, pihaknya belum menjatuhkan sanksi kepada seluruh pelajar yang terlibat.
Sebab, Guru Bimbingan dan Konseling (BK) MTsN 1 Jeneponto masih mengkaji seluruh aturan yang berlaku.
"Kita tunggu dulu prosesnya dari BK karena kita sinkronkan dengan pelanggaran-pelanggaran apakah pernah ada sebelumnya atau tidak. Apalagi kejadiannya bukan tanggung jawab kami karena itu di luar jam sekolah dan diluar sekolah," tuturnya.
"Kita akan melakukan pemantauan karena saya juga sudah menyampaikan kepada orang tuanya bahwa anak ini harus dijemput saat pulang sekolah dan itu disepakati," pungkasnya.
....
Pilu seorang siswi SMP pulang sekolah malah dicegat oknum ojol yang tak bertanggung jawab.
Dia adalah Q (14) yang diduga dilecehkan secara verbal oleh seorang oknum ojol.
Sebenarnya Q juga tak hanya diam saat dilecehkan bahkan sempat merekam perlakuan oknum ojol tersebut.
Insiden pelecehan siswi SMP yang dicegat oleho oknum ojol ini terjadi di Kelurahan Telagasari, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Ayah korban bernama Arnel (40) membeberkan kronologi terkait pelecehan anaknya yang berinisial Q (14) oleh seorang oknum ojek online atau ojol.
Arnel mengungkap, perbuatan tersebut dilakukan terduga pelaku berinisial AJ terhadap putrinya sesaat sepulang sekolah pada Kamis (1/6/2023) pagi sekira pukul 09.00 Wita.
Q diketahui berjalan kaki setiap sepulang sekolah lantaran posisi rumah yang terbilang tak cukup jauh.
"(Terduga) pelaku ini naik motor terus setop pas di depan anak saya."
"Terus tanya anak saya sudah berbulu apa belum, apanya gitu kan," tutur Arnel kesal di Mapolresta Balikpapan, Kamis (1/6/2023) malam.
Baca juga: APES Penyanyi Cantik Dikasari Driver Ojol, Ngaku Seorang Tentara, Langsung Ciut Saat Diancam Polisi
Lantaran dilempar pertanyaan tak senonoh, Arnel meneruskan, korban lantas mengeluarkan ponselnya dan merekamnya lewat video.
Meski demikian, tidak menghentikan pelecehan yang dilakukan terduga pelaku.
Alih-alih berhenti, AJ justru melanjutkan dengan pertanyaan yang lebih menjurus.
"Direkam sama anak saya. Ditanya lagi (oleh terduga pelaku), sudah berdarah kah," sambung Arnel dengan mengulang ucapan AJ.
Dalam video yang diterima TribunKaltim.co, korban sempat mengelak dan enggan melayani pertanyaan dari terduga pelaku.
"Maksudnya Om pedofil gitu? Kenapa begitu? Saya masih anak-anak," tutur Q dalam video yang kemudian bergegas meninggalkan AJ.
Arnel sendiri geram dengan perbuatan AJ.
Pasalnya pelecehan ini bukan kali pertama, melainkan yang kedua.
Sebelumnya, Arnel melanjutkan, terduga pelaku sempat mencegat korban dan menawarkan uang sebesar Rp 50 ribu agar korban berkenan untuk melakukan onani ke AJ.
Sebagai informasi, pelecehan yang dilakukan terduga pelaku terhadap korban hanya sebatas lisan dan belum sampai pada tahap fisik.
"Lalu anak saya ini bukan penumpangnya si (terduga) pelaku. Dia jalan kaki karena jarak sekolah ke rumah itu dekat, tapi tahu-tahu dicegat," cetus Arnel.
Adapun kini terduga pelaku telah diamankan oleh pihak keluarga korban dan juga ojol lain yang bernaung di platform yang sama dengannya.
11Dia berharap, dengan ditangkapnya terduga pelaku agar dapat diproses dengan seadil-adilnya.
"Takutnya nanti ketika tidak jadi diproses, dia akan melakukan hal-hal yang sama. Sekaligus pembelajaran buat orang yg suka melakukan hal seperti ini," tukas Arnel.
Hingga berita ini ditulis, TribunKaltim.co masih menunggu keterangan resmi dari kepolisian terkait dugaan pelecehan secara verbal dari oknum ojol ini.
(*)
--
Artikel diolah dari TribunKaltara.com
Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama
Artikel diolah dari Tribun-Timur.com
Sumber: Tribun Timur
| Pria Jepang Tetap Kerja Jadi Tukang Sapu Meski Harta Melimpah Punya 7 Apartemen, Terkuak Alasannya |
|
|---|
| Kisah Pria di China Jadi Mahasiswa di Usia 60 Tahun, Akrab dengan Teman Sekampus: Merasa Lebih Muda |
|
|---|
| Usia Hanyalah Angka, Nenek 68 Tahun di China Mendadak Viral, Jago Main Skateboard, Netizen Melongo |
|
|---|
| Bukan Nikahan, Pesta Cerai Viral di Malang: Undangan, Dekorasi, dan Sound Horeg ala Resepsi |
|
|---|
| Siapa Pemilik Restoran Bibi Kelinci Kopitiam yang Sedang Viral? Terungkap Nama dan Akun Instagramnya |
|
|---|