ASTAGHFIRULLAH! Remaja Nekat Bakar Diri di Pulogadung, Tak Teriak Minta Tolong, Begini Kondisinya

TRIBUNSTYLE.COM - Astaghfirullah! Seorang remaja pria melakukan aksi nekat dengan membakar diri di dekat perlintasan kereta api di Kawasang Pisangan, Pulogadung, Jakarta Timur.

Korban diduga seorang anak jalanan yang identitasnya belum diketahui.

Saat kejadian, tidak ada suara teriakan minta tolong.

Sehingga, motif remaja pria ini nekat bakar diri belum jelas.

Lantas, bagaimana kondisinya sekarang?

Seorang remaja pria ditemukan dengan tubuh penuh luka bakar di dekat rel perlintasan kereta api, di kawasan Pisangan, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (9/6/2023) dinihari.

Remaja pria itu diduga melakukan aksi bakar diri tanpa alasan yang belum jelas.

Baca juga: SYOK Bocah 4 Tahun di Buton Selatan, Temukan Siswa SMP Akhiri Hidup di Pohon Jambu, Diduga Gegara HP

Kondisinya saat ini kritis karena tubuhnya mengalami luka bakar lebih 50 persen dan kini dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Rawamangun, Jakarta Timur.

Kanit Reskrim Polsek Pulo Gadung, AKP Wahyudi menjelaskan dari hasil penyelidikan pihaknya di lokasi kejadian, korban diketahui anak jalanan dan identitasnya belum diketahui.

Menurutnya korban diduga berusia sekitar 17 tahun dan diduga melakukan aksi bakar diri dan bukan dibakar orang lain.

Sebab kata Wahyudi berdasarkan keterangan warga di sekitar lokasi, tidak ada suara teriakan atau minta tolong saat api berkobar membakar tubuh korban.

"Hasil penyelidikan sementara yang dilakukan, untuk kemungkinan korban dibakar orang lain, kecil. Mengingat dari saksi-saksi di TKP, bilang gak ada teriakan minta tolong," kata Wahyudi saat dikonfirmasi awak media di Polsek Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (9/6/2023).

Karenanya kata dia, dugaan besar korban melakukan aksi bakar diri untuk menghabisi nyawanya sendiri.

"Kemungkinan percobaan bunuh diri, bakar diri sendiri, dugaan sementara. Karena tidak ada perlawanan dan teriakan tolong, apabila dia dibakar orang lain," katanya.

Menurut Wahyudi, lokasi korban ditemukan adalah area khusus yang tidak dapat diakses masyarakat secara leluasa atau secara bebas.

Baca juga: INNALILLAHI Istri Pura-pura Selingkuh untuk Caper, Suami Percaya hingga Depresi, Nekat Akhiri Hidup