Breaking News:

Berita Viral

VIRAL Ratusan Ikan Mati Mendadak di Danau Sunter Tanjung Priok, Pemancing Bingung: Apa Penyebabnya?

Pemancing dibuat bingung dengan fenomena ratusan ikan mati mendadak di Danau Sunter, Tanjung Priok, apa yang terjadi?

TribunJateng.com/Gerald Leonardo Agustino
Pemancing dibuat bingung dengan fenomena ratusan ikan mati mendadak di Danau Sunter, Tanjung Priok, apa yang terjadi? 

TRIBUNSTYLE.COM - Pemancing dibuat bingung dengan fenomena ratusan ikan mati mendadak di Danau Sunter, Tanjung Priok, apa yang terjadi?

Media sosial dihebohkan dengan fenomena ratusan ikan tiba-tiba mati mendadak di Danau Sunter Selatan, Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kebanyakan ikan yang mati berjenis mujair ini mengapung di permukaan air.

Belum diketahui penyebab matinya ikan-ikan tersebut, yang jelas para pemancing di Danau Sunter merasa resah.

Salah seorang pemancing, Tekno (40) mengatakan, keberadaan ikan-ikan yang mati mendadak ini sudah ada sejak Rabu (7/6/2023) kemarin.

Ikan-ikan ditemukan mati mendadak di Danau Sunter, Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (8/6/2023).
Ikan-ikan ditemukan mati mendadak di Danau Sunter, Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (8/6/2023). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Baca juga: YA ALLAH! Asyik Jaring Ikan, Kakek 70 Tahun Tewas Terseret Arus, Kondisi saat Ditemukan Mengenaskan

Diduga ikan-ikan ini mabuk lalu mati mendadak lantaran perubahan cuaca ekstrem.

"Kalau dengar-dengar dari yang mancing-mancing karena perubahan cuaca. Habis hujan kan ada panas tuh, panas banget jadi ikan-ikannya pada teler," ucap Tekno di lokasi.

Tekno mengatakan, keberadaan ikan-ikan yang mati ini berada di sepanjang Danau Sunter, dari ujung ke ujung.

Diperkirakan ikan-ikan yang mati ini jumlahnya mencapai ratusan ekor.

"Dari ujung sampai ujung ada, mungkin ada orang yang nebar ikan, dia belum menyesuaikan kondisi di sini," katanya.

Ratusan ikan mujaer mati mendadak di Danau Sunter, Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (8/6/2023).
Ratusan ikan mujair mati mendadak di Danau Sunter, Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (8/6/2023). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Pemancing lainnya, Bayu Nurwandoyo (27) mengaku bingung melihat banyak ikan mati dan mengapung ke permukaan.

Menurut Bayu, kematian ratusan ikan mujair ini baru pertama kali terjadi di Danau Sunter.

Berbeda dengan Tekno, Bayu menganggap penyebab ikan-ikan tersebut mati karena pencemaran lingkungan.

"Dapat kabar dari temen katanya ikannya lagi pada mabok. Di sini paling itu (karena) limbah, nggak ada lagi sekarang orang buang racun," ucapnya.

Niatnya Cari Ikan di Sungai, Pria Kaget Temukan Potongan Kepala Manusia, Tak Bisa Tidur sampai Rumah

Warga bantaran Sungai Mojo, RT 005, RW 04, Pasar Kliwon, Kota Solo dikagetkan dengan penemuan potongan kepala manusia.

Potongan kepala manusia itu ditemukan warga yang hendak mencari ikan pada Minggu (21/5/2023).

Sosok penemu potongan kepala manusia itu adalah Suroso.

Pria berusia 61 tahun itu menceritakan detik-detik saat dirinya menemukan potongan kepala manusia di bantaran Sungai Mojo, Pasar Kliwon, Solo.

Suroso awalnya curiga dengan bau menyengat.

Baca juga: TRAGIS Kematian Mahasiswi USU, Kepala Tengkorak Badan Utuh, HP Tak Diserahkan, Surat Jadi Petunjuk

Suroso menemukan potongan kepala manusia di bantaran Sungai Mojo, Pasar Kliwon, Solo.
Suroso menemukan potongan kepala manusia di bantaran Sungai Mojo, Pasar Kliwon, Solo.

Suroso yang juga sebagai saksi hendak turun ke sungai untuk menembak ikan nila.

Niatnya itu urung dilakukan karena dirinya mencium bau menyengat di lokasi.

Suroso mencari tau asal bau tersebut.

Dirinya dikejutkan dengan potongan kepala manusia di sekitaran lokasi ia hendak memancing.

"Setelah melihat ini saksi pulang dan berniat tidur tapi saksi tidak bisa tidur karena teringat potongan kepala manusia tersebut," kata Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi.

Hingga sekitar pukul 15.00 WIB Suroto pergi kembali ke tanggul dan bertemu Ari Markus seorang Linmas Kelurahan Mojo.

Kepada Linmas, Suroso menceritakan penemuan tersebut.

"Setelah dicek bersama-sama ternyata benar bahwa potongan kepala tersebut kepala manusia.

Setelah itu melaporkan Ke Polsek Padar Kliwon dan Inafis Polresta Surakarta," lanjut Polresta.

Selanjutnya potongan kepala manusia tersebut di bawa ke RS Moewardi Jebres Kota Surakarta menggunakan ambulance untuk dilanjutkan identifikasi lebih lanjut.

Kapolresta mengatakan, dari keterangan warga potongan kepala tersebut hanyut dari arah barat menuju arah timur Bengawan dan menepi di bantaran sungai Kelurahan Mojo.

"Kami juga mendapat informasi ditemui potongan tubuh lainnya ditemukan di Sungai Mojolaban Kabupaten Sukoharjo," ujar Polresta.

Baca juga: Warga Solo Gempar! Potongan Tangan Ditemukan Mengambang di Sungai, Bagian Tubuh Terpencar-pencar

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi.

Penjelasan Polisi

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengimbau masyarakat segera melapor apabila ada anggota keluarga yang hilang.

Hal ini dilakukan usai penemuan potongan kepala manusia di bantaran Sungai Mojo, Pasar Kliwon, Solo oleh warga, Minggu (21/5/2023).

Kombes Iwan memperkirakan potongan kepala manusia tersebut berjenis kelamin laki-laki jika dilihat dari wajah korban.

Meski begitu, pihaknya masih menunggu hasil forensik Polda Jawa Tengah (Jateng).

Selain itu, Iwan mengatakan pihaknya juga berkoordinasi dengan Polres Sukoharjo terkait penemuan potongan tubuh manusia ini.

Mengingat juga ditemukan potongan tubuh manusia di tiga lokasi berbeda di Sukoharjo.

"Kami akan melakukan penyisiran sungai terkait penemuan potongan tubuh manusia ini dan berkoordinasi dengan Polres Sukoharjo.

Mengingat di Sukoharjo juga ditemukan tiga potongan tubuh manusia di lokasi berbeda," kata Polresta.

Baca juga: Pesta Nikah Berubah Duka, Rombongan Tamu Berjatuhan ke Sungai, Jembatan Gantung yang Dilalui Putus

Ilustrasi mayat.
Ilustrasi mayat. (Tribunnews)

Hal ini akan dibarengi dengan imbauan kepada masyarakat jika ada anggota keluarga tidak kembali atau hilang dalam kurun waktu satu atau dua minggu bahkan lebih lama lagi bisa berkoordinasi dengan Polresta.

Warga juga diminta menyampaikan ciri-cirinya, kapan mulai hilang dan keterangan lainnya.

Kombes Iwan mengatakan akan mengumpulkan data sebanyak mungkin.

Iwan mengatakan, melihat kondisi potongan tubuh manusia itu sudah dalam kondisi perubahan ukuran karena tergenang air. Kemudian luka terbuka dan lain sebagainya.

Terkait hal ini Iwan mengembalikan kepada yang berwenang di bidangnya yakni forensik Polda Jateng yang mempunyai kemampuan tersebut.

"Kami belum mendapatkan identitas dari temuan itu, meskipun ada wajahnya tapi belum bisa teridentifikasi.

Karena memang tidak disertai baju atau tidak dibungkus kain apapun," imbuhnya.

Kapolresta juga tidak bisa memperkirakan berapa umur dari korban.

Begitupula korban merupakan korban pembunuhan, kecelakaan ataupun lainnya.

"Kami tidak berspekulasi temuan kami dari potongan tubuh ini.

Walaupun ada luka terbuka dan sebaginya tetap memerlukan kontruksi selanjutnya melalui kemampuan forensik," katanya.

Namun terkait berapa lama, Kapolres memperkirakan lebih dari 1×24 jam potongan tubuh manusia tersebut berada di air jika dilihat dari kondisi luar.

Terkait penanganan kasus ini, Iwan mengaku terus berkoordinasi dengan Polres Sukoharjo sekaligus menunggu laporan dari warga yang mungkin ada anggota keluarganya yang hilang.

"Penanganan kasus ini tentu kami koordinasi dengan Sukoharjo.

Harapannya setelah penyisiran ada temuan lainnya agar mempermudah identifikasi," pungkasnya.

Baca juga: Maaf Aku Ngerepotin Bocah SMP di Kebumen Ditemukan Tewas di Sungai, Tinggalkan Surat untuk Nenek

Warga Solo Gempar! Potongan Tangan Ditemukan Mengambang di Sungai

Kejadian mengerikan menggemparkan warga kota Solo, Minggu siang di sebuah aliran sungai.

Potongan tangan manusia ditemukan mengambang di Sungai Tanggul yang masuk di wilayah Pringgolayan, Kelurahan Tipes, Serengan, Solo.

Dadi Mulyono menjadi sosok pertama yang menemukan sebuah potongan tangan manusia di aliran sungai, Kampung Pringgolayan, RT 05/RW 11, Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Minggu (21/5/2023).

Melansir dari TribunSolo.com, Dadi awalnya hendak pergi ke aliran sungai, pria 58 tahun tersebut ingin buang air besar (BAB) di sana.

Sekira pukul 10.00 WIB, Dadi tetiba melihat ada tangan manusia di aliran sungai.

Melihat itu, ia pun bergegas menemui Rony Hartono (42).

Dadi dan Rony kemudian kembali ke aliran sungai untuk memastikan itu.

Mereka pun yakin bila itu merupakan potongan tangan manusia.

Baca juga: PUAS Mutilasi dan Cor Mayat Bos di Semarang, Pelaku Sempat Pesan Wanita Via MiChat Pakai Uang Korban

Potongan badan manusia ditemukan di bawah Jembatan Sesek Dawung Kulon, Serengan, Solo, Minggu (21/5/2023)
Potongan badan manusia ditemukan di bawah Jembatan Sesek Dawung Kulon, Serengan, Solo, Minggu (21/5/2023) (Tribunsolo.com/Ahmad Syarifudin)

Salah satu dari mereka kemudian melaporkan temuan ke Linas setempat, Fandi Sulistyo.

Fandi datang ke lokasi temuan untuk memastikan sebelum akhirnya menghubungi pihak kepolisian.

"Lokasi di sungai tanggul masuk di wilayah Pringgolayan Kelurahan Tipes," jelas Camat Serengan, Agung Wijayanto.

Potongan tubuh manusia ini ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB

Saat ini sudah diserahkan ke pihak berwajib untuk dilakukan penanganan.

Baca juga: PILU Ayah Husen, Saat Tahu Anak Ditangkap Karena Mutilasi & Cor Bos Galon, Rumah Jadi Tontonan

"Penemuan oleh warga jam 10.30 WIB dan dilaporkan ke Linmas tipes dilanjutkan ke Bhabinkamtibmas," tuturnya.

Ia pun belum bisa memastikan apakah dari potongan tubuh manusia tersebut ada tanda-tanda penganiayaan atau murni kecelakaan.

Dari informasi yang diterima TribunSolo.com, ada luka sobek yang ditemukan di potongan tangan tersebut.

Luka tersebut berada di area siku tangan.

(TribunJateng.com/Gerald Leonardo Agustino).

Artikel ini diolah dari TribunJateng.com

Tags:
Tanjung PriokikanpemancingDanau Sunterberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved