Berita Viral
Pernikahan di Depan Mata, Pengantin Wanita Tiba-tiba Ingin Batal, Kecewa Mahar Tak Sesuai Perjanjian
Mempelai wanita memutuskan untuk tidak pergi ke pernikahan karena keluarga mempelai pria tidak membawa 3,3 g emas dan uang tunai 50 juta VND.
Penulis: Ika Putri Bramasti Ixtiar Rahayu Ing Pambudhi
Editor: Dhimas Yanuar
Sedangkan menurut Ibu TH, ini adalah jumlah uang yang lumayan, tidak banyak.
Apalagi orang tuanya telah membesarkan diri selama dua puluh tahun, dan belum menerima bakti dari putri mereka, sekarang hanya karena 20 juta dong, mereka disiksa oleh orang tua mereka dan memiliki reputasi menjual anak-anak mereka.
"Aku benar-benar terlalu lelah, kenapa ibu mertuaku tidak mengatakan itu saat aku menikah tapi sekarang aku mengungkitnya setiap kali kita bertengkar. Oleh karena itu, wanita yang sudah menikah perlu mencari tahu dengan cermat, uang tidak penting. Yang penting adalah bagaimana pasangan hidup bersama, tantangan pernikahan terlalu tinggi untuk melakukan apapun. Nanti kamu jadi terkenal lagi, iseng-iseng aja, kalau bertengkar ya diomongin."
Padahal, jika keduanya sudah bertekad untuk hidup bersama dalam waktu yang lama, uang suami saat ini juga akan menjadi milik istrinya di masa depan.
Saat menantang pernikahan, perlu juga mempertimbangkan keadaan.
Setelah bertekad untuk menikah dan menikah untuk anak, semua orang ingin mengurusnya.
Namun, jika di luar kemampuan, besar kemungkinan cinta akan berantakan meski sudah waktunya mempersiapkan pernikahan.
Sebaliknya, jika pihak keluarga mempelai pria tetap berusaha untuk mengurusnya dengan mengambil pinjaman, maka pihak mempelai wanita nantinya yang harus membayar hutang tersebut dengan pihak keluarga suaminya.
Jadi, apakah tantangan pernikahan yang tinggi sepadan?
Kedua keluarga harus setuju dengan jelas sejak awal
Di beberapa daerah, banyak keluarga yang bahkan tidak mempermasalahkan pernikahan sehingga keluarga mempelai pria dapat membayar untuk mengisi ulang sesuai kemampuan mereka.
Atau kemudian orang tua mempelai wanita akan menitipkan dua anaknya sebagai modal membangun kehidupan masa depan.
Itu akan mengurangi tekanan pada mempelai pria dan keluarga mempelai pria, dan pasangan tidak akan mengalami konflik di masa depan karena masalah uang di hari pernikahan.
Sebaiknya kedua keluarga berdiskusi dan membuat kesepakatan yang jelas sejak awal

Keluarga mempelai wanita harus mendiskusikan pada kondisi dan keadaan keluarga mempelai pria untuk mencapai tingkat pertunangan yang sesuai, sesuai kemampuan mereka untuk mengaturnya.
Sumber: TribunStyle.com
Cantik dan Kaya Raya, Ini Sosok Franka Franklin Istri Nadiem Makarim, Punya Gurita Bisnis Mentereng |
![]() |
---|
5 Potret Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni, Anggun & Keibuan, Sederhana Beda dari Istri Pejabat Lain |
![]() |
---|
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ibu Affan Kurniawan Dapat Rumah Baru, Impian Mendiang Anaknya Kini Terkabul, Sujud Syukur |
![]() |
---|
'Ada yang Nemu Tas LV?' Ahmad Sahroni Sibuk Cari Flashdisk Putih Miliknya, Isinya Data Penting |
![]() |
---|