'Om Tentara Pulang', Kisah Mohammad Riadi, Prajurit TNI Ditangisi Anak-anak Maluku saat Pindah Tugas

"Om pulangg," teriak anak-anak berlari memeluk Serma Riadi.

"Saya bersama teman-teman saya mengucapkan terimakasih kepada komandannya om dan seluruh masyarakat Indonesia sehingga om bisa kembali ke sini lagi," ucap salah satu anak.

Kecintaan anak-anak kepada Serma Riadi bukan tanpa alasan.

Serma Riadi sendiri lebih dikenal sebagai guru ngaji di Desa Hote.

Selain bertugas sebagai babinsa, beliau juga mengajarkan mengaji, salat, serta ilmu agama Islam lain kepada anak-anak.

Hal itu Serma Riadi lakukan sejak tahun 2020 lalu.

Awalnya ia prihatin melihat anak-anak sepulang sekolah hanya bermain.

“Awalnya, di sela-sela tugas sebagai Babinsa, saya membuka kursus Bahasa Inggris gratis bagi anak-anak usai sekolah. Mereka sangat meminatinya.

Para orang tua pun merasa terbantu. Sampai kemudian mereka mulai malas belajar setelah sekolah diliburkan karena pandemi,” tutur Riadi.

Tak hanya itu, Serma Riadi juga menyediakan tempa baca dunia akhirat untuk anak-anak.

Serma Riadi juga dibantu istrinya, Fitriah yang merupakan guru SMA untuk mengajar anak-anak.

Kegiatan ini pun tak dipungut biaya.

Bahkan beliau juga membangun musala sendiri untuk warga.

Anggota TNI kelahiran Bangkalan, 18 November 1984 ini memuulai dinas di Batalyon Infanteri 731/Kabaresi pada 2006, lalu ke Resimen Induk Kodam XVI/Pattimura, kemudian ke Koramil 1506-05 Kodim 1506/Namlea.

(TribunJateng.com/Like Adelia).

Artikel ini diolah dari TribunJateng.com