Breaking News:

Berita Viral

Pelaku Penganiayaan ART di Lampung Ditahan, Ada 1 Pembantu Belum Ditemukan, Tak Ada Kabar Sejak 2019

ART berinisial M belum ditemukan meski majikan pelaku penganiayaan ART di Lampung telah ditahan, ayah menangis rindu, kini minta ditemukan.

Kolase Tribun Style/TVOne/Istimewa
Ada satu ART belum ditemukan meski majikan berinisial SU (60) dan anaknya SA (35) di Lampung telah ditahan. 

Meski majikan yang ada di Lampung itu telah ditangkap, M tidak bisa dihubungi.

Atas hal itu ayah M yaitu Junaidi ingin sekali bertemu anaknya.

"Akhirnya hingga saat ini si anak M ini tetap tinggal di sana tetapi orangtua, keluarga tidak bisa bertemu dan tidak bisa berkomunikasi," tutur Nurul.

"Yang diinginkan Pak Junaidi beserta istri dan keluarga dan keluarga besar ingin sekali anaknya bernama M itu dipertemukan dengan bapaknya, ibunya dan keluarganya," imbuhnya.

Junaidi menangis tak kuasa menahan rindu kepada anaknya.

Ia sangat ingin bertemu dengan anaknya.

"Ini bapaknya sedang menangis ingin bertemu anaknya karena empat tahun tidak bertemu," ujar Nurul yang berada di samping ayah M.

Baca juga: Perjuangan ART Lampung Selamatkan Diri, Sedih Terus Disiksa, Kecam Majikan : Padahal Kakaknya Polisi

Sebelumnya dikabarkan, pengalaman tidak mengenakan harus dialami Asisten Rumah Tangga (ART) berinisial DI (24) dan DA (15).

DI dan DA bekerja di rumah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berinisial SA (36) di Bandar Lampung.

Bukannya diperlakukan dengan baik, keduanya mengaku diperbudak oleh sang majikan.

Selain itu, mereka juga tidak diperkenankan memakai pakaian selama bekerja.

Dilansir TribunStyle.com dari Wartakotalive.com pada Minggu (28/5/2023), para ART itu sering disiksa bahkan diminta mengepel dan menyapu dalam keadaan tak menggunakan busana.

Atas hal itu ART tersebut menahan rasa takutnya.

Pasalnya ART tersebut diancam bahwa videonya tanpa busana akan disebar oleh sang majikan.

ART tersebut berhasil kabur dari rumah majikannya.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
ARTLampungpembantupenganiayaan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved