Berita Viral
ASTAGHFIRULLAH! Pengajar Curi 10 Ponsel Milik Anak-anak Panti Asuhan, Berujung Bui, Begini Modusnya
Berprofesi sebagai pengajar, pria berinisial H (41) nekat mencuri 10 ponsel milik anak-anak Panti Asuhan Giri Asih, Bali.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Berprofesi sebagai pengajar, pria berinisial H (41) nekat mencuri 10 ponsel milik anak-anak Panti Asuhan Giri Asih di Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.
Aksi H tersebut menyebabkan kerugian hingga capai Rp 20 juta lebih.
Awalnya anak-anak panti asuhan sempat mencari ponsel mereka namun tidak ditemukan.
Lantas bagaimana modus pencurian H bisa terungkap?
Baca juga: WASPADA Modus Pencurian Rumah Berkedok Petugas PLN, Sudah Terjadi di Koja, Barang Rp800 Juta Digasak

Baca juga: NASIB APES Warga Jepara 3 Kali Jadi Korban Pencurian, Pelaku Beraksi Siang Hari, Rugi Rp 200 Juta
"Pelaku merupakan pengajar di panti asuhan tersebut," ujar Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Androyuan Elim, Rabu (31/5/2023) dalam keterangan tertulisnya.
Ia menjelaskan, peristiwa pencurian HP tersebut terjadi pada akhir, Minggu (29/4/2023) lalu. Saat itu, pengurus panti datang dari ibadah di gereja dan mendapat laporan sebanyak 10 unit ponsel milik anak asuh panti hilang.
Dari kejadian tersebut, kerugian yang diakibatkan mencapai Rp 20 juta lebih.
Anak-anak panti sempat mencari ponsel mereka bersama-sama namun tak berhasil menemukan. Hingga akhirnya pihak pengurus panti melapor ke Polres Jembrana.
Dari hasil penyelidikan, petunjuk mengarah ke pelaku H yang merupakan pengajar Bahasa Inggris di panti tersebut.
Polisi kemudian menelusuri lokasi pelaku dan berhasil menangkapnya di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat ( 26/5/2023).
"Pelaku mengambil ponsel anak-anak panti saat membersihkan dan merapikan kamar anak-anak panti," ungkap Adroyuan.
Ia menyebutkan, pelaku merupakan seorang mantan narapidana (napi) kasus penggelapan yang divonis penjara 12 bulan pada 2018 oleh Pengadilan Jakarta Barat.
"Pelaku kami sangkakan dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman pidana paling lama 5 tahun penjara," ujar Adroyuan.
Kata dia, pelaku berpindah-pindah kerja kemudian menjadi pengajar di Panti Asuhan Giri Asih sejak awal Maret lalu. Setelah sekitar dua pekan bekerja di panti, ternyata pelaku mencuri ponsel.
NASIB APES Warga Jepara 3 Kali Jadi Korban Pencurian, Pelaku Beraksi Siang Hari, Rugi Rp 200 Juta
Kisah warga Jepara 3 kali jadi korban pencurian, pelaku beraksi siang hari, total kerugian capai Rp 200 juta.
Nasib apes menimpa salah seorang warga Desa Bangsri, Kecamatan Bangsri Jepara.
Pasalnya ia telah menjadi korban pencurian hingga 3 kali.
Pencurian itu terjadi pada Rabu (24/5/2023) lalu.
Aksi pencurian itu juga terekam CCTV yang terpasang di rumah Juwati, korban pencurian.
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menyatakan pihaknya sedang menyelidiki kasus pencurian tersebut.
Bagaimana kronologinya?

Baca juga: MODUS Pencuri Warung di Banyumas, Pelaku Bobol Atap Rumah, Gasak Semua Barang, Korban Rugi Rp 6 Juta
Terlihat dua pria mengendarai sepeda motor Nmax berkelir silver sedang mengangkut karton rokok Sukun.
Dua pelaku itu beraksi saat siang bolong, sekira pukul 11.30 WIB.
Juwati mengungkapkan selain kehilangan berbungkus-bungkus rokok, ia juga kehilangan uang tunai Rp 17 juta dan 1 handphone.
Nahasnya, ia tak sekali ini menjadi korban pencurian.
Sejak April 2021 hingga kini, ia telah tiga kali mengalami pencurian.
Dia berharap pihak kepolisian bisa mengungkap kasus pencurian ini dan berhasil menangkap pelaku.
Kapolres Jepara menyampaikan pihaknya telah menerima laporan dari korban.
Proses pengungkapan kasus ini juga sedang berlangsung.
"Ditangani Polsek Bangsri dengan back up supervisi dari Polres Jepara," kata Kapolres, Senin (29/5/2023).
Sebelumnya diberitakan, nasib tragis dialami Juwati, warga Desa Bangsri, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara. Dia sudah tiga kali menjadi korban pencurian.
Tiga kejadian itu berlangsung di dua tempat, yakni di toko sembako miliknya dan di rumahnya.
Kejadian pertama berlangsung pada April 2021 lalu. Dia kehilangan beberapa karton rokok. Nominal kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta.
Kemudian pada November 2021 lalu, sepeda motor Vario dan Scoopy di rumahnya juga raib dicuri orang.
Pencurian dua sepeda motor matik itu berlangsung saat kondisi penghuni rumah sudah tertidur, sekira pukul 02.00 WIB.
Terbaru, ia kembali kehilangan 3 karton rokok sukun isi 16 batang serta uang tunai Rp 17 juta, Rabu (24/5/2023).
Satu handphone Samsung A5 juga ikut dibawa kabur. Dia mengaku rugi hingga Rp 70 juta.
Aksi yang terakhir ini berhasil terekam kamera pengawas atau cctv.
Dua pria terlihat berboncengan dengan sepeda motor Nmax.
Mereka berdua terlihat mengangkut dua karton rokok Sukun.
Pengendara sepeda motor menutupi wajahnya dengan helm.
Sementara pembonceng mengenakan topi menutupi wajahnya dengan masker.
Setelah mengangkut dua karton itu, dua pria itu langsung kabur meninggalkan lokasi.
Kepada tribunmuria.com, Senin (29/5/2023). Juwati mengaku sudah melaporkan tiga kejadian tersebut kepada Polsek Bangsri.
Ia telah mendatangi pihak kepolisian sejak kasus pencurian pertama. Namun yang terjadi, pelaku belum ditangkap ia malah menjadi korban pencurian lagi.
“Sebelumnya sudah menanyakan (perkembangan laporan pencurian yang terjadi sebelumnya). Katanya masih dalam pencarian,” kata dia.
Akibat kejadian ini, Juwati mengaku mengalami kerugian sekira Rp 200 juta.
Nominal kerugian itu akumulasi dari tiga kejadian pencurian yang terjadi di toko sembako dan rumahnya.
Setelah tiga kejadian ini dia berharap pelaku pencurian ini bisa terungkap.
“Karena sudah tiga kali tidak terungkap pelakunya,” ujarnya.
Diolah dari artikel kompas.com dan TribunJateng.com
Sumber: Kompas.com
5 Potret Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni, Anggun & Keibuan, Sederhana Beda dari Istri Pejabat Lain |
![]() |
---|
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ibu Affan Kurniawan Dapat Rumah Baru, Impian Mendiang Anaknya Kini Terkabul, Sujud Syukur |
![]() |
---|
'Ada yang Nemu Tas LV?' Ahmad Sahroni Sibuk Cari Flashdisk Putih Miliknya, Isinya Data Penting |
![]() |
---|
'Habis Ngapain?' Anak Pulang Bawa Jam Tangan Rp11 M Ahmad Sahroni, Ibu Cemas Telepon RW, Kembalikan |
![]() |
---|