PILU! Dihamili Suami Sebelum Nikah, Wanita Ini Diusir Mertua Sehari Setelah Akad, 'Demi Kebaikanmu'

Singkat cerita, setelah 3 bulan kenal, sang wanita hamil.

Ketika pria tersebut meletakkan tes kehamilan di depannya, dia mendecakkan lidahnya dan berkata, "Jika kamu hamil, menikahlah."

Ketika dia pulang untuk debut, orang tuanya juga sangat bersemangat.

Mereka lebih bahagia lagi ketika tahu sang wanita hamil, jadi mereka buru-buru berdiskusi dan merencanakan pernikahan.

Selama 1 bulan mempersiapkan pernikahan, sang wanita berharap akan banjir kebahagian, namun semuanya cuma harapan.

"Tetapi saya mulai menemukan bahwa tunangan saya sangat buruk. Dia suka taruhan sepak bola dan bermain judi online. Saya mendengar ia berutang 200-300 juta. Saya panik ketika mendengarnya, saya memintanya untuk berhenti, tetapi dia tidak mendengarkan." ungkap sang wanita.

Sang pria mengaku ia akan berubah setelah menikah.

"Dia juga mengatakan bahwa dia hanya bersenang-senang, dan ketika dia akan menikah, dia harus melepas kasa, menikah dan melahirkan setelah dia punya bayi, dia akan berubah dan berhenti bermain-main." tiru sang wanita.

"Bahkan sehari sebelum pernikahan, saya juga tahu bahwa dia baru saja kalah judi dan memasang sepeda motor seratus juta dan masih tidur dengan gadis lain. Ini gila, saya tidak mengada-ada" lanjut sang wanita.

Bukannya berubah baik, calon suaminya malah bertindak kasar pada wanita hamil tersebut.

Bahkan sang wanita mengalami keguguran, namun tak berani menceritakan kondisi yang sebenarnya.

"Dia juga marah dan mendorong saya ke dinding. Tabrakan ini menyebabkan saya mengalami keguguran, tetapi saya tidak berani membatalkan pernikahan karena semua undangan dan meja sudah dipesan, jadi saya harus diam-diam menutup mata dan menggerakkan kaki."

"Hingga hari itu, upacara pernikahan saya masih berlangsung seperti biasa. Karena suaminya minum terlalu banyak, dia mabuk dan pingsan di ruang pernikahan." jelas sang wanita.

Mimpi buruk pun masih terus menghantui wanita tersebut.

Semua semakin buruk sampai akhirnya mertuanya datang dan meminta sang wanita untuk pergi dari rumahnya.