Breaking News:

Berita Viral

Tangis Anggota DPR Bambang Hermanto, Ibunya Dibunuh ART, Pelaku Ditangkap saat Kabur : Sakit Hati

Anggota DPR Bambang Hermanto begitu sedih saat tahu ibunya, Casinih dibunuh oleh ART, pelaku ditangkap saat kabur ke Bandung, polisi ungkap motifnya.

Via TribunJabar
Anggota DPR Bambang Hermanto menangis saat menggotong keranda berisikan jenazah ibundanya, Hj Casinih (62) yang meninggal karena dibunuh oleh ART. 

TRIBUNSTYLE.COM - Innalillahi, Ibu anggota DPR RI Bambang Hermanto, yakni Iin Casinih ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tidak wajar di rumahnya pada Kamis (25/5/2023) malam.

Casinih merupakan ibunda Bambang Hermanto, Anggota DPR RI dari fraksi Partai Golkar.

Setelah ditelusuri, pihak kepolisian akhirnya menemukan pelaku pembunuhan wanita 62 tahun tersebut.

Pelaku ternyata orang terdekat Casinih yang setiap hari bertemu dengan korban.

Pelaku tak lain adalah pembantu Casinih berinisial T.

Lantas, apa alasan pelaku tega membunuh Casinih?

Baca juga: Kenek Angkot Ini Kini Jadi Artis dan Anggota DPR, Punya Rumah Mewah Rp 150 Miliar, Bisnisnya Banyak

Ilustrasi jenazah ibu anggota DPR yang dibunuh ART.
Ilustrasi jenazah ibu anggota DPR, Bambang Hermanto yang dibunuh ART. (Tribunnews)

Alasan sakit hati menjadi motif awal pelaku membunuh Iin Casinih.

Sakit hati karena apa, pihak kepolisian hingga saat ini terus mendalaminya.

Diketahui, saat ditemukan, kaki dan tangan Casinih dalam kondisi terikat.

Kepala Casinih tertutup kain sejenis handuk, dan mulutnya tertutup lakban.

Warga yang mendengar kabar meninggalnya Casinih pun terkejut dan langsung berbondong-bondong menuju rumah Casinih.

"Malam langsung ramai, banyak polisi, warga juga banyak yang kumpul di sini," kata warga setempat, Bajuri, seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (27/5/2023).

Menurut Bajuri, warga terkejut dan seolah tak percaya dengan meninggalnya Casinih.

Sebab sebelumnya tak ada kabar ibunda Bambang Hermanto itu sakit.

Baca juga: INNALILLAHI! Ibunda Anggota DPR Bambang Hermanto Dibunuh Pembantu di Rumah, Tangan dan Kaki Terikat

Kronologi penemuan jasad korban

Bajuri mengatakan, Adam datang ke lokasi sekira pukul 20.00 untuk mengecek kondisi ibunya lantaran tak bisa dihubungi.

Setibanya di rumah Casinih, Adam memanggil-manggil ibunya itu.

Namun tak ada jawaban dari Casinih.

Adam pun kemudian masuk melalui pintu belakang rumah.

Bajuri melanjutkan, Adam pun langsung terkejut melihat kondisi ibunya telah meninggal dunia.

"Setelah itu kabarnya langsung menyebar."

"Saya juga langsung ke sini malam-malam," ujar Bajuri.

Secara pribadi, Bajuri tak banyak mengenal Casinih.

Hal itu karena ibunda Bambang Hermanto itu lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah.

"Tapi kalau yang dikenal masyarakat, beliau orang yang baik," tuturnya.

Baca juga: DIANCAM Ayah Akan Dibunuh, Pilu Siswi SMP di Bali Harus Bugil, Video Viral, Awalnya Dibagi 4 Orang

Ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat (Kompas.com)

Korban pembunuhan

Pihak kepolisian langsung mengusut penyebab meninggalnya Casinih yang jasadnya ditemukan dalam kondisi tidak wajar.

Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi menyebut bahwa Casinih dibunuh oleh pembantunya sendiri pada Rabu (24/5/2023).

Polres Indramayu yang dibantu Ditreskrimum Polda Jabar pun kemudian menangkap terduga pelaku pembunuhan korban.

"Tersangka berinisial T berusia 43 tahun ditangkap kurang dari 12 jam setelah adanya laporan," ungkap Kapolres Indramayu, AKBP Fahri Siregar.

AKBP Fahri menjelaskan, terduga pelaku yang bekerja di rumah korban ditangkap di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (26/5/2023) sekira pukul 11.00.

"Tersangka ditangkap di Bandung dalam pelarian."

"Saat ditangkap, tersangka tak melakukan perlawanan dan kemudian dibawa ke Mapolres Indramayu untuk menjalani pemeriksaan," jelasnya.

Baca juga: INNALILLAHI Guru Dibunuh Usai Bantu Teman Dapat Pinjol, Dicekik dan Dijegal, Mayat Dibuang ke Sungai

Berdasarkan hasil pemeriksaan dan didukung barang bukti yang telah disita polisi, terduga pelaku pun mengaku telah membunuh korban.

"Diperkuat dengan keterangan 6 saksi yang kami periksa serta barang bukti yang kami sita."

"Motifnya sakit hati dan masih kami dalami," tutur AKBP Fahri.

Dia menambahkan, berdasarkan hasil visum, korban mengalami luka memar pada bagian wajahnya serta patah tulang dada.

‘’Diduga dibekap dan ditekan di bagian dada sehingga korban kekurangan oksigen,’’ pungkasnya.

(*)

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
Bambang HermantoAnggota DPRBandungIndramayuARTSakit HatiCasinih
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved