Berita Viral
ASTAGHFIRULLAH! Remaja 14 Tahun Dijanjikan Pekerjaan, Diperkosa hingga Melahirkan, Nasib Kini Miris
Apes, seorang remaja berinisial AA(14) asal Kota Sorong, Papua Barat Daya ditipu dicarikan pekerjaan, ternyata diperkosa oleh pelaku hingga punya anak
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Apes, seorang remaja berinisial AA (14) asal Kota Sorong, Papua Barat Daya ditipu dicarikan pekerjaan, ternyata diperkosa oleh pelaku hingga memiliki anak.
Ialah sosok KK (51), mengajak korbannya ke Fakfak, Papua Barat, pada April 2022.
Alih-alih memberikan pekerjaan, KK malah memperkosa AA hingga akhirnya memiliki anak kembar, namun salah satunya meninggal dunia.
Lantas bagaimana kasus ini terungkap?
Baca juga: Biar Cepat Sembuh Berkedok Pengobatan, Dukun di Buleleng Perkosa Remaja 18 Tahun, Sudah 6 Kali

"Kakek ini mengajak korban berangkat ke Fakfak, dengan modus mau mencarikan pekerjaan di sana," ujar Kapolresta Sorong KotaKombes Pol Happy Perdana Yudianto kepada awak media, Kamis (25/5/2023).
Alih-alih mendapat pekerjaan, remaja tersebut malah pulang ke kampung halamannya dalam kondisi hamil 8 bulan.
"Saat di Sorong pelaku yang kenal dengan orang tua korban tidak memberitahu ihwal kehamilan korban," ungkapnya.
Tak lama kemudian, bocah tersebut melahirkan bayi kembar.
Namun salah satu bayi dari hasil hubungan terlarang dengan pelaku, meninggal dunia.
"Setelah lahiran pelaku mulai berubah sikap dan sering marah, melihat perubahan itu korban lalu menghubungi keluarganya," jelas Happy.
Pelaku KK akhirnya dilaporkan ke polisi oleh keluarga korban. Kini pelaku telah ditangkap personel Polresta Sorong Kota, Polda Papua Barat.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 81 ayat 2 jo pasal 82 jo pasal 64 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
KRONOLOGI Perampokan Minimarket di Kalbar, Karyawan Hitung Uang, Pelaku Datang hingga Cekik Korban
Perampokan terjadi di sebuah minimarket di Ketapang, Kalimantan Barat pada Minggu, 16 April 2023.
Selain menggondol uang Rp 63 juta, para perampok juga turut menyekap dua karyawan minimarket.
Korban disekap dengan kondisi tangan diikat dan mulut dilakban. Seperti apa update pengejaran pelaku?
Dua perampok bersenjata tajam menyasar sebuah minimarket Alfamart di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Minggu (16/4/2023) pukul 22.58 WIB.
Baca juga: Rampok Uang Rp 345 Ribu, Pria Sembunyi di Gua 14 Tahun, Akhirnya Menyerah, Terancam Penjara 10 Tahun

Perampok menggasak uang Rp 63 juta dari dalam brankas, CPU komputer dan sejumlah bungkus rokok.
Dalam melancarkan aksinya, perampok menyekap dua karyawan di ruang belakang minimarket.
Kedua korban disekap dalam kondisi tangan diikat dan mulut ditutup menggunakan lakban, pelaku juga sempat memukul wajah dan mencekik leher korban.
Saat ini, satu pelaku berhasil ditangkap polisi.
Sementara pelaku lainnya masih dalam pengejaran polisi.
Detik-detik perampokan
Kepala Polisi Resor Ketapang AKBP Lana Meliala mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat dua karyawan Alfamart hendak menutup minimarket dengan merapatkan pintu namun tidak dikunci.
Saat sedang menghitung uang hasil pendapatan harian, tiba-tiba muncul dua orang pelaku yang langsung menghampiri korban dan menodongkan pisau.
“Kedua pelaku mengancam korban dan meminta kunci brankas,” ucap dia, Senin.
Pelaku juga sempat membawa kedua korban ke ruang belakang untuk menutup mulut serta mengikat tangan korban dengan menggunakan lakban.
“Pelaku juga sempat memukul wajah dan mencekik leher korban,” ungkap dia.
Baca juga: VIDEO Amatir Perampokan di Cilacap, Terjadi Siang Hari, Brutal Tembak 2 Korban, Pilu Suara Kesakitan
1 pelaku ditangkap, 1 buron
Setelah berhasil membuka brankas, pelaku mendapati uang Rp 63 juta, CPU komputer, dan sejumlah bungkus rokok.
Namun, saat mencoba kabur melalui pintu depan, pelaku diteriaki korban sehingga mengundang perhatian warga sekitar.
“Pelaku sempat akan kabur menggunakan sepeda motor, namun salah satu pelaku dikejar dan ditangkap warga. Satu pelaku lain berhasil kabur,” jelas dia.
Seorang pelaku yang berhasil ditangkap polisi yakni berinisial MR (27).
Satu orang pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
“Pelaku lain masih dalam pengejaran, identitasnya sudah kita dapati,” kata dia.
Diolah dari artikel kompas.com dan kompas.com