Berita Viral
VIRAL Anak Penjaga Makam Jadi Lulusan Terbaik SMKN Jateng, dapat Beasiswa Kuliah di UI, Ayah Bangga
Seorang anak penjaga makam berhasil menjadi lulusan terbaik SMKN Jawa Tengah. Bahkan dia mendapat beasiswa kuliah di Universitas Indonesia.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Seorang siswa bernama Sevolana Bondan Sirait menjadi lulusan terbaik SMKN Jawa Tengah kampus Purbalingga.
Meski pekerjaan ayahnya hanya sebagai penjaga makam, hal itu rupanya tak membuat Bondan berkecil hati.
Bondan bisa membuktikan pada sang ayah tercinta bahwa dirinya dapat menyelesaikan sekolah dengan nilai tertinggi.
Bahkan tak tanggung-tanggung, Bondan mendapatkan beasiswa untuk berkuliah di Universitas Indonesia.
Lantas, bagaimana perasaan sang ayah melihat prestasi anaknya tersebut?

Turiman tak mampu menyembunyikan rasa bangga saat menyaksikan putranya yang bernama Sevolana Bondan Sirait, dinobatkan sebagai lulusan terbaik SMKN Jawa Tengah kampus Purbalingga.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga makam ini mengaku sangat bahagia, putranya bisa menyelesaikan sekolah dengan nilai tertinggi.
Baca juga: VIRAL Suami Lulusan SMA Biayai Kuliah Istri hingga Jadi Dokter Spesialis, 4 Tahun Kerja Keras
Bondan merupakan satu di antara 258 lulusan SMKN Jawa Tengah, yang berasal dari kampus Semarang, Pati, dan Purbalingga yang diwisuda, Kamis (25/5/2023).
Acara wisuda dan pelepasan dihadiri langsung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, serta lebih dari 30 petinggi perusahaan dalam negeri.
"Saya sangat senang dan bangga karena anak saya lulus dan menjadi lulusan terbaik di SMKN Jawa Tengah di Purbalingga," ujar Turiman.
Warga Desa Kedungwringin, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, itu bahkan tidak bisa menggambarkan perasaan hatinya, saat menyaksikan Gubernur Ganjar memberi penyematan lulusan terbaik kepada anaknya.
"Saya tidak bisa berbicara apa-apa. Saya senang dan bangga," lanjutnya.

Ia menceritakan, SMKN Jawa Tengah telah membukakan pintu kesempatan bagi anaknya itu untuk meraih cita-cita dan masa depan yang baik. Sebab, tanpa SMKN Jawa Tengah, ia tidak akan mampu menyekolahkan anaknya.
"Kalau tidak ada SMKN Jateng, mungkin anak saya hanya lulusan SMP. Karena saya hanya penjaga makam di desa, tidak ada biaya untuk sekolahkan anak," ungkap Turiman.
SMKN Jawa Tengah, terangnya, benar-benar akses pendidikan gratis bagi siswa kurang mampu.
Mulai dari biaya pendidikan, seragam, makan hingga asrama.
Baca juga: Kisah Anak Sopir Angkot Jadi Polisi, Sukses Jadi Lulusan Terbaik, Potretnya Cium Kaki Ayah Viral
"Sekolahnya gratis, semuanya gratis. Seragam, sepatu, alat tulis, makan sampai asrama gratis," imbuhnya.
Ia juga mengaku bahwa sikap dan perilaku putranya mengalami perubahan positif sejak bersekolah di SMKN Jawa Tengah.
Anaknya menjadi lebih sopan, disiplin, dan sayang kepada orangtuanya.
Sementara itu, Bondan menambahkan, di SMKN Jawa Tengah selain mempelajari kompetensi, siswa juga dibekali pendidikan karakter dan diajarkan disiplin.
"Saya mendapatkan banyak hal di SMKN Jateng. Saya lebih bisa disiplin, ya terutama pendidikan karakter," katanya.
Keseriusannya menempuh pendidikan di sekolah rintisan Gubernur Ganjar itu, kini ia mendapat kesempatan melanjutkan studi di Universitas Indonesia (UI).
"Alhamdulillah, mendapat beasiswa melanjutkan di UI Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik," paparnya.
Baca juga: VIRAL Siswa Dapat Beasiswa di 125 Universitas, Kuliah Gratis dan Dapat Uang Saku, Totalnya Rp132 M
Usai acara, Ganjar Pranowo mengaku senang dan terharu karena lulusan SMKN Jawa Tengah menjadi rebutan perusahaan-perusahaan dalam merekrut tenaga kerja.
Selain itu, juga mampu menembus seleksi masuk perguruan tinggi.
"Senang ya, karena lulusan SMKN Jateng sudah 70 persen terserap di dunia kerja. Dan, bahkan ada beberapa yang zooming karena sudah bekerja. Ada juga yang ke Jerman dan juga diterima di perguruan tinggi," tuturnya.
Ditambahkannya, siswa SMKN Jawa Tengah berlatarbelakang dari keluarga kurang mampu. Sehingga, dengan penyerapan tenaga kerja setelah lulus tersebut dapat menjadi solusi pengentasan kemiskinan.
"Jadi, mulai bulan ini mereka bisa mengirimi (uang) kepada orangtuanya. Membantu mengentaskan kemiskinan," tandasnya.
Dari data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, wisuda dan pelepasan diikuti siswa lulusan dari tiga kampus SMKN Jawa Tengah.
Yakni 118 siswa lulusan SMKN Jawa Tengah kampus Semarang, 92 siswa lulusan SMKN Jawa Tengah kampus Purbalingga dan 48 siswa lulusan SMKN Jawa Tengah kampus Pati.
Selain Bondan, ada Nadila Yuli Asmara lulusan terbaik SMKN Jawa Tengah kampus Pati, dan Moh Irkham Baihaqi lulusan terbaik SMKN Jawa Tengah kampus Semarang.
Untuk diketahui, hingga saat ini SMKN Jawa Tengah telah meluluskan sebanyak 1.837 siswa.
Terdiri dari SMKN Jawa Tengah kampus Semarang 825 lulusan, SMKN Jawa Tengah kampus Pati 336 lulusan, serta 676 lulusan SMKN Jawa Tengah kampus Purbalingga. 80 persen di antaranya telah terserap di dunia kerja.
Kisah Lainnya - Kisah haru seorang suami lulusan SMA biayai kuliah istri hingga mendapatkan gelar dokter spesialis
Biaya hidup dan sekolah anak-anak memang sudah sepantasnya menjadi tanggung jawab seorang suami.
Namun apa jadinya jika suami juga membiayai kuliah istri, Padahal dirinya sendiri hanya lulusan SMA?
Kisah mengharukan ini belakangan viral di sosial media.
Seorang pria lulusan SMA mampu membiayai kuliah istrinya hingga menjadi dokter spesialis paru-paru.
Kisah perjuangan pria pemilik akun TikTok @lakibiasasaja ini bikin netizen trenyuh.

Bagaimana tidak, dia berhasil mengantarkan sang istri hingga mendapatkan gelar dokter.
Mulanya, pria tersebut bertanya pada istriya apakah ingin melanjutkan sekolah lagi.
Baca juga: Diberi Pekerjaan Malah Rebut Suami Pengusaha Cantik Murka, Suami Direbut Karyawan Kepercayaannya
Wanita berhijab itu sempat merasa tersinggung dengan pertanyaan suami.
Namun suaminya bertekad pasti ada jalan.
Suami: Adek mau sekolah lagi?
Istri: Ada duit abang?
Suami: Ada ngga ada. Carikan abang. InsyaAllah ada perbaikan nanti."
Selama 4 tahun, pria tersebut berjuang mengais rezeki.
Dia mengumpulkan pundi-pundi rupiah untuk kebutuhan rumah sekaligus membiayai sekolah istrinya yang tak sedikit.
Perjuangannya semakin sulit kala itu karena serangan pandemi Covid-19.
Dia harus merawat tiga anaknya sendiri.
Sebab, kampus dimana sang istri berkuliah ternyata berada di kota yang berbeda dengan tempat tinggal mereka.
"Anak-anak tinggal bersamaku. Tiap weekend jemput istri ke kota dia. Nanti senin sebelum subuh anterin lagi,” ungkap pria tersebut.

Jika sibuk, sang istri di rumah hanya 3 atau 4 jam.
Bahkan pernah sang istri sampai satu bulan tak pulang.
Meski demikian, pria ini tak mengeluh sekalipun.
Malahan dia bangga karena anak sulungnya sudah hafal 1 juz Al-quran ketika istrinya sudah tamat menempuh kuliah.
"Si paling besar udah tamat 2 juz. Mau masuk SMP,” katanya.
Baca juga: Emergency Ibu Melahirkan Saat Perjalanan Mudik, Suami Mendadak Jadi Dokter, Kondisi Bayi Terungkap
Tak dipungkiri, berat bagi pria tersebut menjalani Long Distance Marriage (LDM) dengan sang istri.
“Suka dukanya? Buaaanyaak, ngambekan, kelahi, termenung berdua mikirin kehidupan." ujarnya.
Namun semua itu terbayar karena dia bangga bisa membiayai kuliah istrinya hingga lulus.
"Tapi alhamdulillah sampai. Saya berhasil. Alhamdulillah,” jelasnya.
"Alhamdulillah. Hanya karena Allah saja aku bisa begini. Empat tahun jagain anak-anak.
Mikirin uang sekolah istri dan anak-anak. Kehidupan harian. Biaya-biaya. Menu harian untuk anak-anak,” ceritanya
(TribunKaltim.co , TribunStyle.com/Putri Asti).
Diolah dari artikel TribunKaltim.co
Artikel berita viral lainnya
Sumber: Tribun Kaltim
Cantik dan Kaya Raya, Ini Sosok Franka Franklin Istri Nadiem Makarim, Punya Gurita Bisnis Mentereng |
![]() |
---|
5 Potret Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni, Anggun & Keibuan, Sederhana Beda dari Istri Pejabat Lain |
![]() |
---|
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ibu Affan Kurniawan Dapat Rumah Baru, Impian Mendiang Anaknya Kini Terkabul, Sujud Syukur |
![]() |
---|
'Ada yang Nemu Tas LV?' Ahmad Sahroni Sibuk Cari Flashdisk Putih Miliknya, Isinya Data Penting |
![]() |
---|