Breaking News:

Berita Viral

VIRAL 2 Maling di Blitar, Warga Ancam Bunuh Jika Tak Bisa Nyanyi Garuda Pancasila, Apes Salah Lirik

Dua pemuda di Blitar tertangkap basah hendak maling motor. Mereka kemudian diamuk warga dan dihukum nyanyi lagu Garuda Pancasila.

Instagram @terang_media
Dua pemuda di Blitar dihukum nyanyi Garuda Pancasila setelah ketahuan mencuri motor 

TRIBUNSTYLE.COM - TIBA-TIBA LUPA LIRIK, itulah yang dialami dua orang pemuda di Blitar, Jawa Timur.

Mereka kepergok hendak mencuri motor. Warga berhasil menangkap keduanya dan memberi pelajaran agar kapok.

Warga mengancam akan membunuh dua pemuda itu jika mereka tidak bisa menyanyikan lagu Garuda Pancasila. Takut, dua pemuda itu terbata-bata menyanyikan lagu Garuda Pancasila bahkan sampai lupa lirik, seperti apa?

Baca juga: TERLALU! Padahal Pemilik Polisi, Maling Nekat Bobol Rumah Uut Permatasari, AC & Sepeda Motor Raib

Maling motor dengan muka bengkak dihukum menyanyikan lagu Garuda Pancasila di Blitar pada Jumat (25/5/2023)
Maling motor dengan muka bengkak dihukum menyanyikan lagu Garuda Pancasila di Blitar pada Jumat (25/5/2023) (via TribunJakarta)

Viral di media sosial dua orang terduga maling motor dihukum menyanyikan lagu Garuda Pancasila.

Video itu diunggah oleh akun @Midjan_La_2 di Twitter.

Dalam video tersebut, dua orang maling berdiri sambil menangkupkan kedua tangannya memohon ampun.

Wajah salah satu pelakunya pun bengkak usai mendapatkan bogem mentah dari warga yang kesal.

"Saya minta maaf sama bapak, saya mencuri motor 3 kali sama teman.

Saya mohon ampun sama warga Srengat, saya takut mati pak.

Saya minta hidup pak," ujar salah satu pemuda.

Mereka berdua kemudian disuruh menyanyikan lagu Garuda Pancasila.

"Nyanyi dulu Garuda Pancasila, kalau enggak bisa saya bunuh," teriak warga.

Kedua pemuda yang tertangkap basah maling motor itu lantas menurut.

Saat bernyanyi, mereka sempat tak hafal lirik lagu tersebut.

Warga yang geram pun menggertak mereka agar bernyanyi dengan benar.

"Detik-detik terduga maling motor dihukum nyanyikan lagu Garuda Pancasila."

"Maling dini hari tadi sekira pukul 02.00 WIB di Togogan Srengat Blitar, menurut pengakuannya, pelaku sudah tiga kali mencuri di wilayah tersebut."

"Lokasi: Togogan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jumat (25/5/2023), sekitar pukul 02.00 WIB," tulis akun tersebut.

Sejumlah warganet turut bereaksi dengan video viral tersebut.

"Coba disuruh bersihin sungai apa disuruh kerja bersih lingkungan tanpa bayar biar kapok tapi ada manfaatnya juga," tulis akun @djedjeandrea.

"Wkwkwk yang hafal pun suruh nyanyi dalam kondisi tekanan enggak bakal hafal," ujar akun @Neng_sofyy.

Tonton videonya di sini>>

APES Maling Motor Melarikan Diri, Panik Diteriaki Warga, Malah Nyemplung ke Sungai, Ternyata DPO

 Jatuh tertimpa tangga, mungkin itu yang dirasakan seorang pria maling motor di Bekasi ini.

Maling ini dilaporkan tercebur ke sungai karena panik diteriaki warga.

Maling motor tersebut menceburkan diri ke Kali Jembatan Perumahan Rawalumbu, Bekasi.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (11/4/2023), sekitar pukul 19.00 WIB.

Baca juga: TERKUAK, Gadis Cantik Viral Ternyata Bukan Maling, Tak Sadar Bawa Motor Orang Gegara Nge-Fly

Maling motor di Bekasi ceburkan diri ke kali, panik diteriaki warga.
Maling motor di Bekasi ceburkan diri ke kali, panik diteriaki warga. (Instagram/bekasi.terkini)

Hal itu seperti diungkap Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Sukadi.

"Unit Reskrim Polsek Bekasi mengungkap kasus penangkapan tersangka DPO (Daftar Pencarian Orang) pencurian sepeda motor," kata Sukadi, Kamis (13/4/2023).

Sukadi pun membeberkan kronologi penangkapan maling motor di Bekasi tersebut.

Kejadian bermula saat tersangka bernama Aris Yunior alias Aceng (28) hendak mencuri sepeda motor dibantu rekannya, Levinal Lianto Saputra.

Ia hendak mencuri motor di Jalan Bojong Molek Raya, Bojong Rawalumbu, Bekasi Timur.

"Keduanya diduga hendak mencuri kedaraan roda dua di TKP (tempat kejadian perkara)," jelas Sukadi.

Saat itu, dua penjahat tersebut membagi tugas.

Aceng bertugas sebagai pencuri, sementara rekannya menjaga situasi di sekitar kejadian.

"Warga kemudian melihat gerak-gerik Aceng yang mencurigakan."

Tersangka Aceng yang sudah siap memetik motor milik korban langsung diteriaki maling.

"Ketika sepeda motor yang mau dicuri Aceng sedang diutak-atik, warga berteriak 'maling'," ucap Sukadi.

Hal ini sontak mengundang perhatian warga sekitar.

Tersangka Levinal yang menunggu di kendaraan pun kabur meninggalkan Aceng.

"Karena mengundang reaksi warga sekitar, kedua pelaku merasa takut dan mencoba melarikan diri."

"Satu pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motornya dan satu pelaku lagi melarikan diri serta terjun ke kali," ucap Sukadi.

Aceng yang gagal melarikan diri langsung ditangkap warga untuk kemudian diserahkan ke polisi.

Tim Buser Polsek Bekasi Timur langsung mendatangi TKP, tersangka Aceng diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Setelah melalui proses pemeriksaan, Aceng rupanya merupakan DPO kasus serupa.

Dia tercatat pernah beraksi Juni 2022 lalu.

"Setelah diinterogasi didapati bahwa pelaku atas nama Aris Yunior alias Aceng merupakan tersangka kasus pencurian kendaraan sepeda motor yang selama ini telah menjadi DPO."

Pelaku yang gagal mencuri sepeda motor itu sudah mendekam di ruang tahanan Polsek Bekasi Timur dan sedang diproses lebih lanjut.

Sementara itu video rekaman CCTV dua bandit mencuri motor di area parkir restoran pizza di Jalan Raya Jemursari No 136, Kendangsari, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, pada Senin (10/4/2023) pagi, viral di media sosial.

Belakangan diketahui, motor yang dicuri oleh kedua bandit tersebut adalah Honda Scoopy bernopol L-3027-CY milik karyawan restoran, YMR (28).

Korban bercerita, dirinya baru menyadari motornya hilang setelah memberikan sesi training karyawan di restoran pizza yang berlokasi di kawasan jalan tersebut, sekitar pukul 11.20 WIB.

Saat memeriksa rekaman CCTV pengawas, terlihat motornya dicuri oleh dua bandit yang berkomplot, sekitar pukul 10.11 WIB.

"Saya kunci setir. Ada tiga motor di sini, tapi motor saya yang diambil."

"Mungkin (ambil) yang paling gampang," ujarnya saat ditemui awak media di lokasi pada Selasa (11/4/2023).

Karyawan restoran pizza di Surabaya, YMR (28), menceritakan kronologi pencurian motor yang terjadi di parkiran, Selasa (11/4/2023). (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)
Pemuda asal Nganjuk ini menerangkan, para pelaku datang ke lokasi area parkir restoran dengan berboncengan motor matic.

Sebelum beraksi, para pelaku lebih dahulu mengintai area parkir dari trotoar tepat depan restoran.

Setelah menyadari area parkir tersebut terpantau lengang tanpa kehadiran pengunjung, karyawan, atau tukang parkir, kedua pelaku lantas beraksi dengan membagi tugas.

Seorang pelaku bertindak sebagai joki motor sarana aksi sekaligus memantau situasi.

Sedangkan pelaku lain bertindak sebagai eksekutor pencurian motor.

"Pelaku dua orang. Dia berhenti di trotoar, dia nunggu karyawan lain keluar outlet lalu mereka masuk mencuri."

Menurut korban, pelaku hanya membutuhkan waktu kurang dari 15 detik.

"Cuma 15 detik. Kayaknya bawa kunci T," jelasnya.

Sebelum diparkir, korban memastikan bahwa dirinya sudah mengunci pada bagian leher setir motornya.

Namun pagi itu, tukang parkir yang biasa berjaga kebetulan terlambat tiba di lokasi karena ada urusan keluarga.

"Kebetulan tukang parkir tidak ada di tempat. Kemungkinan ada keperluan keluarga atau keperluan lain, sehingga enggak ada."

Akibat insiden tersebut, korban mengaku mengalami kerugian hingga kisaran Rp15 juta.

Motor tersebut dibelinya secara mengangsur hingga lunas.

Kini ia telah melaporkan insiden tersebut ke markas kepolisian setempat.

Ia juga berharap, para pelaku dapat ditangkap dan motornya dapat kembali karena kendaraan satu-satunya.

"Saya sudah lapor ke Polsek Wonocolo. Itu motor satu-satunya," pungkasnya.

Tags:
berita viral hari inimalingmotorGaruda PancasilaBlitar
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved