Istri Selingkuh saat Suami Merantau, Sampai Lahir 2 Anak, Terbongkar Usai Tes DNA: Pantesan Ga Mirip

Kehidupan pernikahan awalnya sangat manis dan bahagia, setiap hari Tuan Vu pergi bekerja sampai larut malam, dan ketika dia sampai di rumah, dia sudah menunggu nasi dan sup manis.

Karena kemiskinan, di masa lalu, Tuan Vu harus tinggal di rumah mertua.

Lebih dari 10 tahun bersama, dia dan istrinya memiliki 2 anak, 1 laki-laki dan 1 perempuan.

Baca juga: EMOSI Dituding Selingkuh, Pria Habisi Istri yang Lagi Hamil 2 Bulan, Nekat Buat Skenario Kecelakaan

Karena tidak ingin hidup dalam situasi “prajurit” seumur hidupnya, Pak Vu selalu berusaha bekerja keras.

Hingg akhirnya ia memiliki 2 bengkel sepeda motor dan membangun rumah untuk ditinggali.

Namun, saat rumah 3 lantai itu belum rampung, ia dan istrinya mengalami konflik.

Tuan Vu mengatakan bahwa sikap istrinya berubah total, dia acuh tak acuh dan bahkan tidak mau berbicara dengannya.

Lebih dari setahun yang lalu, dia juga mendengar desas-desus dari tetangga bahwa anaknya bukan anak kandungnya, membuatnya tidak curiga.

Tuan Vu bertanya langsung kepada istrinya, tetapi Linh menolak dan bersikeras untuk menceraikan suaminya.

“Suatu kali saya mendengar istri saya berbicara dengan seorang pria, melihat itu saya beranya tentang dia dan ia segera menutup telepon. Saya bertanya kepada istri saya dengan siapa dia berbicara, tetapi dia mengabaikannya," kata Vu.

Putus asa, dia meminta bantuan seorang mediator.

Awalnya, pernikahan itu sangat manis, namun kini Vu dan istrinya diambang putus.

Pak Vu menuliskan surat permohonan cerai dari istrinya dan menunjukkannya kepada mediator, dengan jelas menyebutkan alasan perceraian karena suami istri tidak akur.

"Saya jujur dengan istri saya, tapi mungkin dia tidak seperti itu atau dia punya pria lain di luar," kata Mr. Vu.

Dalam hal ini, Ibu Linh berkata bahwa suaminya terlalu curiga, sangat mementingkan uang, 10 tahun menikah, tetapi dia tidak pernah membelanjakan uang suaminya.

Uang yang dia keluarkan semua karena dia memenangkan kartu dan diberikan oleh orang tuanya, dan kedua anaknya juga dirawat hanya oleh sang istri.

“Selama bertahun-tahun, saya mengasuh anak sendirian, dan suami saya hanya bisa bekerja. Saya pernah menasihatinya untuk tidak mempercayai rumor yang beredar, tetapi dia tidak endengarkan, memotret putranya setiap hari dan menanyakan apakah dia memiliki kesamaan. Karena frustrasi, saya bercerai ,"kata Linh.

Namun, ketika Tuan Vu mengeluarkan hasil tes DNA antara dia dan putranya, Linh tidak bisa lagi menyangkalnya.

Di atasnya disimpulkan bahwa Tuan Vu sebenarnya bukan ayah biologis dari anak laki-laki tersebut.

"Aku hanya ingin pernyataan yang benar darinya, selama dia mengatakan yang sebenarnya, aku akan memaafkan kita berdua untuk memulai dari awal.

Aku tidak pernah berharap dia bersikeras untuk bercerai. Saya juga tidak pernah mau harus mengetahui hasil tes ini karena saya tidak ingin menyakiti anak saya, tetapi dia memaksa saya ," kata Vu.

“Ya, aku mengkhianatimu. Saya akui saya berhubungan seks dengan pria lain dan melahirkannya. Anak itu bukan milikmu, oke? Apa yang bisa kau lakukan? Mari kita bercerai," Linh dengan tegas mengakui.

Ketika dia mendengar istrinya mengucapkan kata-kata tersebut, Tuan Vu tidak bisa menahan emosinya dan menangis.

“Setelah menikah, saya selalu berusaha bekerja keras untuk memiliki kehidupan yang lebih baik. Setiap tahun saya menabung sekitar 100.000 yuan
(sekitar 335 juta dong), tetapi keluarga istri saya masih meremehkan saya. Sebagai menantu, saya selalu pendiam dan tidak berani meninggikan suara, karena setiap saya meninggikan suara, ipar laki-laki saya lari dari lantai atas mengancam Untuk memiliki rumah sendiri, saya mencoba bekerja keras, tetapi istri saya mengajukan gugatan cerai sebelum rumah itu dibangun. Saya hanya ingin istri saya mengatakan
yang sebenarnya, menundukkan kepalanya untuk meminta maaf kepada saya, tetapi tidak ingin bercerai, karena toh kami sudah saling mencintai selama sepuluh tahun. Ayo," Pak Vu tersedak.

Saat ditanya siapa ayah kandung dari anak tersebut, Linh tidak menjawab. " Anak itu bukan anakmu, kamu tidak perlu tahu," bentak Linh.

Walaupun istri yang salah dalam hal ini, namun tetap saja ribut, dari awal sampai akhir tidak ada permintaan maaf kepada suaminya.

Tidak hanya itu, Linh dan orang tuanya juga bergegas menyerang Tuan Vu. Walhasil perikahan keduanya pun harus kandas.

(TribunStyle.com /Febriana/Triroessita)

Artikel lain terkait berita viral baca juga di sini >>