Breaking News:

Berita Viral

BATAL Sebelum Berangkat, Uang Study Tour Rp 400 Juta Siswa SMA Bandung Dibawa Kabur Pegawai Travel?

Simak update terbaru kasus penggelapan dana oleh travel, siswa SMAN 21 Bandung batal study tour ke Yogyakarta beberapa jam sebelum berangkat.

Editor: Dhimas Yanuar
TribunJabar.id/M Nandri Prilatama
Ratusan siswa SMAN 21 Bandung demo karena kecewa tak terealisasinya kegiatan karya tulis (study tour) ke Yogyakarta 

 TRIBUNSTYLE.COM - Sudah niat berangkat jalan-jalan untuk Study Tour, ratusan siswa SMAN 21 Bandung harus kecewa.

Mereka berunjuk rasa di halaman sekolah mereka, Rabu (24/5/2023) soal kejelasan perjalanan mereka ke Yogyakarta.

Mereka mengaku kecewa rencana keberangkatan mereka ke Yogyakarta, kemarin, mendadak dibatalkan pihak sekolah beberapa jam sebelum keberangkatan.

Padahal, untuk kegiatan itu mereka sudah membayar masing-masing Rp 1,3 juta kepada pihak sekolah.

Jika dikalikan total siswa, maka uang yang hilang diduga sampai Rp 400 juta. 

BUS PARIWISATA. Satu bus pariwisata melintas di jalan Bantul, Kota Yogyakarta, Minggu (19/7/2020). Pemkot Yogyakarta telah mengeluarkan himbauan agar wisatwan dari luar wilayah DI Yogyakarta tidak melakukan aktivitas wisata setidaknya hingga bulan Agustus dan meminta kepada para wisatawan untuk melengkapi dengan surat keterangan sehat, hasil rapid test yang berasal dari daerah rawan dan hasil swab test bagi yang dari luar negeri.
BUS PARIWISATA. Satu bus pariwisata melintas di jalan Bantul, Kota Yogyakarta, Minggu (19/7/2020). Pemkot Yogyakarta telah mengeluarkan himbauan agar wisatwan dari luar wilayah DI Yogyakarta tidak melakukan aktivitas wisata setidaknya hingga bulan Agustus dan meminta kepada para wisatawan untuk melengkapi dengan surat keterangan sehat, hasil rapid test yang berasal dari daerah rawan dan hasil swab test bagi yang dari luar negeri. (TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI)

Rencananya study tour berlangsung tiga hari mulai 24 Mei hingga 26 Mei.

Perwakilan siswa kelas 11, Andhika, mengatakan, kesedihan dan kekecewaan mereka bertambah karena pembatalan disampaikan pihak sekolah hanya beberapa jam sebelum keberangkatan.

"Tiba-tiba semalam kami dikabari jika pergi ke Yogyakarta ini enggak jadi, tanpa ada alasan yang jelas. Tadi juga ada rapat orang tua dan dengar-dengar uang yang sudah dibayarkan siswa ini dibawa pihak travel," ungkap Andika di sela unjuk rasa, kemarin.

Andhika mengatakan, kegiatan study tour ini sudah direncanakan sejak lama.

"Rencana ke Yogyakarta itu sudah ada setelah Lebaran. Per siswanya Rp 1,3 juta. Seminggu sebelum hari H sudah harus lunas semua," ujarnya.

Baca juga: KASIHAN Siswa SMAN 21 Bandung, Bayar Rp 1,3 Juta per Anak, Apes Digondol Travel, Gagal Study Tour

Pegawai Freelance bukan tetap

Tour Manager Grand Traveling Indonesia (GTI), Jimmy Tanumihardja, memastikan bahwa oknum yang membawa kabur duit studi tour siswa SMAN 21 Kota Bandung, merupakan freelance marketing, bukan pegawai GTI.

"Itu marketing freelance. Bukan pegawai tetap," ujar Jimmy, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (25/5/2023).

Dikatakan Jimmy, sejak awal pihak sekolah diminta untuk membayarkan duit study tour ke rekening perusahaan, sesuai MoU diawal.

Namun, pihak sekolah malah membayarkan duit studi tour ke pribadi tour leader atau freelance marketing.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Tags:
viralberita viral hari iniSMAstudy tourBandung
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved