Iseng Tes DNA, Suami Syok Putra Keduanya Bukan Anak Kandungnya, Ternyata Ulah Dokter: Salah Sperma

Selain itu, Devin juga tidak berniat membawa bocah itu pergi.

Kedua keluarga sepakat tidak akan ada pertarungan hukum.

Sejak saat itu, mereka secara teratur mengirim pesan teks dan menelepon untuk menjalin hubungan baik.

Pada tahun 2022, kedua keluarga tersebut juga mengajukan gugatan terhadap Pusat Kedokteran Reproduksi Universitas Utah karena malpraktik medis yang serius.

....

Kisah Lainnya - Dipaksa Ibu Tes DNA, Pria Syok Ternyata 2 Anaknya Bukan Anak Kandungnya, Tak Menyangka Istri Tega

Dipaksa tes DNA, pria syok ternyata 2 anaknya bukan anak kandungnya, tak menyangka istri tega kepadanya.

Pria itu sangat mencintai istri dan anak-anaknya, tapi untuk menyenangkan orang tuanya, dia tetap mengambil sampel DNA, dan hasilnya mengejutkan banyak orang.

Cerita ini disampaikan oleh petugas di Pusat Analisis DNA dan Teknologi Genetika Hanoi, Vietnam, seperti dilansir dari Eva.vn.

Petugas analisis DNA itu diketahui bernama Nguyen Thi Hai Yen, yang telah menyaksikan banyak cerita menggetarkan.

"Entah hasil akhirnya sama atau beda garis keturunan, kebanyakan cerita sedih dan si anak yang paling menderita," ungkap Yen.

Hai Yen masih ingat cerita tentang suami bernama Nguyen Tuan Nghia, yang membawa dua anak serta ibunya yang lanjut usia ke pusat Tes DNA.

Baca juga: Ga Mirip Bapaknya Panas Dengar Lelucon Tetangga, Pria Ini Ajak Anaknya Tes DNA, Syok Tahu Hasilnya

Mereka datang untuk mengambil sampel tes paternitas.

"Saya sangat mencintai istri saya, percaya sepenuhnya padanya. Kedua anak itu juga sangat sayang kepada ayah mereka.

Namun, ibu terus mendengarkan satu dan yang lain dan kemudian memaksa saya untuk melakukan tes darah dengan dua anak.

Karena ibu saya terlalu banyak bicara, kali ini saya membawa ibu saya untuk menyaksikan pengambilan sampel dan tes DNA," kata Nghia kepada semua orang.

Hai Yen menceritakan Tuan Nghia melakukan tes cepat, kemudian menunggu beberapa hari untuk melihat hasilnya.

Pada saat hari itu tiba, Tuan Nghia, kedua anaknya, dan ibu yang lanjut usia kembali datang untuk mengambil hasil tes DNA.

Mereka datang dengan suasana hati bahagia dan percaya diri tentang hasilnya.

"Beberapa hari ini saya seperti itu, tetap mencintai anak-anak saya, mencintai istri saya dan keluarga bahagia tanpa mengkhawatirkan apapun.

Saya katakan tempo hari, mengambil sampel adalah untuk menyenangkan ibu saya, sehingga dia bisa berpikir lebih sedikit dan tenang," kata Nghia sebelum menerima sampel.

Saat memberikan hasil tes kepada Nghia, wajah Yen sangat sedih, dan dia berkata, "Ini hasil Anda, tolong lihat dan tenanglah."

Tuan Nghia tercengang ketika mengetahui hasil tes menunjukkan kedua anaknya bukan anak kandungnya.

Dia seolah-olah membeku, dan menangis tepat di tengahnya.

Baca juga: Kok Bisa? Wanita Hamil Berlari Kencang Sejauh 1,6 Km Jelang Melahirkan, Bikin Penonton Khawatir

Sambil menangis, Nghia berkata, "Saya sangat percaya dan mencintai istri saya, tapi selama bertahun-tahun dia telah menipu saya. Melahirkan anak orang lain tapi tetap mengatakan itu adalah anak saya."

"Dia menipu saya tidak hanya sekali, tapi dua kali, dengan anak kedua. Sekarang kebenaran telah terungkap. Ibuku benar dan aku tidak tahu bagaimana menghadapi ini semua," tambahnya sambil menangis sedih."

Setelah beberapa berangsur-angsur tenang, pria itu mengambil lembar hasil dan pergi.

Dia menceritakan bahwa sudah lama tidak mendengarkan ibunya tentang fakta bahwa kedua anaknya tidak memiliki hubungan darah dengannya.

Pria itu sebelumnya selalu menentang neneknya karena dia sangat percaya dan mencintai istrinya, tapi kini hasil tes DNA memastikan bahwa bukanlah ayah dari kedua
anaknya.

Menurut Yen, tes DNA untuk mengidentifikasi ayah dan anak biologis adalah cara paling akurat untuk memverifikasi hubungan darah saat ini.

Jika sampel DNA anak dan ayah cocok di setiap gen, maka akurasi hubungan darah mencapai 99,99 persen atau lebih tinggi.

Sebaliknya, jika dua sampel DNA anak laki-laki dan ayah tidak cocok dalam dua gen atau lebih, kemungkinan anak tersebut menjadi ayah adalah 0 persen.

(TribunStyle.com/Febriana/Gigih Panggayuh)

Baca berita viral lainnya di sini