Berita Viral
DEMI Bertahan Hidup & Berobat, Kurnia Meiga Eks Kiper Timnas Buka Endorse: 9 Jam 30 Ribu Lihat Story
Perjuangan Kurnia Mega untuk berobat dan menafkahi keluarganya terus dilakukan hingga saat ini. Mantan kiper Timnas Indonesia ini membuka endorse.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Pada tahun 2016, ia menjalani trial bersama klub Jepang, Gamba Osaka. Namun setelah masa trialnya selesai, Meiga memutuskan untuk kembali bergabung dengan Arema Cronus.
Prestasi
Bersama Arema:
Liga Super Indonesia : 2009–2010[6]
Piala Gubernur Jatim: 2013
Piala Menpora : 2013
Inter Island Cup : 2014
Piala Presiden : 2017
Internasional
Indonesia U-23:
Medali perak Pesta Olahraga Asia Tenggara : 2011, 2013
Medali perak Pesta Olahraga Solidaritas Islam: 2013
Indonesia
Runner-up Kejuaraan AFF (2): 2010, 2016
Individu:
Pemain terbaik Liga Super Indonesia: 2009–2010
Penjaga gawang terbaik Kejuaraan AFF: 2016
Best XI Kejuaraan AFF: 2016
Best XI Federasi ASEAN: 2017
Penyakit yang Diderita Kurnia Meiga
Kurnia Meiga didiagnosis Papilledema.
Inilah sebab dirinya harus pensiun setelah mengalami gangguan pada fungsi penglihatan pada tahun 2017.
Dikutip dari Tribun Lampung, Papilledema merupakan penyakit pembengkakan saraf mata.
Direktur Rumah Sakit Mata Permana Sari dr Hadien Subardi, Sp.M mengatakan, Papilledema adalah pembengkakan saraf mata yang disebabkan kenaikan tekanan intrakanial.
Normalnya tekanan Intrakanial berkisar antara 100-200mmH2O.
Tekanan itu tidak tergantung pada berat badan dan tinggi badan.
Kemudian sedikit lebih tinggi apabila batuk, bersin, mengejan dan menahan napas.
Kenaikan tekanan intrakanial dapat disebabkan tumor otak, abses otak, pendarahan subdural, hidrosefalus, malformasi arteriovenosa, dan hipertensi maligna.
Kenaikan tekanan intrakanial dapat terjadi melalui enam mekanisme.
Pertama, kenaikan jumlah total jaringan intrakanial oleh lesi desak ruang.
Kedua, Kenaikan volume jaringan intrakanial karena edema otak tifus atau lokal.
Ketiga, pengurangan volume total pada kubah tengkorak akibat penebalan tulang tengkorak.
Keempat, sumbatan aliran cairan serebrsopinalis di sistem ventrikel (hidrosefalus obstruktif atau nonkomunikans) atau pada granulasio arakhnoid (hidrosefalus nonobstruktif atau komunikus).
Kelima, pengurangan penyerapan cairan serebrospinalis karena sumbatan atau gangguan aliran keluar venosa baik intrakanial maupun ekstrakanial.
Terakhir, kenaikan produksi cairan serebrosinalis atau tumor intrakanial sehingga absorbsinya tidak cukup untuk mempertahankan intrakanial yang normal.
Kemungkinan urutan kejadian yang menyebabkan papiledema pada pasien yang mengalami intrakanial adalah kenaikan tekanan cairan serebrospinal subarahnoid intrakanial, kenaikan tekanan cairan serebrospinal pada selubung nervus optikus.
Artikel ini telah diolah dari TribunSumsel.com
Sumber: Tribun Sumsel
Cantik dan Kaya Raya, Ini Sosok Franka Franklin Istri Nadiem Makarim, Punya Gurita Bisnis Mentereng |
![]() |
---|
5 Potret Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni, Anggun & Keibuan, Sederhana Beda dari Istri Pejabat Lain |
![]() |
---|
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ibu Affan Kurniawan Dapat Rumah Baru, Impian Mendiang Anaknya Kini Terkabul, Sujud Syukur |
![]() |
---|
'Ada yang Nemu Tas LV?' Ahmad Sahroni Sibuk Cari Flashdisk Putih Miliknya, Isinya Data Penting |
![]() |
---|