KRONOLOGI Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan Sopir & Kernet Truk Tangki di Wonosobo, Diduga Rem Blong

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah kronologi kecelakaan beruntun yang tewaskan 2 orang di Kertek Wonosobo, diduga gara-gara rem blong.

Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Parakan - Kertek Wonosobo, Desa Kalikuto, Kecamatan Kertek, Wonosobo, Sabtu malam (20/5/2023). 

Akibat kecelakaan tersebut, dua orang meninggal dunia.

Bagaimana kronologi terjadinya kecelakaan?

Menurut Kasatlantas Polres Wonosobo, AKP Ragil Irawan, mengatakan dua korban yang meninggal merupakan pengemudi dan kernet truk tangki. 

Baca juga: INNALILLAHI! Rombongan Mahasiswa & Dosen Kecelakaan saat Piknik ke Pantai, Angkot Terbalik, 1 Tewas

Supir truk tangki bernama Ikhwanudin warga Desa Pondok Kahuru, Kecamatan Ciomis, Kabupaten Serang. Sementara kernet truk bernama Romdhoa warga Desa Sambongsari, Kecamatan Weleri, Kendal. 

"Dua korban meninggal dunia, selaku pengemudi truk dan kernet truk," ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (21/5/2023) setelah olah TKP.

Hasil olah TKP sementara, dugaan awal truk mengalami rem blong. 

"Berdasarkan hasil olah TKP, untuk sementara truk mengalami rem blong karena masih membutuhkan pendalaman lagi," jelasnya. 

Kronologi kejadian berawal dari truk tangki dengan nomor polisi A-9929-VN yang dikemudikan oleh Ikhwanudin melaju dari arah Parakan menuju Wonosobo.

"Truk dari Probolinggo Jawa Timur akan menuju ke Banjarnegara mengangkut gula cair," ungkap Kasatlantas. 

Menjelang lokasi kejadian, ketika melewati jalan beraspal lurus menurun, dua jalur, dan malam hari diduga rem tidak berfungsi atau blong. 

Sehingga truk melaju tanpa terkendali. Bersamaan dengan itu dari arah berlawanan melaju truk dengan nomor H-1613-RG yang dikemudikan Eri Prayogo yang bermuatan kentang dan terjadilah benturan. 

Truk tangki masih terus melaju dan membentur mobil L300 dengan nomor AA-8480-QF yang dikemudikan Miftakhul Malik sehingga terjadi kecelakaan beruntun. 

Truk tangki masih melaju dan membentur Truk Box Elf dengan nomor B-9755-UCX yang dikemudikan Sri Wahono berpenumpang Junaedi.

Truk Tangki masih terus melaju dan membentur sepeda motor Honda Megapro dengan nomor AA-6929-KF yang dikendarai Slamet. 

Setelah itu truk tangki terguling dan membentur mobil Honda Brio dengan nomor R-1957-CM yang kemudikan Maharany Octary Setyowati yang melaju searah di depannya.

Berdasarkan pengakuan Hasan yang merupakan warga sekitar mengungkapkan, saat kejadian terdengar suara hantaman yang begitu keras. 

"Saya lagi ada di warung terdengar suara begitu keras, piring di atas meja juga bergetar. Setelah itu saya langsung lari keluar ternyata sudah terjadi kecelakaan," jelas Hasan yang warungnya berjarak beberapa meter dari kejadian. 

Badan truk tangki mengalami rusak parah, terlihat tangki truk lepas dari badan truk. Saat ini masih berada di tempat kejadian. 

4 orang yang mengalami luka-luka saat ini telah kembali setelah mendapat perawatan di rumah sakit. 

Satlantas Polres Wonosobo masih terus mendalami penyebab kejadian kecelakaan tersebut. 

INNALILLAHI! Rombongan Mahasiswa & Dosen Kecelakaan saat Piknik ke Pantai, Angkot Terbalik, 1 Tewas

Rombongan mahasiswa dan dosen kecelakaan saat piknik ke pantai, angkot terbalik, 1 tewas dan 4 luka berat.

Peristiwa nahas baru saja terjadi di tanjakan Tugu Selamat Datang Negeri Hukurila Kecamatan Leitimur Selatan, Minggu (21/5/2023).

Kecelakaan tersebut melibatkan angkot yang mengangkut rombongan mahasiswa dan 1 dosen.

Dari insiden kecelakaan angkot di Hukurila tersebut, satu orang diketahui meninggal dunia dan 4 orang mengalami luka berat.

Total ada 18 korban kecelakaan yang diketahui merupakan dosen dan mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Kristen Indonesia-Maluku (UKIM) itu.

Baca juga: Saya Dirugikan Fakta Baru Bocah SMP Pamer Mobil Mewah Berujung Kecelakaan, Siap Tempuh Jalur Hukum

Diberitakan sebelumnya, kejadian itu terjadi di jalan utama turunan di tanjakan Tugu Selamat Datang Negeri Hukurila Kecamatan Leitimur Selatan.

Dari kejadian tersebut, satu mahasiswa bernama Sofia Samloy (19) meninggal dunia dan empat penumpang lainnya mengalami luka berat.

PS Kasih Humas Polresta Pulau Ambon, Ipda Janete Luhukay menjelaskan kejadian itu bermula ketika rombongan ini ingin refreshing ke pantai Hukurila setelah selesai ujian semester.

Di tengah perjalanan, yakni di tanjakan Tugu Selamat Datang Negeri Hukurila, ada salah satu orang yang pada saat itu duduk di depan dekat dengan Sopir Filip Israel Imlabla (22) meminta kepada sopir yang juga teman mereka untuk memberhentikan mobil sejenak.

Karena ada api yang keluar dari bagian bawah mobil.

"Sopir ini tidak mau berhenti karena menurutnya tidak akan terjadi apa-apa," sebutnya.

Tetapi petaka terjadi ketika tiba di turunan Tugu Selamat Datang Negeri Hukurila.

Mobil penumpang mahasiswa UKIM dan satu dosennya tersebut melaju dan tidak bisa berhenti hingga akhirnya terbalik.

"Ada beberapa orang melihat temanya Sofia Samloy sudah tertindih mobil seketika mereka langsung berteriak meminta tolong ke warga sekitar," tuturnya.

Janete mengungkapkan dari keterangan pemgemudi Filip Israel Imlabla (22), bahwa awalnya pada pukul 12.30 WIT dirinya menjemput 18 mahasiswa dan satu dosen UKIM di Halte UKIM Talake Kecamatan Sirimau.

Kemudian mereka melanjutkan perjalanan ke Negeri Hukurila melewati ruas jalan Batumeja Kecamatan Sirimau.

Namun setelah sampai di turunan tanjakan Tugu Selamat datang di Negeri Hukurila, sopir mengatakan ke dosennya Yusnus Queljuw yang duduk di kursi penumpang bagian depan bahwa rem mobilnya kayaknya kurang bagus.

Setelah mendengar hal tersebut dosennya tiba tiba menarik Hand Rem yang membuat mobil pada saat melaju di turunan menjadi oleng.

"Melihat perbuatan dosennya sopir berusaha mengendalikan mobil tersebut namun sayangnya terbalik," ucap Janete.

Akibat dari kejadian kecelakaan tersebut terdapat satu korban Jiwa dan beberapa orang lainnya alami luka-luka, berikut nama penumpangnya:

1. Sofia Samloy, (19) korban meninggal karena mengalami benturan pada bagian kepala dan luka pada bagian bibir.

2. Yusnus Queljuw (55) Dosen Fisip UKIM, mengalami luka pada bagian Kepala, bahu, bibir, hidung dan pipi kanan.

3. Geraldo Leatemia (16) mengalami luka pada bagian tangan kiri dan kanan serta kaki kiri dan kanan.

4.Kristina Ongirwalu (20) mengalami luka pada bagian kepala bagian kiri dan kanan, tangan kiri dan kanan serta bahu kanan.

5.Ambrosius Temin (20) mengalami luka pada bagian bahu kanan.

6.Remon Hulkiawar (20) mengalami trauma dan syok.

7.Welmina Batbual (19) mengalami trauma dan syok.

8.Yakomina Urel (18) mengalami luka pada dahi dan pipi kanan

9. Sandy Tingkeri (21) mengalami benturan pada bagian kiri kepala, luka pada dagu dan tangan kiri kanan, luka pada bagian kaki kiri kanan, benturan pada dada.

10. Filip Israel Imlabla, (22), Pengemudi mobil sekaligus Mahasiswa UKIM Ambon, mengalami patah pada bagian pergelangan bahu dan merasakan kepala pusing.

11. Natalia Nanuru (27) mengalami trauma dan syok.

12.Sendu Ratuhanrasa (19) mengalami keseleo pada bagian tangan kiri.

13.Graciano Matulessy (18) mengalami luka pada bagian belakang kepala.

14. Denis Maahury (19) mengalami luka pada bagian kaki kiri dan kanan.

15.Imanuel Ranolat (17) mengalami luka serius pada bagian wajah dan tidak sadarkan diri.

16.Hesti Jangor (20) mengalami trauma dan syok.

17. Elin Workala (18) mengalami trauma dan syok.

18.Jems Samloy (20) mengalami luka lecet pada bahu kanan.

(TribunJateng.com/Imah Masitoh).

Artikel ini diolah dari TribunJateng.com