Berita Viral
ASTAGHFIRULLAH, Gegara Jengkel Anak Rewel, Pasutri Tega Ceburkan Bayi ke Sumur: Korban Tewas
Sungguh tega sepasang suami istri di Jepara, nekat menceburkan bayinya ke sumur hidup-hidup. Pmeicunya karena jengkel sang anak kerap rewel.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - TEGA! Sepasang suami istri di Desa Balong, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, nekat menceburkan bayinya ke sumur hidup-hidup.
Pemicu pasutri ini melakukan hal itu lantaran jengkel sang anak kerap rewel hingga sakit-sakitan.
Mirisnya demi menutupi kejahatan, kedua pelaku sempat mengarang cerita dengan berpura-pura terkejut melihat bayinya di kamar raib dengan posisi jendela terbuka.
Seperti apa kronologi lengkapnya?

MR (44) dan istrinya SD (31) tega menghabisi nyawa bayi laki-lakinya yang berusia 3 bulan berinisial HF dengan diceburkan ke sumur samping rumahnya di Desa Balong, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Jumat (19/5/2023).
Kasat Reskrim Polres Jepara AKP Ahmad Masdar Tohari mengatakan kedua pelaku sempat mengarang cerita dan melapor ke Polsek Kembang bahwa bayinya hilang saat ditinggal tidur di rumah saat dini hari.
Baca juga: Kisah Balita 18 Bulan Jatuh ke Sumur 18 Meter, 2 Hari Baru Bisa Diselamatkan, Begini Kondisinya
Kedua pelaku seakan-akan terkejut melihat bayinya di kamar raib dengan posisi jendela terbuka.
Usai menerima laporan pada pukul 07.00 WIB, tim Satreskrim Polres Jepara dan warga melakukan pencarian.
Lalu sekitar pukul 13.00 WIB, bayi mungil itu ditemukan tewas di sumur sedalam 20 meter.
Tim SAR gabungan kemudian diterjunkan untuk mengevakuasi jasad korban.
Satreskrim Polres Jepara kemudian menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) sekaligus pemeriksaan sejumlah saksi.

"Tak sampai 7 jam, kami berhasil mengungkapnya. Bapak ibunya mengakui telah menceburkan bayinya hidup-hidup ke sumur hingga meninggal," kata Tohari saat dihubungi melalui ponsel, Sabtu (20/5/2023) sore.
Dijelaskan Tohari, motif pembunuhan bayi tersebut didasari faktor ekonomi.
Di sisi lain, menurut pengakuan pelaku, bayinya yang sakit-sakitan itu sering rewel hingga membuatnya jengkel.
Kedua pelaku merupakan pasungan suami istri yang yang sudah dikaruniai dua anak.
Anak pertama berusia 7 tahun dan si bungsu berusia 3 bulan.
MR diketahui bekerja serabutan dengan upah tak tentu, ementara istrinya, SD merupakan ibu rumah tangga.
Baca juga: Tiru Adegan di TV Gadis 7 Tahun Menjatuhkan Bocah 4 Tahun ke Sumur, Warga Syok Dengar Teriakan
Puncaknya, pada Jumat (19/5/2023) sekitar pukul 02.30, sang ayah membuka penutup sumur.
Kemudian sang ibu menceburkan bayinya yang masih terlelap.
Sumur itu berjarak sekitar 10 meter dari rumahnya.
"Motifnya ekonomi, bayi sering sakit dan menangis terus.
Bayinya yang masih terlelap dibungkus kain kemudian diceburkan sumur," ungkap Tohari.
Pelaku dijerat pasal 80 ayat (3) dan ayat (4) Jo 76C Undang Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang Undang RI Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
Fakta-fakta ayah di Pati, Jawa Tengah bunuh bayinya yang baru 3 bulan. Ngaku kesal anak rewel
Teganya ayah muda asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah ini, nekat habisi nyawa bayinya sendiri.
Pelaku yang bernama Mohammad Sholeh Ika Saputra bunuh bayinya yang baru berusia 3 bulan hanya gegara rewel.
Dia meletakkan jasad korban ke jok motor kemudian dibuang ke sungai.
Ironisnya, setelah membunuh anaknya tersebut, pelaku pura-pura sedih hingga melakukan berbagai upaya untuk menutupi kejahatannya.
Berikut fakta-faktanya!

Nasib tragis dialami MKE, bayi berusia tiga bulan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Ia ditemukan tewas mengapung di Sungai Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Selasa (2/5/2023).
Baca juga: Alasan Sholeh Ika Saputra Tega Bunuh Anaknya Sendiri: Bayi 3 Bulan Itu Rewel Ditinggal Ibunya Kerja
Belakangan diketahui, korban ternyata tewas dibunuh sang ayah, Mohammad Sholeh Ika Saputra.
Sholeh tega menghabisi nyawa putri kecilnya karena kesal sang anak rewel.
Ironisnya, setelah membunuh anaknya, pelaku pura-pura sedih hingga melakukan berbagai upaya untuk menutupi kejahatannya.
Lantas seperti apa fakta-fakta ayah bunuh bayinya berusia 3 bulan?
1. Ditinggal 20 Menit
Dilansir TribunMuria.com, ayah Sholeh bernama Mustofa mengatakan, cucunya kali terakhir diketahui sedang tidur di dalam kamar, Senin (1/5/2023).
Ia mengatakan, korban ditinggal di dalam kamar kurang lebih selama 30 menit, sebelum ibunya pulang berjualan.
Namun, saat ibunya tiba, korban sudah tidak ada di kamar.

"Ibunya duluan yang pulang dan mengetahui bahwa Nuara (panggilan korban) sudah tidak ada di rumah."
"Ayahnya sebelum pulang sempat berteduh dulu karena hujan turun saat mengajak anak sulung naik sepeda motor," ujar Mustofa.
Mustofa menuturkan, saat ditinggal pergi, pintu depan rumah dalam keadaan tertutup.
Sementara pintu belakang dalam keadaan terbuka.
"Pintunya awalnya terbuka satu, setelah orangtuanya pulang jadi terbuka dua pintu," bebernya.
2. Baca Ayat Kursi hingga Tebar Beras
Mengutip TribunJateng.com, pihak keluarga telah melakukan berbagai upaya untuk menemukan korban.
Adapun upaya yang dilakukan yakni membaca doa-doa hingga menebar beras yang dicampur kunyit dan garam.
Sebelum ditebar, beras yang dicampur kunyit dan garam itu telah dibacakan ayat kursi sebanyak 110 kali.
"Ini amakan yang dianjurkan Kiai saya dari Pekalongan."
"Katanya, seandainya ini perbuatan makhluk halus, kalau sudah dibacakan ayat kursi 110 kali dan sampai pukul 10 atau 11 belum muncul, sudah pasti yang menculik manusia, tidak mungkin makhluk halus," ujar Dinda, ibu korban.
Tak hanya itu, pihak keluarga juga telah melaporkan hilangnya korban ke polisi.
Baca juga: Tampang Sholeh Ika Saputra, Pembunuh Anaknya Sendiri di Pati : Bayi 3 Bulan Itu Dibuangnya ke Sungai
3. Ditemukan Tewas Mengapung
Nahas, setelah dilaporkan hilang, bocah itu ditemukan dalam kondisi tewas mengapung di sungai, Selasa.
Polisi yang mendapat laporan langsung ke lokasi untuk mengevakuasi jasad korban.
"Jadi, kami dari Satreskrim Polresta Pati dan Polda Jateng, saat ini melakukan evakuasi penemuan mayat bayi yang kami temukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, Selasa (2/5/2023).
Setelah penemuan jasad korban, polisi melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap Sholeh, ayah korban.
4. Emosi Anak Rewel
Sholeh tega menghabisi nyawa anak kandungnya karena kesal korban rewel.
"Emosi saya mentok karena dua anak saya pada rewel. Saya bingung caranya nangani semuanya itu bagaimana."
"Langsung saya spontan bekap anak saya yang kecil pakai bantal," ungkap Sholeh, Rabu (3/5/2023), dilansir TribunMuria.com.
Saat kejadian, kata Sholeh, istrinya sedang berjualan es dan makanan ringan tak jauh dari rumah.
Setelah sang anak tewas, Sholeh memasukkan jasad bayi malang itu ke dalam plastik warna hitam.
Jasad bayi perempuan itu lantas dimasukkan dalam jok sepeda motor lalu dibuang ke sungai.
Artikel ini diolah dari Kompas.com dan Tribunnews.com
Sumber: Kompas.com
5 Potret Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni, Anggun & Keibuan, Sederhana Beda dari Istri Pejabat Lain |
![]() |
---|
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ibu Affan Kurniawan Dapat Rumah Baru, Impian Mendiang Anaknya Kini Terkabul, Sujud Syukur |
![]() |
---|
'Ada yang Nemu Tas LV?' Ahmad Sahroni Sibuk Cari Flashdisk Putih Miliknya, Isinya Data Penting |
![]() |
---|
'Habis Ngapain?' Anak Pulang Bawa Jam Tangan Rp11 M Ahmad Sahroni, Ibu Cemas Telepon RW, Kembalikan |
![]() |
---|