Breaking News:

Berita Viral

TRAGIS Kematian Mahasiswi USU, Kepala Tengkorak Badan Utuh, HP Tak Diserahkan, Surat Jadi Petunjuk

Kematian mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, Sumut, Mahira Dinabila, menggemparkan keluarga dan masyarakat.

Tribun-medan/Alfiansya
Kematian mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, Sumut, Mahira Dinabila, menggemparkan keluarga dan masyarakat. 

"Saya lihat kondisinya dari arah belakang, di bagian kakinya melepuh. Kepalanya saya enggak melihat," ujar Ridho.

Sosok Ira

Menurut Rahmat Wilman, sepupu Ira, mahasiswi semester dua itu selama hidupnya dikenal sebagai sosok yang baik hati dan juga pintar.

Korban juga mendapatkan beasiswa untuk berkuliah di USU.

"Kesehariannya baik, pintar. Dia orangnya tertutup, enggak mau ngerepotin orang lain walaupun ditanya," kata Rahmat, Senin (8/5/2023).

Rahmat sempat syok mengetahui kabar bahwa sepupunya itu tewas dalam keadaan tidak wajar.

Penjelasan polisi

Polisi sampa saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik (Labfor) Polda Sumut terhadap jenazah Ira.

Pada Sabtu (13/5/2023), Bid Labfor Polda Sumut, Biddokes, dan Polrestabes Medan membongkar makam Ira di pemakaman umum perumahan Mandala, Kecamatan Percut Seituan.

Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago mengatakan, pihaknya hingga kini belum menerima hasil pemeriksaan Labfor.

Adapun yang menjadi salah satu fokus pemeriksaan ialah kondisi tubuh, ada tidaknya bekas memar dan keretakan tulang diduga akibat kekerasan dan sebagainya.

Polisi turut memeriksa lambung korban untuk mengetahui ada tidaknya racun di dalam lambungnya.

“Kita masih menunggu hasil Labfor Polda Sumut karena kita juga memeriksa lambungnya," kata Kompol Faidir, Selasa (16/5/2023).

Sejauh ini, polisi telah memeriksa saksi lebih dari enam orang, termasuk ayah angkat korban.

Selanjutnya, Polisi berencana memeriksa istri baru ayah angkatnya tersebut.

Penyidik juga turut memeriksa surat wasiat yang diduga dibuat korban yang ditemukan dekat jenazah.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Patumbak, AKP Ridwan mengatakan, di sekitar lokasi penemuan jasad korban, didapati cairan anti nyamuk (Baygon) dan benda mirip tawas.

Namun, ketika mayat korban ditemukan, tidak ditemukan adanya kejanggalan. Kondisi mayat sudah membusuk dari wajah hingga ke tubuhnya.

“Kalau dianggap janggal, silakan saja. Kita akan lakukan semua prosedurnya. Tapi, perlu diketahui, pembusukan terhadap mayat itu memang didahului dari wajah,” ujar Ridwan, dikutip dari website Humas.Polri.go.id.

Ridwan mengatakan, pihaknya sempat hendak melakukan visum dan otopsi terhadap jenazah Ira.

Namun, ketika itu, pihak keluarga korban sempat meminta tidak dilakukan otopsi.

Belakangan, pihak keluarga membuat laporan sehingga dilakukan pembongkaran makam korban.

“Hasil otopsi itu nanti yang bisa mengetahui apakah ada kejanggalan bekas luka benda tumpul atau lainnya dan kandungan zat di dalam lambung korban,” ujar Ridwan.

Diolah dari artikel kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
Universitas Sumatera UtaraMahira Dinabilaberita viral hari iniMedan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved